Definisi Komunikasi Pengertian Komunikasi
16
c. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum ataupun pendapat
mayoritas. d.
Communico, yang berarti membuat sama. e.
Demikian juga Communication berasal dari kata Comunis yang berarti sama. Sama disini maksudnya sama makna.
2
Komunikasi juga bisa berarti upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan dan juga pada dasarnya komunikasi merupakan
tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang baik berupa kata-kata, yang semuanya itu tentu harus adanya kesamaan makna
sesuai dengan yang diharapkan komunikator. Dengan demikian akan timbul empat tindakan bagi setiap pelakunya yaitu:
a. Membentuk Pesan, artinya menciptakan suatu ide atau gagasan, yang
terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf.
b. Menyampaikan, artinya pesan yang telah dibentuk kemudian
disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk pesannya dapat berupa pesan-pesan verbal-non
verbal. c.
Menerima, artinya disamping membentuk dan menyampaikan pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain.
2
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007. Cet-1. h. 19
17
d. Mengolah, artinya pesan yang telah diterima, kemudian akan diolah
melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan pesan dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari si orang tersebut.
3
Jadi, komunikasi adalah berlangsungnya pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan
yang dimaksud dapat dipahami. Itulah komunikasi yang efektif, begitu pula sebaliknya komunikasi yang tidak efektif adalah berlangsungnya
komunikasi yang mana tidak dipahami oleh penerima pesan komunikan. Adapun pengertian komunikasi menurut istilah atau terminology
banyak dikemukakan oleh sarjana-sarjana yang menekuni ilmu
komunikasi yaitu:
a. Lasswell, 1960, mengatakan bahwa “komunikasi pada dasarnya
merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada siapa”, dan dengan akibat apa atau hasil
apa” Who? Says What? In Which Channel? To Whom? With What Effect?
4
b. Sedangkan menurut William J. Seller, memberikan komunikasi yang
lebih bersifat universal. Dia mengatakan bahwa komunikasi adalah “proses dengan makna simbol verbal dan non verbal dikirimkan,
diterima, dan diberi arti”.
5
3
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007. Cet-1. h. 21-22
4
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 21
5
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Cet ke-10. h. 4
18