20
m. Besar iuran untuk program pensiun
n. Rumus manfaat pension dan faktor – faktor yang mempengaruhi perhitungannya
o. Tata cara pembayaran manfaat pensiun dan manfaat – manfaat lainnya
p. Tata cara penunjukkan dan penggantian pihak yang berhak atas manfaat pensiun
apabila peserta meninggal dunia q.
Biaya yang merupakan beban dana pensiun r.
Tata cara perubahan peraturan dana pensiun s.
Tata cara pembubaran dan penyelesaian dana pensiun.
2.4.3 Manfaat Dana Pensiun
Manfaat dana pensiun adalah keikutsertaan secara mandiri individu atau perusahaan pada dana pensiun mengindikasikan pentingnya penyiapan dana di hari tua. Baru ada 28
penyelenggara DPLK di Indonesia, dan 7 diantaranya Bank serta 2 diantaranya adalah milik pemerintah yang salah satunya adalah yang dikelola oleh BNI.
2.5 Program Pensiun Iuran Pasti PPIP
2.5.1 Pengertian Program Pensiun Iuran Pasti PPIP
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran peserta beserta hasil pengembangannya dibukukan
pada rekening masing – masing sebagai manfaat pensiun. Manfaat pensiun yang diterima oleh peserta DPLK akan tergantung sepenuhnya pada iuran pasti, hasil pengembangan dana
tersebut serta lamanya menjadi peserta. Mengingat pengembangan dana berperan pula terhadap manfaat pensiun, maka lembaga DPLK wajib mengarahkan peserta agar dapat
menyimpan atau menginvestasikan dananya pada sasaran yang tepat dalam arti kata akan
21
memperoleh keuntungan maksimal dan dapat menghindari resiko yang timbul akibat dari pengembangan dana tersebut.
2.5.2 Iuran Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti PPIP
Iuran Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun iuran Pasti terdiri atas beberapa bagian, antara lain :
a. Iuran Pemberi Kerja
Besar iuran maksimum 20 dari penghasilan dasar pensiun. Pembayaran dilakukan setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya. Sama seperti
halnya pada dana pensiun pemberi kerja program pensiun manfaat pasti PPMP, dalam hal ini pemberi kerja tidak menyetor setelah melampaui batas waktu 2,5
bulan sejak jatuh tempo, maka dinyatakan : -
Sebagai hutang pemberi kerja dan dikenakan bunga sebesar bunga deposito Bank Pemerintah yang paling menguntungkan peserta.
- Sebagai piutang Dana Pensiun yang mempunyai hak utama dalam pelaksanaan
eksekusi Pengadilan, apabila Pemberi Kerja dilikuidasi. Dalam hal pemberi kerja tidak membayar iuran selama 3 tiga bulan berturut-
turut, pengurus wajib melaporkan kepada Mentri Keuangan. Juga dalam hal Mitra Pendiri tidak membayar iuran selama 3 tiga bulan berturut – turut, pengurus
wajib melaporkan hal tersebut kepada pendiri, dan pendiri dapat menangguhkan kepesertaan mitra pendiri atau bahkan dapat mengakhiri kepesertaan mitra pendiri.
22
b. Iuran Peserta
Besar iuran peserta maksimum 60 enam puluh persen dari iuran pemberi kerja, yang pembayarannya dilakukan bersamaan dengan pembayaran iuran
pemberi kerja. Pemberi kerja wajib pungut iuran peserta. Iuran peserta dapat dibedakan dan perbedaan tersebut harus berupa kenaikan yang dikaitkan dengan
masa kerja peserta atau usia peserta. Kenaikan iuran dari iuran sebelumnya maksimum 25 dua puluh lima persen dan perbandingan antara iuran tertinggi
dan terendah maksimum 250 dua ratus lima pulih persen .
2.6 Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK