Etil Para Metoksisinamat TINJAUAN PUSTAKA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Chowdhury et al 2014 melaporkan bahwa ekstrak kencur dosis 200 mgkg BB yang diduga mengandung EPMS diberikan pada tikus dapat menghambat peningkatan kadar glukosa setelah diinduksi dengan streptozosin. Gambar 2.3. Struktur umum senyawa etil para metoksisinamat

2.5 Ester

Ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui pergantian satu atau lebih atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik. Kebanyakan ester tersebar luas pada semua senyawa alam. Sebagai contoh, metil butanoat ditemukan pada minyak nanas dan isopentil asetat merupakan senyawa pokok minyak pisang McMurry, 2008. Penamaan ester terdiri dari dua kata, kata pertama adalah nama gugus alkil yang terikat pada oksigen ester sedangkan kata kedua berasal dari nama asam karboksilatnya, dengan membuang kata asam Inggris: -ic acid menjadi –ate. IUPAC : Asam propanoat Trivial : Asam propionat Gambar 2.4. Struktur umum senyawa ester UIN Syarif Hidayatullah Jakarta O

2.6 Amida dan Sintesis Amida

Suatu amida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalent yang terikat pada suatu gugus karbonil. Suatu amida diberi nama dari asam karboksilat induknya, dengan mengubah imbuhan asam -oat atau –at menjadi –amida. Amida disintesis dari derivat asam karboksilat dan amonia atau amina yang sesuai. Reaksi pembentukan sebagai berikut: Gambar 2.5. Reaksi pembuatan amida Fessenden Fessenden, 1999 Senyawa sinamida telah banyak disintesa, dan kemudian dilakukan uji kanker, yaitu 2-metil sinamida yang diisolasi dari Streptomyces griseoliteus, menunjukkan efek anti-invasif atau antimetastatik yag signifikan Welch, 1993. Hubungan struktur hasil mofidikasi etil p- metoksisinamat terhadap antiinflamasi menujukkan pergantian gugus fungsi ester menjadi amida dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi Hardiansyah, 2014. Beberapa senyawa turunan asam sinamat lain yaitu caffeic acid phenethyl amide CAPA yang berasal dari caffeic acid phenethyl ester CAPE, serta caffeamide memiliki ikatan amida yang dengan aktivitas sebagai antidiabetes. Adanya ikatan amida pada CAPA R ’ 2 NH R ’ 2 NH R ’ 2 NH RCNR’ 2 Asil Klorida Anhidrida asam Ester

Dokumen yang terkait

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat Melalui Reaksi Langsung dengan Iradiasi Microwave Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

4 31 104

Studi Penambatan Molekul Senyawa – Senyawa Flavonoid Dari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Pada Peroxisome Proliferator-Activated Receptor - Gamma (PPARγ)

11 62 79

Studi Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas Anti-tuberkulosis Senyawa Amidasi Etil p-metoksisinamat dengan Pendekatan Hansch dan Penambatan Molekuler pada Enzim Inh A

6 36 101

Amidasi senyawa etil p-metoksisinamat melalui reaksi langsung dengan iradiasi microwave serta uji aktivitas sebagai antiinflamasi

2 16 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Studi hubungan kuantitatif strukturaktivitas anti-tuberkulosis senyawa amidasi etil p-metoksisinamat dengan pendekatan hansch dan penambatan molekuler pada enzim inh a

0 6 101

Studi Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas Dari Amidasi Senyawa Etil-P-Metoksisinamat Sebagai Antiinflamasi Dengan Pendekatan Hansch dan Komputasi

38 208 108

Optimasi Daya dan Waktu Reaksi Amidasi Etil P-Metoksisinamat dengan Dimetil Formamida Menggunakan Irradiasi Microwave

1 14 78

Hubungan gen Peroxisome Proliferator-activated Receptor Alpha (PPARα) dengan daya tahan otot (Muscular Endurance) pada siswa sekolah sepak bola di kota Medan

2 3 13

Peroxisome Proliferator – Activated Receptors and The Metabolic Syndrome

0 0 28