Ester Amida dan Sintesis Amida

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta O

2.6 Amida dan Sintesis Amida

Suatu amida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalent yang terikat pada suatu gugus karbonil. Suatu amida diberi nama dari asam karboksilat induknya, dengan mengubah imbuhan asam -oat atau –at menjadi –amida. Amida disintesis dari derivat asam karboksilat dan amonia atau amina yang sesuai. Reaksi pembentukan sebagai berikut: Gambar 2.5. Reaksi pembuatan amida Fessenden Fessenden, 1999 Senyawa sinamida telah banyak disintesa, dan kemudian dilakukan uji kanker, yaitu 2-metil sinamida yang diisolasi dari Streptomyces griseoliteus, menunjukkan efek anti-invasif atau antimetastatik yag signifikan Welch, 1993. Hubungan struktur hasil mofidikasi etil p- metoksisinamat terhadap antiinflamasi menujukkan pergantian gugus fungsi ester menjadi amida dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi Hardiansyah, 2014. Beberapa senyawa turunan asam sinamat lain yaitu caffeic acid phenethyl amide CAPA yang berasal dari caffeic acid phenethyl ester CAPE, serta caffeamide memiliki ikatan amida yang dengan aktivitas sebagai antidiabetes. Adanya ikatan amida pada CAPA R ’ 2 NH R ’ 2 NH R ’ 2 NH RCNR’ 2 Asil Klorida Anhidrida asam Ester UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadikan lebih tahan terhadap hidrolisis, menurunkan konsentrasi glukosa plasma dan efek terhadap dilatasi pada tikus normal dan diabetes, selain itu ditemukan lebih stabil dalam plasma dibandingkan CAPE secara in vivo Yang, 2012. Caffeamide dilaporkan memiliki aktivitas dalam meningkatkan GLUT4 glucose trasporter 4 di hati dan otot Kuo, 2014. Gambar 2.6. Struktur CAPA dan CAPE Yi-Jin Ho et al, 2013 Gambar 2.7. Struktur caffeamide Kuo, 2014

2.7 Protein dan Asam Amino

Asam amino merupakan suatu susunan protein. Protein dari semua spesies, dari bakteri sampai manusia, terdiri dari kumpulan dari 20 asam amino standar yang sama. Sembilan belas di antaranya adalah asam α-amino dengan gugus amino primer -NH 3 + dan asam karboksilat karboksil; - COOH yang terikat pada atom karbon pusat, yang disebut atom α-karbon Cα karena berdekatan dengan gugus karboksil dan juga terikat pada atom Cα yaitu atom hidrogen dan variabel rantai samping atau gugus R. Nama- nama asam amino sering disingkat menjadi tiga huruf atau satu huruf. Contoh: prolin disingkat Pro atau P Hames Hooper, 2005. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ada 20 asam amino standar yang hanya berbeda dalam struktur rantai samping atau gugus R. Asam amino tersebut dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan kesamaan dalam sifat-sifat rantai sampingnya. Gambar 2.8. Hidrofobik, asam amino alifatik Hammes Hopper, 2005 Gambar 2.9. Hidrofobik, asam amino aromatik Hammes Hopper, 2005

Dokumen yang terkait

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat Melalui Reaksi Langsung dengan Iradiasi Microwave Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

4 31 104

Studi Penambatan Molekul Senyawa – Senyawa Flavonoid Dari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Pada Peroxisome Proliferator-Activated Receptor - Gamma (PPARγ)

11 62 79

Studi Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas Anti-tuberkulosis Senyawa Amidasi Etil p-metoksisinamat dengan Pendekatan Hansch dan Penambatan Molekuler pada Enzim Inh A

6 36 101

Amidasi senyawa etil p-metoksisinamat melalui reaksi langsung dengan iradiasi microwave serta uji aktivitas sebagai antiinflamasi

2 16 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Studi hubungan kuantitatif strukturaktivitas anti-tuberkulosis senyawa amidasi etil p-metoksisinamat dengan pendekatan hansch dan penambatan molekuler pada enzim inh a

0 6 101

Studi Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas Dari Amidasi Senyawa Etil-P-Metoksisinamat Sebagai Antiinflamasi Dengan Pendekatan Hansch dan Komputasi

38 208 108

Optimasi Daya dan Waktu Reaksi Amidasi Etil P-Metoksisinamat dengan Dimetil Formamida Menggunakan Irradiasi Microwave

1 14 78

Hubungan gen Peroxisome Proliferator-activated Receptor Alpha (PPARα) dengan daya tahan otot (Muscular Endurance) pada siswa sekolah sepak bola di kota Medan

2 3 13

Peroxisome Proliferator – Activated Receptors and The Metabolic Syndrome

0 0 28