Uji Penduga Presumtive test Uji Penguat Confirmative test

21 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.3.4 Sulfide Indole Motility SIM

Media Sulfide Indole Motility SIM dibuat dengan menimbang sebanyak 30 gram SIM dan dilarutkan dalam 1 liter aquadest kemudian dihomogenisasi dengan magnetic stirrer dan dipanaskan dengan menggunakan hot plate. Medium kemudian diambil ±5 mL dan dimasukan pada tabung reaksi. Medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 º C selama 15 menit.

3.3.3.5 Methyl Red-Voges Proskauer MRVP

Media Methyl Red-Voges Proskauer MRVP dibuat dengan cara menimbang sebanyak 17 gram MRVP dan dilarutkan dalam 1 liter aquadest kemudian dihomogenisasi dengan magnetic stirrer dan dipanaskan dengan menggunakan hot plate. Medium kemudian diambil ±5 mL dan dimasukan pada tabung reaksi. Medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 º C selama 15 menit.

3.3.3.6 Simmons Citrate Agar

Media Simmons Citrate Agar dibuat dengan minimbang sebanyak 23 Gram Simmons Citrate Agardan dilarutkan dalam 1 liter aquadest kemudian dihomogenisasi dengan magnetic stirrer dan dipanaskan dengan menggunakan hot plate. Medium kemudian diambil ±7mL dan dimasukan pada tabung reaksi. Medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 º C selama 15 menit, setelah disterilisasi media dimiringkan 45 º dan dipadatkan.

3.3.4 Uji Coliform

3.3.4.1 Uji Penduga Presumtive test

Uji penduga presumtive test dengan menggunakan 9 tabung seri 3-3-3. Masin-masing tabung diisikan media lactose brothsebanyak 10 ml dan dilengkapi dengan tabung durham dalam posisi terbalik. Sampel es batu yang telah mencair diambil sebanyak 10 ml, 1 ml, 0,1 ml. 3 seri tabung pertama diisikan 10 ml sampel es batu dengan menggunakan pipet volum, 3 seri tabung kedua diisikan 1 ml sampel es batu, dan 3 seri sampel tabung ketiga diisikan 0,1 ml sampel es batu dengan menggunakan mikropipet. Pengisian dilakukan secara aseptis. Semua 22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tabung reaksi kemudian diinkubasi pada inkubator pada suhu 37 ᵒ C dan diamati hasilnya. Hasil positif jika terbentuk gas berupa rongga kosong pada tabung durham Bambang dkk., 2014; Hadi dkk., 2014.

3.3.4.2 Uji Penguat Confirmative test

Tabung yang positif pada presumptive test uji penduga dilanjutkan dengan uji penguat. Diambil 1-2 ose dan digoreskan pada cawan yang berisi medium EMBA dan diinkubasi pada inkubator pada suhu 37 ᵒ C dan ditunggu 1 x 24 jam. Bakteri yang diduga Escherichia coli memiliki koloni berwarna hijau metalik Widiyanti dkk., 2004 . 3.3.4.3Uji Pelengkap Completed Test Tabung yang positif pada uji penguat diambil 1 ose dan diinokulasikan ke dalam lactose broth dengan jarum inokulasi secara aseptik dan diinkubasi pada suhu 37 ° C selama 1 x 24 jam. Hasil positif terbentuknya gelembung pada tabung durham dan pengujian untuk membedakan bakteri golongan coli dari bakteri golongan coli fekal dengan cara medium NA miring diinkubasikan pada suhu 37 ᵒ C untuk golongan coli dan diinkubasi pada suhu 42 ᵒ C untuk golongan coli fekal dan hasil bakteri yang tumbuh di NA dilakukan uji pewarnaanWidiyanti dkk., 2004 . 3.3.5 Identifikasi Bakteri Escherichia coli 3.3.5.1 Pewarnaan Gram Bakteri yang telah diinokulasi pada media Nutrient Agar NA miring dan sudah diinkubasikan selama 1 X 24 jam pada suhu 36-37 ᵒ C, kemudian diambil ±1 ose dan diletakan pada gelas objek. Gelas objek difiksasi dengan dilewatkan apusan di atas api bunsen. Apusan ditetesi larutan kristal violet dibiarkan selama 1 menit kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikering anginkan. Apusan ditetesi beberapa tetes iodine, dibiarkan selama 1 menit setelah itu dicuci kembali menggunakan air mengalir dan dikering anginkan. Apusan ditetesi alkohol dibiarkan 30 detik kemudian dicuci dengan air mengalir dan dikering anginkan, kemudian apusan diberi beberapa tetes safranin lalu dibiarkan selama 30 detik dan 23 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dicuci menggunakan air mengalir setelah itu dikering anginkan dan diamati dibawah mikroskop Apriani dkk., 2014.

3.3.5.2 Uji IMViC Indol, Methyl Red, Voges Proskauer, Simmons Citrate

Dokumen yang terkait

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Perbandingan Kualitas Es Batu di Warung Makan dengan Restoran di DIY dengan Indikator Jumlah Bakteri Coliform dan Escherichia coli Terlarut

1 11 9

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

44 382 78

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 12

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 2

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 4 17

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Analisa Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu yang Digunakan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 2 13