22
b. Iuran Peserta
Besar iuran peserta maksimum 60 enam puluh persen dari iuran pemberi kerja, yang pembayarannya dilakukan bersamaan dengan pembayaran iuran
pemberi kerja. Pemberi kerja wajib pungut iuran peserta. Iuran peserta dapat dibedakan dan perbedaan tersebut harus berupa kenaikan yang dikaitkan dengan
masa kerja peserta atau usia peserta. Kenaikan iuran dari iuran sebelumnya maksimum 25 dua puluh lima persen dan perbandingan antara iuran tertinggi
dan terendah maksimum 250 dua ratus lima pulih persen .
2.6 Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK
2.6.1 Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK
Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh Bank Umum atau Perusahaan Asuransi Jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran
Pasti PPIP bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan Bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa yang
bersangkutan. Sesuai Undang – undang nomor 11 Tahni 1992 yang ditunjuk menyelenggarakan
program DPLK adalah bank dan PAJ dengan batasan bahwa kekayaan pengelolaan dana maupun programnya terlepas dari bahan pendirinya. Hal ini dilakukan agar kelangsungan
hidup DPLK dan pesertanya dapat terjamin. Peserta DPLK adalah perorangan atau pribadi, baik karyawan suatu lembaga atau
perusahaan maupun pekerja mandiri. Yang dimaksud pekerja mandiri disini adalah pekerja atas usaha sendiri, bukan karyawan dari orang atau badan usaha. Walaupun telah mengikuti
23
program pensiun di perusahaannya, karyawan suatu perusahaan atau lembaga masih berkesempatan untuk mengikuti DPLK.
2.6.2 Ciri – ciri Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan memiliki beberapa cirri-ciri, antara lain sebagai berikut :
1.Kepesertaan Dana Pensiun Lembaga keuangan DPLK bersifat terbuka dan fleksibel, karyawan Pemberi kerja atau pekerja mandiri dapat menjadi peserta
2. Seluruh iuran tercatat untuk dan atas nama peserta, sehingga Pemberi Kerja tidak
dapat menggugat 3.
Jenis program pensiun yang disediakan adalah Program Pensiun Iuran Passti PPIP 4.
Peserta menentukan pilihan investasi sendiri
2.6.3 Kepengurusan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK
Penempatan kedudukan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK pada prakteknya dapat ditempatkan sebagai divisi, bagian, ataupun unite kerja lainnya dari Badan Pendirinya
sesuai dengan keinginan pendiri.Walaupun kedudukan menyatu, Dana Pensiun Lembaga keuangan DPLK sebagai suatu Badan Hukum tentu mempunyai organisasi, tujuan tertentu,
kepentingan dan kekayaan yang terpisah dengan Pendirinya. Sehubungan dengan hal tersebut, Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK
bertindak sebagai Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK dan bertanggung jawab atas pengelolaan dan investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK. Sedangkan
komisaris dari Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK bertindak sebagai Dewan
24
Pengawas Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK dan bertanggung jawab mengawasi pengelolaan dan investasi Dana pension Lembaga Keuangan DPLK.
2.7 Kesejahteraan sosial