Karena E bekerja selama empat bulan sehingga penghasilannya dikali dengan empat dan disetahunkan untuk mencari PPh pasal 21 dan ternyata Penghasilan Netonya
lebih kecil daripada jumlah PTKPnya sehingga tidak dikenakan PPh pasal 21.
H. Pendaftaran dan Penyampaian Pelaporan SPT Tahunan PPh Pasal 21
1. Pendaftaran
Semua Wajib Pajak berdasarkan system self assessment wajib mendaftarkan
diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak untuk dicatat sebagai Wajib Pajak dan
sekaligus mendapatkan NPWP. Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP:
a. Wajib Pajak Orang Pribadi yang dalam suatu Tahun Pajak memperoleh
penghasilan yang melebihi batas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP harus mendaftarkan diri pada Kantor Direktorat Jenderal PajakKantor Penyuluhan
Pajak yang wilayah kerjanya, meliputi tempat tinggaltempat kedudukan Wajib Pajak untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP selambat-
lambatnya pada akhir tahun pajak yang bersangkutan dan harus menyampaikan Surat Pemberitahuan. Semua Wajib Pajak Badan wajib mendaftarkan diri untuk
mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
b.
Wajib Pajak yang akan mendaftarkan diri wajib mengisi formulir pendaftaran Wajib Pajak.
Universitas Sumatera Utara
c.
Pengisian dan penandatanganan dapat dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak atau salah seorang pengurus badan atau oleh orang lain yang diberi kuasa khusus.
d.
Penyerahan Formulir pendaftaran yang telah diisi dan ditandatanganin dilengkapi dengan:
1 Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi formulir pendaftran dilengkapi:
a Fotokopi KTPSIMPASPOR
b Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha SITU bagi yang memilikinya.
c Surat Kuasa bagi yang dikuasakan kepada pihak lain.
2 Bagi Wajib Pajak badan formulir pendaftaran dilengkapi:
a Fotokopi akte pendirianakte perubahan.
b Fotokopi SITUSurat keterangan domosili.
c Fotokopi tanda bukti diri sebagai pengurus.
d Fotokopi adanya BUT misalnya Surat Izin yang dikeluarkan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. e
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP pusat bagi yang berstatus cabangbukti pendaftaran kantor pusatnya.
f Surat kuasa bagi dikuasakan pada pihak lain.
3 Bagi Bendaharawan sebagai pemungut atau pemotong formulir pendaftaran
dilengkapi: a.
Fotokopi surat penunjukan sebagai Bendaharawan. b.
Fotokopi tanda bukti diriKTP.
Universitas Sumatera Utara
Persyaratan diatas semuanya diserahkan kepada seksi Tata Usaha Perpajakan di KPP atau Seksi Informasi dan Tata Usaha Perpajakan di KPP atau di Sub
Seksi Informasi dan Tata Usaha Perpajakan di KPP. e.
Dalam jangka 1 sd 3 hari setelah diterimanya formulir pendaftran dan dokumen pendukungnya kepada Wajib pajak diberikan bukti pendaftaran dengan cara
mengirimnya ke alamat Wajib Pajak yang bersangkutan, yang berisikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
f. Dalam waktu selambat-lambatnya 3 tiga bulan setelah tanggal penerimaan
formulir pendaftaran Kantor Pelayanan Pajak KPP memberikan kartu Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kepada Wajib Pajak yang bersangkutan.
2. Penyampaian Pelaporan SPT Tahunan PPh Pasal 21.