Manfaat Penelitian Deskripsi Keong Macan

2 Konstruksi mata jaring dinding dasar yang dibentuk berdasarkan ukuran panjang keong macan layak tangkap hanya dapat meloloskan keong-keong macan berukuran kecil.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1 Sebagai rekomendasi bagi nelayan untuk menggunakan perangkap jodang yang dapat memberikan hasil tangkapan yang banyak, tetapi dengan selektivitas yang tinggi; dan 2 Sumbangan bagi kemajuan dunia perikanan tangkap dalam mendesain alat tangkap produktif dan mengedepankan konsep konservasi yaitu menjaga kelestarian sumberdaya keong macan. Kelestarian sumberdaya keong macan yang terjaga akan mendukung keberlanjutan penangkapan dan akan meningkatkan kesejahteraan nelayan. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Keong Macan

Klasifikasi Babylonia spirata, menurut Abbot dan Boss 1989, adalah: Filum : Moluska; Kelas : Gastropoda; Subkelas : Prosobranchia; Ordo : Neogastropoda; Super famili : Muricoidea; Famili : Buccinidae; Genus : Babylonia; dan Spesies : Babylonia spirata. Keong macan memiliki cangkang berbentuk lonjong, berwarna putih dengan bintik-bintik coklat jingga yang tidak teratur. Tubuh keong terdiri atas empat bagian utama, yaitu kepala, kaki, isi perut, dan mantel. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang tentakel, sebuah mulut, dan sebuah siphon. Mantel merupakan arsitek pembentuk struktur cangkang dan pola warna Yulianda 1999; Alistair et al. 2000. Pada bagian dalam kepala terdapat probosis yang di dalamnya terdapat radula, yaitu kaki berukuran besar dan berbentuk pipih yang berfungsi untuk merayap dan melekat. Gastropoda mengalami torsi, yaitu peristiwa dimana cangkang beserta tubuh di belakang kepala mass visceral, mantel dan rongga mantel memutar 180° berlawanan dengan arah jarum jam. Tubuh keong macan yang lunak dilindungi oleh cangkang yang berbentuk kerucut. Pada puncak kerucut terdapat apex, yaitu bagian tertua dari cangkang Gambar 2. Bagian cangkang terluar disebut periostrakum yang merupakan lapisan tipis yang terdiri atas bahan protein, yaitu conchiolin. Pada lapisan ini terdapat endapan pigmen beraneka ragam yang memberikan bermacam-macam warna cangkang keong. Sumber: Kozloff 1990

2.2 Makanan dan Cara Makan Keong Macan