. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Konvensional Penerapan Pendekatan Konvensional dalam Pembelajaran

25 teratur. Atur posisi yang baik dan gunakan pencahayaan yang tepat, 4 Gunakan musik untuk mengendorkan pikiran, 5 Setaip setengah jam lakukan istirahat selama lima menit, 6 Umpan balik adalh informai yang diperlukan untuk mendapatkan keberhasilan dan memberi arah. Kelebihan dari pendekatan quantum adalah: 1 Siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 2 Belajar siswa akan lebih efektif karena dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dan santai. 3 Latar belakang dalam proses pembelajaran berupa musik akan memberikan pengaruh positif pada siswa. Kemudian kelemahan dari pendekatan quantum adalah diperlukan biaya yang lebih banyak karena diperlukan media pembelajaran seperti tape ataupun komputer.

2. Pendekatan Pembelajaran Konvensional

a. . Pengertian Pendekatan Pembelajaran Konvensional

Pendekatan pembelajaran konvensioal adalah strategi pembelajarn yang umumnya dilaksanakan di sekolahan saat ini, yang menggunakan urutan kegiatan pembelajaran uraian, contoh, dan latihan Basuki Wibawa, 1999: 5. Pendekatan pembelajaran konvensional merupakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan dengan mengkombinasikan bermacam-macam metode pembelajaran. Dalam prakteknya metode ini berpusat pada guru atau guru lebih banyak mendominasi kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang dilakukan berupa metode ceramah, pemberian tugas dan tanya jawab. Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran yang banyak dilaksanakan di sekolah saat ini, yang menggunakan urutan kegiatan pembelajaran uraian, contoh dan latihan Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1991:5. Dalam hal ini guru menjelaskan secara sepihak tentang suatu materi pembelajaran tertentu, tujuannya adalah agar peserta pelatihan mengetahui dan memahami materi pejaran tertentu dengan mendengarkan dan menyimak. Anonim:2006:2. Siswa dijejali dengan berbagai pengetahuan sesuai kehendak guru karena siswa adalah ibarat botol kosong yang 26 tidak diberi kesempatan berfikir, mengolah atau mencerna apalagi berkreasi. Mereka pasif dan resesif saja. Hadiatmadja dalam Nurdin Somatri :2003:2

b. Penerapan Pendekatan Konvensional dalam Pembelajaran

Strategi konvensional merupakan kombinasi penerapan metode ceramah, pemberian tugas dan tanya jawab serta merupakan metode yang paling sering digunakan guru dalam pembelajarn mata pembelajarn mata pelajaran bahasa Inggris di SMU. Pertimbangan yang digunakan karena proses pembelajarn di kelas sangat terbatas waktunya, sehingga untuk mengembangkan potensi dan lebih menanamkan kognisi, afeksi maupun psikomotoriknya, perlu diberikan tugas belajar diluar kelas. Penerapan metode ini dilakukan setelah guru menyampaikan pelajaran melalui ceramah untuk memantapkan penguasaan materi, tanya jawab, kemudian siswa diberi tugas-tugas. Menurut Vaidya 1976: 138 pembelajaran dalam kelas yang menggunakan pendekatan konvensional diarahkan pada pemahaman konsep dengan memberikan persiapan praktek melalui penjelasan dan pemberian tugas. Dalam pembelajaran konvensional guru sangat dominan sedangkan siswa hanya duduk dan mendengarkan saja. Hal ini kurang tepat untuk siswa karena dalam pembelajaran diperlukan keaktifan siswa Anonim, 2006;2 Pembelajaran dengan metode konvensional mempunyai kelemahan antara lain: memerlukan tenaga yang banyak, karena materi belajar harus disampaikan pengajarnya sendiri secara langsung, sukar melayani kelompok siswa yang mempunyai kemampuan berbeda, gaya pengajar dapat berubah-ubah dari waktu kewaktu menjadikan kegiatan instructional tidak konsisten, siswa sanagt tergantung pada guru, kurang menumbuhkan sikap dan cara berpikir kreatif pada siswa. Jadi pendekatan konvensional adalah strategi pembelajaran pembelajarn yamg umumnya dilakukan saat ini, yang menggunakan kegiatan pembelajarn uraian, contoh, dan latihan yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dengan berpusat pada guru. 27

3. Sikap Percaya Diri

Dokumen yang terkait

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VII Berdasarkan Kurikulum 2013

0 2 9

PENGARUH METODE MENDONGENG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR.

3 7 48

TEKNIK PENILAIAN DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR.

3 15 36

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMU DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH DI PROPINSI BANTEN.

0 2 55

“Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muhammadiyah Prambanan”.

1 11 149

PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP N 1 PAYANGAN

0 0 10

View of SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA DI SMP NEGERI 2 RAWALO

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOSIODRAMA DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIKABONG

0 0 18