Hasil uji asumsi 1 Uji normalitas

Pada tabel 3, dapat dilihat bahwa subjek yang lama bekerja pada perusahaan yang berkisar pada rentan waktu 1-5 tahun memiliki presentasi yang terbesar yaitu sebanyak 41 orang 68.33. Diikuti dengan subjek yang telah bekerja pada rentan waktu 16-20 tahun sebanyak 7 orang 11.67, serta subjek dengan rentan waktu lama bekerja 6-10 tahun dan 11-15 tahun masing-masing sebanyak 6 orang 10.

2. Hasil Penelitian

Berikut ini akan dipaparkan hasil uji asumsi normalitas, homogenitas dan hasil pengolahan data perbedaan work value pada karyawan tetap dan karyawan kontrak.

a. Hasil uji asumsi 1 Uji normalitas

Uji normalitas sebaran untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian mengikuti distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode one-sample Kolmogorov-smirnov. Prosedur yang digunakan untuk melakukan interpertasi hasil uji normalitas dengan menggunakan fasilitas program SPSS 13.0 for windows adalah dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p dengan nilai α Alpha. α merupakan taraf kepercayaan. Penelitian ini menggunakan α = 0.05. Kaidah yang digunakan yaitu jika p α maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal, sedangkan jika p α maka sebaran data penelitian Universitas Sumatera Utara masing-masing variabel tidak menyebar secara normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel.4. Tabel 4. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitas Status Karyawan Kolmogorov-Smirnov P Keterangan Karyawan Tetap 0.940 0.340 Terdistribusi normal Karyawan Kontrak 0.905 0.386 Terdistribusi normal Berdasarkan Tabel 4, maka dapat dilihat bahwa nilai p pada subjek dari karyawan tetap adalah 0.340, artinya p α dimana α = 0,05. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa data skor pada subjek dari karyawan tetap telah menyebar secara normal. Demikian pula dengan nilai p pada subjek dari karyawan kontrak adalah 0.386, artinya p α. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data skor pada subjek dari karyawan kontrak telah menyebar secara normal. 2 Uji homogenitas varians Uji homogenitas varians dilakukan untuk memeriksa apakah varians dari kedua kelompok adalah sama. Homogenitas varians diukur dengan menggunakan melalui Levene Statistic. Adapun prosedur yang digunakan untuk melakukan interpretasi hasil uji homogenitas dengan menggunakan fasilitas program SPSS 13.0 for windows adalah dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p dengan nilai α Alpha. Alpha α adalah taraf kepercayaan, dimana penelitian ini menggunakan α = 0.05. Apabila nilai p α, maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah tidak homogen, sebaliknya apabila p α maka Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah homogen. Hasil levene statistic untuk uji homogenitas varians terlihat pada tabel 5. Tabel 5. Hasil Lavene-tets untuk Uji Homogenitas Varians. Variabel Lavene Statistic Signifikansi p Work Value 0.043 0.836 Dari data yang diperoleh pada tabel 8, maka dapat dilihat bahwa nilai p sebesar 0.836, yang artinya p α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian homogen.

b. Hasil utama penelitian