100 200
300 400
500
30° 40°
50°
Keong macan total Keong macan layak
tangkap
4.2.3 Distribusi jumlah dan panjang untuk hasil tangkapan sampingan
Distribusi jumlah dan panjang hasil tangkapan sampingan untuk setiap sudut kemiringan dinding diuraikan sebagai berikut:.
1 Sudut kemiringan dinding 30°
Hasil tangkapan sampingan perangkap jodang adalah dari spesies keong dan kepiting. Dengan mempergunakan perangkap dengan kemiringan dinding 30º,
keong yang ditangkap berjumlah 365 ekor 35,68 dan kepiting 658 ekor 64,32 Gambar 21a.
Keong terbanyak adalah dari spesies Collumella testudine sebanyak 294 ekor atau sebesar 80,55 dari total tangkapan keong. Kisaran panjang cangkang
terbanyak untuk spesies ini berada pada kisaran 1,50-2,24 cm sejumlah 182 ekor Gambar 22d. Spesies lain yaitu Buccinum spp. 7,95 dengan kisaran panjang
cangkang terbanyak pada 1,50-2,24 cm sebanyak 18 ekor Gambar 22a. Olivia spp. tertangkap sebanyak 27 ekor 7,40 dengan kisaran panjang cangkang
terbanyak pada 2,25-2,99 14 ekor. Murex califera tertangkap sebanyak 12 ekor 3,29 dari total tangkapan keong dengan kisaran panjang cangkang terbanyak
pada 2,80-3,20 9 ekor. Rapana spp. tertangkap sebanyak 3 0,82 dari total tangkapan keong dan menyebar merata pada kisaran panjang cangkang 3,00-5,24
cm 1 ekor.
Jumlah eko r
Sudut kemiringan dinding
Gambar 20 Jumlah keong macan total dan keong macan layak tangkap hasil
tangkapan perangkap jodang dengan sudut kemiringan dinding 30°, 40° dan 50°.
Untuk kelompok kepiting, jumlah tangkapan terbanyak adalah dari spesies Beuroisia manquenei sebanyak 297 ekor atau sebesar 45,14 dari total tangkapan
kepiting dengan kisaran panjang l karapas terbanyak pada 3,00-3,74 cm sejumlah 164 ekor Gambar 23a. Spesies lain Myra grandis tertangkap 177 ekor 26,90
dengan l terbanyak pada 2,25-2,99 cm 123 ekor. Tanaoa distinctus tertangkap sebanyak 160 ekor 24,32 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada
1,50-2,24 cm 34 ekor. Laterallidae tertangkap 24 ekor 3,65 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 3,00-3,74 cm 11 ekor.
2 Sudut kemiringan dinding 40°
Pada perangkap dengan sudut kemiringan dinding 40º, kelompok keong tertangkap sebanyak 495 ekor 60,89 dan kelompok kepiting sebanyak 318
ekor 39,11 Gambar 21b. Kelompok keong didominasi oleh Collumella testudine yang berjumlah 457 ekor atau sebesar 92,32 dari total tangkapan
keong dengan kisaran panjang cangkang terbanyak pada 2,25-2,99 336 ekor Gambar 22e. Keong lain, Olivia spp. tertangkap sebanyak 22 ekor 4,44
dengan kisaran panjang cangkang terbanyak pada 2,25-2,99 cm 15 ekor. Buccinum spp. tertangkap sebanyak 15 ekor 3,03 dengan kisaran panjang
cangkang terbanyak pada 2,25-2,99 cm 11 ekor. Murex califera tertangkap sebanyak 1 ekor 0,20 pada kisaran panjang cangkang 3,00-3,74 cm Gambar
22b. Kelompok kepiting didominasi oleh Beuroisia manquenei sebanyak 206
ekor atau sebesar 64,78 dari total tangkapang kepiting dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 2,25-2,99 cm berjumlah 103 ekor. Tanaoa distinctus
tertangkap sebanyak 64 ekor 20,13 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 1,50-2,24 cm 34 ekor. Myra grandis tertangkap sebanyak 28 ekor 8,81
dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 0,75-1,49 cm 16 ekor. Laterallidae tertangkap sebanyak 22 ekor 6,92 dari total tangkapan keong
dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 3,00-3,74 cm 10 ekor Gambar 23b.
3 Sudut kemiringan dinding 50°
Keong dan kepiting yang tertangkap oleh perangkap dengan sudut kemiringan 50º masing-masing berjumlah 308 ekor 57,14 ekor dan 231 ekor
42,86 Gambar 21c. Kelompok keong didominasi oleh Collumella testudine sebanyak 287 ekor atau sebesar 93,18 dari total tangkapan keong dengan
kisaran panjang terbanyak pada 3,00-3,74 cm berjumlah 160 ekor Gambar 22f. Keong lain, Buccinum spp., tertangkap sebanyak 11 ekor 3,57 dengan kisaran
panjang terbanyak pada 2,25-2,99 6 ekor. Olivia spp. tertangkap sebanyak 9 ekor 2,92 dengan kisaran panjang terbanyak pada 3,00-3,74 cm 5 ekor.
