20
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Pendekatan Pembelajaran Quantum
a. Pengertian Quantum dalam Pembelajaran
` Quantum learning sebagai seperangkat metode dan falsafah belajar
yang telah terbukti efektif disekolahan dan bisnis bekerja untuk semua tipe orang dan segala usia Deporter and Hernachi: 1992:14. Quantum learning berakar dari
upaya George Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan sugestology. Lozanov mendapati bahwa dengan
menenangkan pasien psikiatri dengan musik barok dan memberikan mereka sugesti positif mengenai kesembuhan mereka, banyak pasien tersebut mengalami
kemajuan pesat. Lozanov merasa bahwa metode ini juga dapat diterapkan pada pendidikan. Dengan disponsori oleh pemerintah Bulgaria, dia mulai melakukan
penelitian mengenai pengaruh musik dan sugesti positif pada pembelajaran, dengan menggunakan bahasa asing sebagai materi subjek. Dia mendapati bahwa
kombinasi musik, sugesti, dan permainan kanak-kanak memungkinkan pelajar untuk belajar lebih jauh cepat dan efektif. Meier, Dave 2003;49. Dalam hal ini
pada prinsipnya bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar dan setiap detil apapun memberikan sugesti positif ataupun negatif. Beberapa
teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti positif adalah memdudukkan murid dengan nyaman, memasang musik latar didalam kelas, meningkatkan
partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberikan kesan besar sambil menonjolkan informasi dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik
dalam seni pengajaran sugestif. Istilah lain yang hampir dapat dipertukarkan dengan sugestology adalah accelarated learning. Accelerated learning adalah cara
belajar alamiah Meier, Dave:2003;49. Accelerated Learning memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang
normal dan dibarengi kegembiraan.
7
21
Quantum learning sebagai interaksi-interaksi yang dapat mengubah energi menjadi cahaya. Semua kehidupan adalah energi. Rumus yang terkenal dalam
fisika quantum, energi adalah masa kali kecepatan cahaya kuadrat. Tubuh manusia secara fisik adalah materi. Sebagai pelajar, belajar bertujuan untuk
meraih sebanyak mungkin cahaya; interaksi hubungan inspirasi agar menghasilkan energi cahaya DePorter Hernacki 1992. Dalam proses
pembelajaran berupaya seoptimal mungkin memberdayakan seluruh potensi energi siswa untuk meraih belajar yang optimal.
Dalam proses perolehan informasi, quantum learning memberikan perhatian pada hubungan antara penggunaan bahasa dengan perilaku-perilaku
belajar. Penggunaan bahasa yang positif akan memdorong tindakan-tindakan yang positif, sehingga akan merangsang fungsi kerja otak yang efektif.
b. Pendekatan Quantum dalam Pembelajaran