Uji TSIA Triple Sugar Iron Agar Pewarnaan Gram

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hidroksida pada media Voges Proskauer yang telah diinokulasikan bakteri. Hasil positif akan menghasilkan warna merah, sedangkan warna kuning-coklat menunjukkan hasil negatif. Voges Proskauer positif pada Enterobacter, Klebsiella, Serratia marcescens, Hafnia alvei, Vibrio damsela, dan Vibrio alginolyticus Hemraj dkk., 2013.

2.8.1.4 Uji Simmons Citrate

Menurut Hadioetomo 1993, media Simmons Citratemerupakan salah satu medium yang digunakan untuk menguji kemampuan bakteri dalam menggunakan sitrat sebagai satu-satunya sumber karbon yang digunakan. Bakteri yang memiliki sitrat-permease bisa mengangkut molekul ke dalam sel dan mengonversi secara enzimatik menjadi piruvat. Piruvat kemudian dapat dikonversi ke berbagai produk, tergantung pada pH lingkungan. Simmons Citrate Agarmerupakan media yang berisi natrium sitrat sebagai sumber karbon tunggal dan amonium fosfat sebagai sumber nitrogen tunggal. Pewarna biru bromotimol, yang berwarna hijau pada pH 6,9 dan biru pada pH 7,6 ditambahkan sebagai indikator. Bakteri yang bertahan dalam medium dan memanfaatkan sitrat juga mengubah amonium fosfat amonia NH 3 dan amonium hidroksida NH 4 OH, keduanya cenderung membasakan media agar. Perubahan pH mengubah media dari hijau ke biru. Hasil positif bila media berubah menjadi warna biru.

2.8.2 Uji TSIA Triple Sugar Iron Agar

TSIA adalah media diperkaya untuk membedakan bakteri berdasarkan hasil fermentasi glukosa, fermentasi laktosa, fermentasi sukrosa, dan reduksi sulfur. Fenol merah adalah indikator pH dan fero sulfat adalah indikator hidrogen sulfida. Fermentor glukosa diinokulasi pada TSIA akan memproduksi asam sehingga menurunkan pH dan mengubah media menjadi kuning dalam beberapa jam. TSIA dengan slant merah dan butt kuning setelah diinkubasi 24 jam merupakan bahwa organisme yang menfermentasi glukosa tetapi tidak laktosa. Organisme yang mampu memfermentasi glukosa dan laktosa dan atau sukrosa mengubah media kuning seluruhnya. Namun, karena laktosa dan sukrosa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta konsentrasinya sepuluh kali lebih tinggi dari glukosa, produksi asam yang lebih besar dan hasil slant dan buttakan tetap kuning setelah 24 jam. Fero sulfat pada medium bereaksi dengan H 2 S membentuk endapan hitam terlihat dalam pada buttLeboffe dan Pierre, 2010.

2.8.3 Pewarnaan Gram

Pewarnaan Gram digunakan untuk membedakan mikroorganisme berdasarkan karakteristik pewarnaan Gram, ukuran, bentuk, dan susunan sel. Uji ini merupakansalah satu uji pada mikrobologi klinis yang cepat, diagnosis presumtif dari infeksi penyakit. Variasi Gram bergantung kepada pewarnaan, umur dari mikroorganisme, pengaruh terhadap pengobatan antimikroba dan faktor lainnya. Reaksi pewarnaan tergantung komposisi dinding sel. Bakteri yang tetap berwarna ungu dengan pewarnaan oleh kristal violet disebut Gram positif, misalnya Clostridium perfringens, Staphylococcus aureus, sedangkan bakteri yang warna ungunya hilang jika dibilas dengan alkohol, tetapi tetap berwarna merah muda karena menahan warna merah safranin disebut bakteri Gram negatif, misalnya Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa James dkk., 2008. 19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Pusat Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah, Jakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2016. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Cawan petri, tabung reaksi, tabung durham, pipet, autoklaf ALP, jarum ose, kaca objek, mikroskop Olympus, bunsen, Laminar Air Flow, inkubatorMemmert, alumunium voil, neraca analitik Ohaus, rak tabung reaksi, micropipet Transferpette, pipet volum, vortex, bulp, dan hot plate Heidolph.

3.2.2 Bahan

Es batu kristal dan es balok dari wilayah kelurahan Cibubur, media NutrientAgar Oxoid, medium Lactose Broth Oxoid, medium MRVP Merck, medium EMBA Oxoid, medium Sulfide Indole Motility Merck, medium Simmons Citrate Agar Merck, kristal violet, lugol, alkohol 70, methyl red, iodine, safranin, barritt’s A atau alfa naftol 5, barritt’s B atau KOH 40, NaCl fisiologis, reagen kovac ’s, minyak imersi, aquades, aquabidest, dan spirtus.

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel

Sampel es yang diambil berjumlah 7 sampel, dimana 6 sampel es kristal yang diambil dari restoran di daerah kelurahan Cibubur Jakarta Timur dan 1 sampel dari es balok yang dijual oleh distributor es balok depot es balok dan blanko yang digunakan adalah aquadest steril sebagai pembanding. Sampel es batu yang didapatkan, kemudian dikemas dalam kemasan plastik klip steril dan disimpan pada suhu 25-30 ᵒ C. Es batu yang akan dianalisa terlebih dahulu telah dicairkan dan disimpan pada suhu 25-30 ᵒ C. Sampel yang sudah diambil tidak lebih dari 24 jam dibawa ke laboratorium untuk diuji.

Dokumen yang terkait

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Perbandingan Kualitas Es Batu di Warung Makan dengan Restoran di DIY dengan Indikator Jumlah Bakteri Coliform dan Escherichia coli Terlarut

1 11 9

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

44 382 78

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 12

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 2

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 4 17

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 2 13