RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

outsorching apabila terjadi perselisihan antara karyawan kontrak dengan perusahaan menyebabkan ketidakjelasan pada karyawan kontrak dalam menyampaikan permasalahan pada atasannya tidak seperti karyawan tetap yang dapat langsung menyampaikannya pada atasan tempat mereka bekerja. Ini menyebabkab adanya batasan kewenangan antara atasan dan bawahan Majalah Human Capital, 2004. Status kerja, upah, rasa aman dalam bekerja job security, dan kesempatan karir mempengaruhi penampilan kerja dan motivasi berpertasi yang berbeda pada karyawan, dimana pada karyawan tetap hal ini telah mereka peroleh dari perusahaan tempat mereka bekerja Zainuddin, 2004 Hal-hal seperti itu sangat penting diperhatikan karena akan berpengaruh pada work value karyawan . Persamaan dan perbedaan dalam orientasi kerja dari work value yang ditunjukkan oleh karyawan menjadi sumber pertumbuhan dan pendapatan ekonomi, konflik, frustasi dan hambatan-hambatan organisasional dalam perusahaan Dayakisni Yuniardi , 2004. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melihat status karyawan mempengaruhi dalam pekerjaan, perilaku kerja yang ditunjukkan bahkan nilai kerja work value karyawan dalam suatu perusahaan, sehingga peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan work value pada karyawan ditinjau dari perjanjian kerjanya yaitu antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan work value pada karyawan ditinjau dari perjanjian kerjannya yakni pada karyawan tetap dan karyawan kontrak. Universitas Sumatera Utara

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “perbedaan work value antara karyawan tetap dan karyawan kontrak”.

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi perkembangan ilmu psikologi di Indonesia umumnya dan psikologi industri dan organisasi khususnya mengenai perannya dalam kajian work value antara karyawan tetap dan karyawan kontrak.

2. Manfaat Praktis

a. Memberi masukan kepada para pemimpin perusahaan atau organisasi supaya lebih mengetahui, memahami dan mengerti kondisi-kondisi serta situasi dalam lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi work value karyawannya terhadap tempat ia bekerja b. Memberikan masukan kepada perusahaan dalam hal pertimbangan pemakaian dan penggunaan karyawan tetap atau karyawan kontrak ditinjau dari work value karyawan tersebut. Universitas Sumatera Utara

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : Landasan teori Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah. Teori-teori yang dipakai adalah teori yang berhubungan dengan work value dari Hofstede 1984. BAB III : Metode penelitian Bab ini menguraikan identifikasi variabel, definisi operasional variabel, metode pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, uji validitas dan reliabilitas alat ukur dan metode analisa data. BAB IV : Analisa dan Interpretasi Data Bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum subjek penelitian dan hasil penelitian. BAB V : Kesimpulan, Diskusi dan Saran Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, diskusi tentang hasil penelitian dan saran-saran. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. WORK VALUE 1. Pengertian Work Value

Work value menurut Hofstede dalam Matsumoto Juang, 2000merupakan orientasi individual dan sikap terhadap pekerjaannya sendiri, terhadap hubungan personalnya dengan anggota perusahaan dan loyalitas kepada perusahaan maupun organisasi. Menurut Wollack 1981 work value menggambarkan sikap individu terhadap pekerjaannya secara umum, bukan pada posisi ataupun spesifikasi dari pekerjaannnya di perusahaan. Sementara Cherrington 1980 mengungkapkan bahwa work value merupakan suatu refleksi sikap seseorang terhadap aspek-aspek pekerjaannya seperti aktivitas ataupun keterlibatan dalam perusahaan, dan jenjang karir yang lebih tinggi. Work value penting karena mempengaruhi perilaku organisasional, performa kerja, produktivitas dan komitmen organisasi. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, work value dapat diartikan sebagai sikap individu terhadap apa yang ia kerjakan, loyalitas terhadap perusahaan, hubungan dengan anggota-anggota dalam perusahaan, keterlibatan dalam perusahaan, serta jenjang karir dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara