e. Hasil tambahan penelitian
Hasil tambahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan work value pada karyawan tetap dan karyawan kontrak pada masing-masing dimensi
work value dan gambaran subjek penelitian berdasarkan lamanya merka telah bekerja pada perusahaan tersebut.
1 Perbedaan masing-masing dimensi work value pada karyawan tetap dan karyawan kontrak
Sebelum dilakukan uji t maka dari hasil nilai uji asumsi diperoleh seperti pada tabel 12 berikut
Tabel 12. Hasil Uji normalitas dan Homogenitas Setiap Dimensi
Dimensi Status
Uji Normalitas Uji Homogenitas
Kolmogorov- Smirnov
P Keterangan Lavene
Statistic P Keteranagn
Jarak Kekuasaan
Tetap 0.652 0.788
Terdistirbusi nornal
1.848 0.179 Homogen
Kontrak 1.134 0.152
Terdistirbusi nornal
Penghindaran Ketidakpastian
Tetap 1.334 0.057
Terdistirbusi nornal
1.376 0.246 Homogen
Kontrak 0.876 0.427
Terdistirbusi nornal
Individualis Vs Kolektifis
Tetap 1.146 0.145
Terdistirbusi nornal
3.925 0.052 Homogen
Kontrak 0.674 0.755
Terdistirbusi nornal
MaskulinitasVs Feminimitas
Tetap 0.633 0.818
Terdistirbusi nornal
3.738 0.058 Homogen
Kontrak 0.637 0.811
Terdistirbusi nornal
Berdasarkan tabel 12, dapat di lihat bahwa pada uji normalitas sebaran dan homogenitas pada masing-masing dimensi. Dimana pada uji normalitas memiliki
kaidah p α, dimana α = 0.05 maka disimpulkan bahwa distribusi data
Universitas Sumatera Utara
penelitian telah menyebar secara normal. Dari data di atas diperoleh pada masing- masing dimensi baik karyawan tetap dan keryawan kontrak memiliki nilai p
0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data skor pada subjek dari karyawan tetap maupun karyawan kontrak pada masing-masing dimensi work
value telah menyebar secara normal. Demikian pula halnya dengan uji homogenitas. Dimana jika nilai p
α, dimana α = 0.05 maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah homogen. Dari tabel di atas diperoleh
bahwa pada masing-masing dimensi work value memiliki nilai p 0.05, jadi dapat disimpulkan bahwa sample penelitian homogen pada masing-masing dimensi
work value. Dari hasil uji asumsi diperoleh bahwa data penelitian telah tersebar secara
normal dan subjek penelitian telah bersifat homogen, maka dilakukan uji T dimana adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 13. berikut.
Tabel.13. Nilai Mean, Standar Deviasi, Nilai Uji-T, dan Nilai Signifikansi p pada Masing-Masing Dimensi Work Value Subjek Karyawan Tetap dan
Karyawan Kontrak.
Dimensi Status Karyawan
T Signifikansi p
Rata- rata
Standar Deviasi
Jarak Kekuasaan Tetap
3.220 0.002
49.07 3.362
Kontrak 44.97 6.111
Penghindaran Ketidakpastian Tetap 3.905
0.000 54.77
4.023 Kontrak 50.27
4.863 Individualis Vs Kolektifis
-2.327 0.023 21.47
2.330 a.
Individualis b.
Kolekitifis Tetap
Kontrak 21.73 3.859
Tetap 9.97 1.691
Kontrak 6.47 1.332
Universitas Sumatera Utara
Maskulinitas Vs Feminimitas -2.258
0.028 29.97
2.710 a.
Maskulinitas b.
