21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain potong lintang dengan menggunakan data primer untuk mengetahui status gizi anak sekolah usia
13-15 tahun serta asupan lemak dari makanan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Waktu Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 13-16 April 2015
3.2.2. Tempat Penelitian
Pengolahan data dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jl. Kertamukti No. 05, Pisangan Ciputat 15419, Tangerang Selatan. Pengambilan
data dilakukan di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Jl. Kertamukti, Pisangan Ciputat 15419, Tangerang Selatan.
3.3. Sumber data
Data yang digunakan adalah data primer dari hasil pengukuran antropometri dan wawancara konsumsi makanan dengan menggunakan metode
Food Frequency Questioner FFQ pada subyek. FFQ yang digunakan sudah tervalidasi dan sering digunakan oleh penelitian mengenai gizi.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Pada penelitian ini, sampel yang digunakan oleh peneliti adalah anak-anak usia 13-15 tahun yang sekolah di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah,
Tangerang Selatan pada tahun 2015. Cara pemilihan sampel menggunakan metode random sampling yaitu
diacak semua anak yang berusia 13-15 tahun yang bersekolah di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah, Tangerang Selatan pada tahun, lalu dipilih 7 orang
dari setiap kelas.
Besar sampel n dapat ditentukan dengan rumus : n = Zα
2
×p×q d
2
n = besar sampel Za = 1,96 deviat baku normal untuk a=0,05
p = proporsi subyek yang memiliki status gizi kurang bernilai = 11,1 q =1-p = 0, 889
d = ketetapan absolut yang dikehendaki = 8,5
n = 1.96
2
x 0.111 x 0.889 = 52,46 ~ 52 0.085
2
Jadi, sampel minimal yang dibutuhkan adalah sebanyak 52 anak-anak usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah, Tangerang Selatan.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1. Kriteria Inklusi
Kriteria subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah i.
Anak usia 13-15 tahun laki laki dan perempuan ii.
Bersekolah di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah, Tanggerang Selatan tahun 2015
iii. Sampel bersedia mengikuti penelitian
iv. Orang tua memberikan izin mengikuti penelitian
3.5.2. Kriteria Eksklusi
Kriteria subyek eksklusi adalah setiap anak uasia 13-15 tahun adalah i.
Sakit saat pengambilan data ii.
Sedang menjalani ujian saat dilakukan pengambilan data iii.
Menderita penyakit
berat seperti
kanker, edema,
organomegali, dan hidrosefalus.
iv. Menderita penyakit kelainan tulang sehingga tinggi badan
sulit diukur.
3.6. Cara Kerja
3.6.1. Pengumpulan data
3.6.1.1. Data umum
Pengumpulan data umum didapatkan dari data yang dimiliki oleh sekolah yaitu meliputi usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkatan kelas
anak sekolah usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah, Tangerang Selatan. Data tersebut diperoleh dengan mewawancarai sampel
sebelum penelitian dilakukan.
3.6.1.2. Data Antropometri
a. Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran tinggi badan dilakukan sebanyak dua kali dengan alat GM-TD 150 yang ditempatkan di dinding yang rata pada ketinggian tertentu. Data berat
badan yang dimasukkan adalah rata-rata dari hasil dua kali pengukuran. Anak diminta melepas sepatu lalu bersandar di dinding dengan kedua kaki dirapatkan.
Punggung, pantat, dan tumit kaki menempel pada dinding, dengan kepala dan pandangan lurus ke depan dan badan tegak. Alat ditarik ke bawah hingga
menyentuh kepalaubun anak. Lalu membaca angka pada alat dan catat. Meminta anak turun dahulu untuk mengukur tinggi badan yang kedua lalu lakukan cara
yang sama kemudian dicatat.
18,19
b. Pengukuran Berat Badan