49
B.Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Quantum Terhadap Kompetensi
dasar Bahasa Inggris
Penerapan pendekatan pembelajaran yang dijabarkan dengan pemakaian metode yang bervariasi dalam pelaksanaannya merupakan salah satu komponen
yang dapat mempengaruhi pencapaian kompetensi dasar siswa. Penerapan pendekatan quantum, siswa dituntut berperan aktif dalam pembelajaran, dalam
proses pembelajaran kondisi lingkungan diciptakan dalam suasana kondusif, aman, nyaman dan menyenangkan. Jika pembelajaran dilaksanakan secara
berkelompok, maka setiap siswa mempunyai kesempatan saling memberi dan menerima pengetahuan dalam memahami materi pelajaran secara aman dan
nyaman, sehingga terjadi proses pembelajaran yang komunikatif. Sementara pendekatan konvensioanal, siswa menerima pelajaran secara
pasif dari ceramah yang diberikan guru untuk kemudian melakukan peningkatan pemahaman melalui tugas-tugas yang diberikan guru.
Atas dasar uraian tersebut, dapat diduga bahwa terdapat perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran quantum dan pendekatan konvensional dalam
mencapai kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Inggris.
2. Pengaruh Sikap Percaya Diri Terhadap kompetensi Dasar Bahasa Inggris.
Manusia selaku makhluk sosial selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Konsekuensinya dari interaksi dengan lingkungannya sering mendatangkan
masalah. Dalam pemecahan masalah dengan mantap diperlukan adanya suatu keyakinan yang kuat agar dapat mencapai suatu tujuan yang diharapkan yang
disebut dengan sikap percaya diri. Sikap percaya diri sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Untuk siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi akan
berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai kompetensi dasar, sehingga prestasi belajar yang dicapai siswa akan lebih baik, sebaliknya siswa yang memiliki sikap
percaya diri rendah cenderung merasa apatis terhadap lingkungan pendidikannya, minder, takut resiko dan sangat tergantung pada guru.
50
Berdasarkan uraian di atas diduga terdapat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian kompetensi dasar Inggris antara siswa yang memiliki sikap
percaya diri tinggi dan rendah.
3. Interaksi Pendekatan Pembelajaran Dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan dapat meningkatkan sikap percaya diri siswa. Belajar bahasa Inggris dengan menerapkan pendekatan
quantum dimana siswa dituntut untuk berperan aktif dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan dibandingkan dengan
metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas, sehingga diharapkan dapat merangsang, membangkitkan dan memelihara sikap percaya diri siswa. Dengan
meningkatnya sikap percaya diri tersebut dapat diharapkan meningkat pula prestasinya dalam belajar bahasa Inggris. Untuk itu pendekatan quantum
sangatlah sesuai untuk siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi. Sementara pendekatan pembelajaran konvensional lebih cenderung
menempatkan siswa sebagai pendengar, pencatat, penerima dan mengulangi dalam bentuk laporan yang telah diterima oleh guru. Siswa kurang terlibat dalam
proses pencarian konsep, prinsip dan cara pemecahan masalah. Pengetahuan bahasa Inggris diperoleh lebih banyak dari informasi yang disampaikan oleh guru.
Siswa hanya bersikap pasif saja menerima informasi yang telah diolah oleh gurunya. Dalam hal ini siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah cenderung
merasa aptis terhadap lingkungan, takut resiko, minder dan juga memiliki rasa ketergantungan pada guru. Untuk itu siswa yang memiliki sikap percaya diri
rendah lebih sesuai apabila menggunakan pendekatan konvensional. Jadi dapat dirumuskan bahwa: a siswa yang memiliki sikap percaya diri
tinggi dalam pembelajaran dengan menerapkan pendekatan quantum efektif dibandingkan dengan menerapkan pendekatan konvensional dengan sikap percaya
diri tinggi terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris. b siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan menerapkan
pendekatan quantum efektif dibandingkan dengan menerapkan pendekatan
51
quantum dengan sikap percaya diri rendah terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris. c siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah dalam pembelajaran
bahasa Inggris
dengan menerapkan
pendekatan konvensional
efektif dibandingkan dengan menerapkan pendekatan quantum dengan sikap percaya diri
rendah terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris. Dari uraian tersebut terdapat interaksi antara pengaruh penerapan
pendekatan pembelajaran dan sikap percaya diri terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris.
C. Pengajuan Hipotesis.
Dari kajian teori dan kerangka berfikir diatas dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pendekatan pembelajaran quantum terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris.
2. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan sikap percaya diri terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris.
3. Terdapat interaksi pendekatan pembelajaran quantum dan konvensional dan sikap percaya diri siswa terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris.