Metode penelitian Rancangan Analisis Penelitian

52

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan dilakukan di SMU Negeri Surakarta di propinsi Jawa Tengah

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2005-Juni 2006. Rancangan Pelaksanaan penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi 3 tahap: a. Tahap persiapan, yang meliputi penyusunan proposal, pembuatan instrument penelitian, pengambilan sample, perijinan, dan uji coba instrument penelitian mulai bulan Agustus 2005 sampai Januari 2006. b. Tahap pelaksanaan eksperimen dan pengumpulan data. Eksperimen dilaksanakan selama 11 kali pertemuan yang terdiri dari 10 kali proses pembelajaran dan 1 kali tes hasil belajar. Rencana pelaksaanaan eksperimen dilakukan mulai Februari-April 2006. c. Tahap analisis data dan penulisan laporan penelitian. Tahap penelitian ini direncanakan bulan Mei-Juni 2006.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Analisis Penelitian

1. Metode penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental, karena hasil penelitian ini akan menegaskan bagaimana kedudukan hubungan kausal antara variabel-variabel yang akan diteliti,yaitu pendekatan quantum, pendekatan konvensional, sikap percaya diri siswa dan Kompetensi Dasar. Tujuannya terletak pada penemuan fakta-fakta akibat tentang perbedaan pengaruh penerapan pendekatan quantum dan pendekatan konvensional terhadap kompetensi dasar bahasa Inggirs. Selanjutnya dilakukan analisis perbandingan setiap variasi-variabel bebas yang 39 53 dieksperimenkan, yaitu pendekatan quantum dan pendekatan konvensional, dan tingkat sikap percaya diri siswa sebagai variabel atribut, sekaligus dilihat faktor- faktor yang berinteraksi terhadap variabel terikat yaitu kompetensi dasar.

2. Rancangan Analisis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian ANAVA dua jalur Sugiyono; 2005; 193, yaitu suatu rancangan penelitian yang digunakan untuk meneliti pengaruh perlakuan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari dua kelompok dihubungkan dengan tinggi rendahnya sikap percaya diri siswa terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris. Tinggi rendahnya sikap percaya diri siswa diperoleh melalui hasil tes sikap percaya diri siswa, apabila skor diatas rata-rata maka tinggi namun apabila skor dibawah rata-rata maka skor rendah . Kerangka rancangan analisis data penelitian ini adalah; Tabel 1. Rancangan Analisis Data Penelitian Sikap Percaya Diri Siswa B Pendekatan A Pembelajaran Jumlah Quantum A 1 Konvensional A 2 Tinggi B 1 A 1 B 1 A 2 B 1 FA 1.2 .B 1 Rendah B 2 A 1 B 2 A 2 B 2 FA 1.2 .B. 2 Jumlah FA 1 .B 1.2 FA 2 B 1.2 FA 1 .2.B 1.2 Rancangan ini digunakan untuk menguji: a perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran terhadap kompetensi dasar bahasa Inggris siswa, dalam rancangan tersebut ditunjukkan dengan kolom FA1.B12 dan FA2B2, b Perbedaan pengaruh sikap percaya diri terhadap kompetensi dasarBahasa Inggris siswa, dalam rancangan tersebut ditunjukkan dengan kolom FA12.B1 dan FA12B2. c Interaksi pendekatan pembelajaran dan sikap percaya diri terhadap pencaaian kompetensi dasar bahasa Inggris, dalam rancangan tersebut ditunjukkan dengan kolom A1B2, A2B1, A1B2 dan A2B2. 54 Keterangan: Rancangan tersebut berbentuk matrik yang terdiri atas 4 sel. Secara umum setiap selnya dapat dijelaskan sebagai berikut:pendekatan pembelajaran Adan sikap percaya diri B. Indek A1 menunjukkan pendekatan pembelajaran quantum dan A2 menunjukkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional, sedangkan B1 dan B2 menunjukkan sikap percaya diri tinggi dan rendah. A1B2 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan quantum. A1B2 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan quantum. A2B1 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. A2B2 menunjukkan kelompok siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. C.Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VII Berdasarkan Kurikulum 2013

0 2 9

PENGARUH METODE MENDONGENG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR.

3 7 48

TEKNIK PENILAIAN DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR.

3 15 36

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMU DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH DI PROPINSI BANTEN.

0 2 55

“Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muhammadiyah Prambanan”.

1 11 149

PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP N 1 PAYANGAN

0 0 10

View of SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA DI SMP NEGERI 2 RAWALO

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOSIODRAMA DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIKABONG

0 0 18