BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di kota Medan, dengan alasan : 1. Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia sendiri sudah
dikatakan kota metropolitan dimana dengan jumlah penduduknya yang sangat banyak dan tidak jauh dari gaya hidup yang sejalan dengan perilaku seksual
yang menyimpang atau beresiko 2. Berdasarkan data regional dan data dari suveilans perilaku seksual beresiko di
Sumatera Utara dan NAD, di kota Medan banyak terdapat homoseksual gay yang memiliki gaya hidup yang menyimpang
3. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena informan yang didapat adalah homoseksual gay yang ada di kota Medan.
3.2.2. Waktu
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2011.
3.3. Pemilihan Informan
Informan adalah seorang homoseksual gay yang bertempat tinggal di kota
Medan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara snowballing. Informan pertama
yang diambil peneliti adalah seorang homoseksual gay yang sudah dikenal oleh peneliti, kemudian dari informan ini peneliti meminta rekomendasi untuk
diperkenalkan dengan homoseksual gay yang lainnya.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview dengan menggunakan panduan pertanyaan yang telah disusun, seluruh informan
diwawancarai pada tempat dan waktu yang terpisah. Peneliti menggunakan alat bantu tulis dan tape recorder. Seluruh wawancara dilakukan di rumah masing-masing
informan dengan terlebih dahulu menyesuaikan waktu dengan informan agar tidak menganggu aktivitas informan.
Hari pertama penelitian dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 Januari 2011. peneliti memulai penelitian dengan menyelesaikan terlebih dahulu segala administrasi
demi kelancaran penelitian, dimulai dengan surat izin melakukan penelitian di kota Medan. Setelah mengurus administrasi yang diperlukan, peneliti langsung
menghubungi informan pertama, peneliti meminta izin untuk melakukan wawancara yang sebenarnya sudah disepakati pada saat melakukan survey pendahuluan.
Wawancara berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Hari berikutnya peneliti menghubungi informan kedua yang sudah
ditunjukkan oleh informan pertama, wawancara juga berjalan dengan lancar seperti sebelumnya. Hari berikutnya, peneliti menghubungi informan ketiga yang sudah
direkomendasikan oleh informan pertama, wawancara juga berjalan dengan lancar. Hari berikutnya peneliti menghubungi informan keempat, namun informan keempat
ini mengatakan tidak dapat diwawancara pada sore hari karena ada pekerjaan kantor
yang belum selesai, maka wawancara diganti pada hari yang sama yaitu malam hari dan wawancara berlangsung dengan lancar. Selanjutnya, peneliti menghubungi
informan yang kelima untuk diwawancarai dan informan bersedia karena kegiatannya tidak terlalu padat dan wawancara berjalan dengan lancar. Kemuadian peneliti
menghubungi informan selanjutnya dan informan bersedia untuk diwawancarai. Setelah mewawancarai informan yang keenam, peneliti memutuskan untuk
menghentikan penelitian karena informasi yang didapat sudah mencukupi dan tidak ada informasi yang baru lagi didapatkan.
Defenisi Istilah
1. Karakteristik informan : a. Umur adalah lama hidup informan yang dihitung melalui ulang tahun terakhir
informan dalam tahun pada saat penelitian dilakukan b. Jenis Kelamin adalah kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada
perbedaan antara laki-laki dan perempuan c. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh
informan d. Status Perkawinan adalah tanda dari informan apakah sudah memiliki ikatan
lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri e. Pendapatan adalah besarnya penghasilan atau masukan informan secara rutin
tiap bulannya dari hasil bekerja f. Ras adalah suatu kelompok informan masyarakat yang memiliki ciri-ciri
fisik bawaan yang sama. 2. Rutinitas atau pola hidup adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan informan
3. Pertahanan diri yang lemah adalah informan yang mudah terpengaruh oleh lingkungan yang menyimpang
4. Kelompok Beresiko : a. Lingkungan adalah tempat dimana informan tinggal dan tempat dimana
informan melakukan rutinitas sehari-hari 5. Gaya Hidup adalah
pola hidup informan yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uang dan bagaimana mengalokasikan
waktu.
3.6. Metode Analisa Data