disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah homogen. Hasil levene statistic untuk uji homogenitas varians terlihat pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Lavene-tets untuk Uji Homogenitas Varians.
Variabel Lavene Statistic
Signifikansi p Work Value
0.043 0.836
Dari data yang diperoleh pada tabel 8, maka dapat dilihat bahwa nilai p sebesar 0.836, yang artinya p
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian homogen.
b. Hasil utama penelitian
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test dan menggunakan taraf signifikansi 95 . Hasil uji t dapat dilihat pada
Tabel 6.. Tabel 6. Hasil Uji Independent Sample t-Test
Variabel T Signifikansi
p Work Value
2.296 0.025
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai p yaitu 0.025, berarti p α , dimana
α = 0.05 yang berarti hipotesa nol dalam penelitian ini ditolak. Dengan demikian, hipotesa alternartif dalam penelitian ini diterima yaitu ada perbedaan work value
antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak.
Tabel 7. Deskripsi Skor Work Value
N Mean
Std. Deviation Sd. Error Mean
Karyawan tetap 30
175.97 10.921
1.994 Karyawan kontrak
30 168.57
13.873 2.533
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 7 di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata subjek pada karyawan tetap adalah 175.97 sedangkan nilai mean subjek pada karyawan
kontrak adalah 168.57. Artinya, work value pada karyawan tetap lebih tinggi daripada karyawan kontrak.
c. Rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik 1 Nilai empirik dan nilai hipotetik work value karyawan tetap
Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik work value dari karyawan tetap dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Work Value dari Karyawan Tetap
Variabel Nilai Empirik
Nilai Hipotetik Min. Maks. Rata-rata
SD Min Maks Rata-rata SD Work Value
159 200 175.97 10.921 61 244 152.5 30.5
Berdasarkan Tabel. 8, maka diperoleh nilai rata-rata empirik work value karyawan tetap sebesar 175.97 Xe = 175.97 dengan deviasi standar empirik
sebesar 10.921 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 152.5 Xh = 152.5 dengan deviasi standar hipotetik sebesar 30.5. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata
empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh. Hal ini menunjukkan bahwa work value karyawan tetap termasuk kategori tinggi
2 Nilai empirik dan nilai hipotetik work value karyawan kontrak
Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik work value dari kayawan kontrak dapat dilihat pada tabel 12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Work Value dari Karyawan Kontrak
Variabel Nilai Empirik
Nilai Hipotetik Min. Maks. Rata-
rata SD Min
Maks Rata-rata
SD Work Value
127 192 168.57 13.873 61 244 152.5 30.5
Berdasarkan Tabel 9, maka diperoleh nilai rata-rata empirik work value karyawan kontrak sebesar 168.57 Xe = 168.57 dengan deviasi standar empirik
sebesar 13.873 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 152.5 Xh = 152.5 dengan deviasi standar hipotetik sebesar 30.5. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata
empirik dan nilai rata-rata hipotetik maka diperoleh Xe Xh. Hal ini menunjukkan bahwa work value karyawan tetap termasuk kategori tinggi
d. Kategorisasi work value