2.13 Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Kerangka pikir yang tertera diatas sesuai dengan teori gaya hidup yang dikembangkan oleh Hindelang, Gottfredson, Garafalo dan Kennedy, Forde 1990
serta Sampson dan Wooldredge 1987 terlihat bahwa karakteristik umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pendapatan dan ras akan mempengaruhi
rutinitas atau pola hidup. Kelompok beresiko lingkungan dan rutinitas atau pola hidup ini akan mempengaruhi pertahanan diri yang lemah sehingga pertahanan diri
yang lemah akan mempengaruhi timbulnya yaitu gaya hidup homoseksual gay yang sejalan dengan perilaku menyimpang.
Alasan penggunaan teori gaya hidup yang dikembangkan oleh Hindelang, Gottfredson, Garafalo dan Kennedy, Forde 1990 serta Sampson dan Wooldredge
1987 karena :
Karakteristik :
- Umur - Jenis Kelamin
- Pendidikan - Status Perkawinan
- Pendapatan - Ras
Kelompok Beresiko :
- Lingkungan Rutinitas atau
Pola Hidup
Pertahanan Diri yang
Lemah
GAYA HIDUP BERESIKO
HOMOSEKSUAL GAY
1. Teori ini memang berbicara tentang pola hidup atau kegiatan rutin yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Teori ini juga membahas tentang faktor-faktor yang membentuk seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan baik itu hal yang baik maupun tidak baik. Jadi akan
lebih mudah untuk melihat apa saja yang melatarbelakangi seseorang memiliki gaya hidup yang dipilihnya. Hasil penelitian akan lebih dalam jika dibandingkan
dengan menggunakan teori yang lain
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di kota Medan, dengan alasan : 1. Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia sendiri sudah
dikatakan kota metropolitan dimana dengan jumlah penduduknya yang sangat banyak dan tidak jauh dari gaya hidup yang sejalan dengan perilaku seksual
yang menyimpang atau beresiko 2. Berdasarkan data regional dan data dari suveilans perilaku seksual beresiko di
Sumatera Utara dan NAD, di kota Medan banyak terdapat homoseksual gay yang memiliki gaya hidup yang menyimpang
3. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena informan yang didapat adalah homoseksual gay yang ada di kota Medan.
3.2.2. Waktu
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2011.
3.3. Pemilihan Informan
Informan adalah seorang homoseksual gay yang bertempat tinggal di kota
Medan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowballing. Informan pertama