Murex califera tertangkap sebanyak 1 ekor 0,32 dari total tangkapan keong, yaitu pada kisaran panjang 3,00-3,74 cm Gambar 22c.
Beuroisia manquenei mendominasi kelompok kepiting dengan jumlah 149 ekor yaitu sebesar 64,0,50, dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 2,25-
2,99 cm berjumlah 76 ekor. Tanaoa distinctus tertangkap sebanyak 50 ekor 21,65 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 1,50-2,24 cm 32 ekor.
Myra grandis tertangkap sebanyak 25 ekor 10,82 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 1,50-2,24 cm 13 ekor. Laterallidae tertangkap sebanyak
7 ekor 3,03 dengan kisaran panjang karapas terbanyak pada 3,75-4,49 cm 7 ekor Gambar 23c.
Gambar 21 Komposisi hasil tangkapan sampingan perangkap jodang dengan
sudut kemiringan dinding 30°, 40° dan 50°.
b α = 40°
n = 813 ekor a
α = 30° n = 1.023 ekor
c α = 50°
n = 639 ekor
Gambar 26 Distribusi jumlah dan panjang cangkang keong hasil tangkapan perangkap jodang dengan sudut kemiringan dinding 30°, 40° dan
50°.
Jumlah eko
r
0 0,75 1,50 2,25 3,00 3,75 4,50 5,25 0 0,75 1,50 2,25 3,00 3,75 4,50 5,25
Panjang cangkang cm d
α = 30°
e α = 40°
a α = 30°
b α = 40°
c α = 50°
f α = 50°
Jumlah ekor
Panjang karapas cm 0 0,75 1,50 2,25 3,00 3,75 4,50
Gambar 23 Distribusi jumlah dan panjang kepiting hasil tangkapan perangkap jodang dengan sudut kemiringan dinding 30°, 40°,
dan 50°.
a α = 30°
b α = 40°
c α = 50°
4. Sudut kemiringan dinding pilihan berdasarkan distribusi jumlah dan
panjang hasil tangkapan sampingan
Hasil tangkapan sampingan berupa keong paling banyak terdapat pada kemiringan dinding 40º yang didominasi oleh Collumella testudine. Kemudian
diikuti oleh sudut kemiringan dinding 30º dan 50º dengan jumlah yang tidak berbeda jauh Gambar 24. Dilihat dari distribusi jumlah dan ukuran panjang
untuk setiap sudut kemiringan dinding, hampir seluruh jenis keong memiliki pola yang sama dengan keong macan, kecuali Collumella testudine. Hasil tangkapan
kelompok keong - kecuali Collumella testudine - memiliki jumlah tangkapan yang makin menurun dengan semakin bertambahnya sudut kemiringan dinding
perangkap. Hal ini diduga berkaitan dengan kelandaian sudut kemiringan dinding perangkap, semakin landai sudut kemiringan dinding perangkap maka semakin
banyak keong yang dapat merayap. Keong jenis Collumella testudine banyak tertangkap pada sudut kemiringan dinding 40º, sehingga dapat disimpulkan bahwa
sudut kemiringan inilah yang paling cocok dirayapi oleh Collumella testudine yang memiliki kisaran panjang cangkang 2,25-2,99 cm. Atau dengan kata lain,
sudut kemiringan dinding 40º adalah sudut maksimalpuncak yang dapat dirayapi oleh Collumella testudine dengan kisaran ukuran panjang cangkang 2,40-2,80 cm.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, untuk menghindari banyaknya keong yang tertangkap, maka pemakaian perangkap dengan sudut kemiringan
dinding 40º harus dihindari. Hasil tangkapan sampingan yang berupa kepiting banyak tertangkap pada
sudut kemiringan dinding 30º dan paling sedikit pada sudut kemiringan dinding 50º. Seperti juga pada keong, hal ini juga terkait dengan kelandaian dinding yang
terbentuk. Dinding perangkap dengan kemiringan 30º merupakan dinding yang paling landai dan mudah dirayapi oleh kepiting. Pada seluruh kepiting – kecuali
Beuroisia manquenei -, sudut kemiringan dinding perangkap tidak terlalu berpengaruh kepada distribusi ukuran panjang karapasnya. Pada sudut kemiringan
dinding 30º, Beuroisia manquenei didominasi dengan ukuran kepiting terbesar pada kisaran panjang karapas 3,00-3,74 cm. Kisaran panjang ini mendominasi
Beuroisia manquenei secara total, yaitu sebanyak 164 ekor. Karena sudut kemiringan 30º adalah yang paling landai, maka diduga terjadi persaingan antar