Feminimitas Tetap
Kontrak 30.43 2.648
Tetap 9.20 1.126
Kontrak 8.60 1.492
Berdasarkan data pada Tabel 13, dapat diketahui bahwa: 1. Dimensi jarak kekuasaan, diperoleh nilai p=0.002. Berarti nilai p
α , dimana α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jarak
kekuasaan antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Jika dilihat dari nilai rata-rata, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata sebesar
49.07, sedangkan nilai rata-rata subjek pada karyawan kontrak sebesar 44.97, karena dimensi jarak kekuasaan merupakan dimensi yang bersifat negatif
berkebalikan dengan work value. Dapat disimpulkan bahwa jarak kekuasaan pada karyawan tetap lebih rendah daripada jarak kekuasaan pada karyawan
kontrak., 2 Dimensi penghindaran ketidakpastian diperoleh nilai p = 0.000, berarti nilai
p α. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dimensi
penghindaran ketidakpastian pada karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Dari nilai rata-rata, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata
sebesar 54.77, sedangkan karyawan kontrak nilai rata-ratanya adalah 50.27, karena dimensi penghindaran ketidakpastian merupakan dimensi yang bersifat
negatif berkebalikan dengan work value, sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi penghindaran ketidakpastian lebih tinggi pada karyawan kontrak
daripada karyawan tetap,
Universitas Sumatera Utara
3 Dimensi individualis-kolektifis, diperoleh nilai p = 0.023. Nilai p α.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dimensi individualis vs kolektifis pada karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Dari nilai rata-rata
pada individualis, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata sebesar 21.47, sedangkan karyawan kontrak nilai rata-ratanya adalah 21.73. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa individualis pada karyawan tetap lebih kecil daripada karyawan kontrak, yang artinya karyawan kontrak lebih individualis
daripada karyawn tetap. Nilai rata-rata pada kolektifis, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata sebesar 9.97, sedangkan nilai rata-rata subjek
pada karyawan kontrak sebesar 6.47. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kolektifis pada karyawan tetap lebih tinggi daripada karyawan kontrak Hal
tersebut menunjukkan subjek pada karyawan tetap lebih bersifat kolektifis daripada karyawan kontrak.
4 Dimensi maskulinitas-feminimitas diperoleh nilai p = 0.028. Nilai p α.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dimensi maskulinitas vs feminimitas pada karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Dari nilai rata-
rata pada maskulinitas, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata sebesar 29.97, sedangkan karyawan kontrak nilai rata-ratanya adalah 30.43,
sehingga dapat disimpulkan bahwa maskulinitas pada karyawan tetap lebih kecil daripada nilai rata-rata subjek karyawan kontrak. Artinya adalah
karyawan kontrak lebih maskulin daripada karyawan tetap. Nilai rata-rata feminimitas, subjek pada karyawan tetap memiliki nilai rata-rata sebesar 9.20,
sedangkan nilai rata-rata pada subjek karyawan kontrak sebesar 8.60. Hal
Universitas Sumatera Utara
tersebut menunjukan subjek pada karyawan tetap lebih tinggi nilai rata-ratanya daripada nilai rata-rata subjek pada karyawan kontrak. Artinya adalah
karyawan tetap lebih bersifat feminim daripada karyawan tetap.
2 Gambaran subjek penelitian berdasarkan lama bekerja pada perusahaan
Pada tabel berikut akan dipaparkan gambaran subjek penelitian berdasarkan sudah berapa lama bekerja subjek penelitian pada perusahaan
Tabel 14. Nilai Mean dan Standar Deviasi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Bekerja pada Perusahaan
Lama Bekerja Tahun
Rata-rata Standar deviasi
1-5 171.20 13.655
6-10 178.17 11.232
11-15 168.00 3.742
16-20 177.14 13.969
Berdasarkan tabel 14, diperoleh bahwa nilai rata-rata subjek penelitian yang tertinggi adalah pada subjek yang telah bekerja selama 6-10 tahun yaitu 178.17,
diikuti dengan yang telah bekerja selama 16-20 tahun dengan nilai rata-rata sebesar 177.14, pada subjek yang telah bekerja selama 1-5 tahun memiliki nilai
rata-rata sebesar 171.20, dan nilai rata-rata yang terendah berada pada subjek yang telah bekerja selama 11-15 tahun dengan nilai rata-rata sebesar 168.
B. PEMBAHASAN
Hasil utama penelitian ini memperlihatkan adanya perbedaan work value pada karyawan tetap dan karyawan kontrak. Penyebab perbedaan work value ini dapat
dilihat dari faktor lingkungan ataupun situasi yang dihadapi oleh karyawan pada
Universitas Sumatera Utara