BAB III GAMBARAN TENTANG PAJAK
A. Pengertian Pajak dan Pajak Penghasilan
1. Pengertian Pajak
Defenisi pajak menurut pendapat para ahli: a.
Menurut Prof. Dr. Soemitro S.H. dalam buku Perpajakan 2004:1 menyatakan: Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang yang
dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membiayai pengeluaran
umum. b.
Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani dalam buku Manajemen perpajakan 2003:10 menyatakan:
Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum
Undang-Undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Universitas Sumatera Utara
c. Menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herscel M., Brock Horace R dalam
buku manajemen Perpajakan menyatakan: Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah,
bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung
dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan.
2. Pengertian Pajak Penghasilan
Menurut pasal 4 ayat 1 UU PPh Nomor 17 Tahun 2000: Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak
yang besangkutan, dengan nama dan bentuk apapun. Sedangkan Pajak Penghasilan adalah pajak langsung yang dipungut pemerintah pusat
Pajak Negara dan merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang berasal dari penghasilan rakyat yang pemungutanya telah diatur dengan Undang-Undang,
sehingga dapat memberikan kepastian hukum sesuai dengan kehidupan dalam negara yang berdasarkan hukum.
Universitas Sumatera Utara
B. Ketentuan Menurut Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan