18
377 Tahun 1926, sebagai pelaksanaan dari Pasal 1601s KUH Perdata buku III. Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan
pembayaran berkala kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau pada saat lain, dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun sejak tanggal pengesahan Menteri
Keuangan. Karena dalam memastikan dan mengamankan manfaat pensiun tersebut mutlak diperlukan pemisahan dana pensiun harus berpisah dari kekayaan pendirinya, Undang –
undang dana pensiun menetapkan dana pensiun sebagai badan hukum. Zulaini Wahab,2001:1
Dana Pensiun selaku badan hukum persona standi in judico, subjek hukum mandiri diurus serta dikelola oleh pengurus di bawah pengawasan dewan pengawas. Zulaini Wahab,
2005:34. Dalam Dictionary of Accounting, dana pensiun diartikan sebagai dana yang sengaja
dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mereka mencapai usia pension, meninggal dunia atau cacat Setia,1995:4.
2.4.1 Jenis Dana Pensiun Menurut Badan Hukum
Menurut badan hukumnya, dana Pensiun dapat dibedakan menjadi 2 dua jenis, yaitu: 1.
Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK DPPK merupakan dana pensiun yang didirikan oleh suatu Perusahaan dan
diperuntukkan bagi karyawan perusahaan tersebut, dalam gal ini perusahaan yang bersangkutan bertindak sebagai Pendiri Dana Pensiun. DPPK tidak menerima peserta
yang bukan merupakan karyawan perusahaan yang bersangkutan.
19
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK
DPLK merupakan dana pensiun yang biasanya merupakan unit usaha lembaga keuangan, dalam hal ini Bank atau Asuransi. Sebagai suatu unit usaha, peserta DPLK
tidak harus merupakan karyawan dari lembaga keuangan yang bersangkutan atau dengan kata lain, DPLK menerima peserta umum, baik peserta corporate yang
diikutsertakan oleh suatu perusahaan atau mandiri ikut serta karena keinginan sendiri.
2.4.2 Peraturan Dana Pensiun
Peraturan Dana Pensiun dari suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah sebagai berikut:
a. Nama Dana Pensiun
b. Nama Pendiri
c. Karyawan atau kelompok karyawan yang berhak menjadi peserta
d. Nama Mitra Pendiri apabila ada
e. Tanggal pembukuan dana pensiun
f. Maksud atau tujuan pembentukan dana pensiun
g. Pembentukan kekayaan dana pensiun yang terpisah dari kekayaan pemberi kerja
h. Tata cara penunjukan, penggantian dan penunjukan kembali pengurus dan dewan
pengawas i.
Masa jabatan pengurus dan dewan pengawas j.
Pedoman penggunaan jasa penerima titipan k.
Syarat untuk menjadi peserta l.
Hak, kewajiban dan tanggung jawab pengurus, dewan pengawas peserta dan pemberi kerja, termasuk kewajiban pemberi kerja untuk membayar iuran
20
m. Besar iuran untuk program pensiun
n. Rumus manfaat pension dan faktor – faktor yang mempengaruhi perhitungannya
o. Tata cara pembayaran manfaat pensiun dan manfaat – manfaat lainnya
p. Tata cara penunjukkan dan penggantian pihak yang berhak atas manfaat pensiun
apabila peserta meninggal dunia q.
Biaya yang merupakan beban dana pensiun r.
Tata cara perubahan peraturan dana pensiun s.
Tata cara pembubaran dan penyelesaian dana pensiun.
2.4.3 Manfaat Dana Pensiun