UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
d. Gestational Diabetes
Diabetes melitus gestasional gestational diabetes melitus [GDM], adalah diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak
mengidap diabetes Corwin, 2009.
2.2 Antidiabetik Oral Golongan Tiazolidindion
Tiazolidindion TZD adalah golongan obat yang mensensitisasi insulin yang merupakan agonis untuk reseptor nuklir Peroxisome
Proliferator-Activated Receptor – Gamma PPAR- . TZD yang pertama,
troglitazon Rezulin
©
, telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1997, segera diikuti oleh pioglitazon Actos
©
dan rosiglitazon Avandia
©
. Mekanisme yang tepat dimana TZD bertindak belum jelas digambarkan, namun data menunjukkan bahwa TZD meningkatkan
sensitivitas insulin oleh efek langsung dan tidak langsung pada jaringan adiposa dan otot. Troglitazon telah dihapus dari pasar pada tahun 2000
karena hepatotoksisitas, tetapi pioglitazon dan rosiglitazon tetap dipasarkan DiStefano J.K Watanabe R. M, 2010.
TZD bekerja dengan mengikat PPAR- , yang terutama terletak
pada sel-sel lemak dan sel-sel pembuluh darah. TZD meningkatkan ekspresi DiStefano J.K Watanabe R. M, 2010
Gambar 2.1.
Struktur obat-obat tiazolidindion
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dari gen yang memetabolisme glukosa, menghasilkan sensitivitas insulin pada otot, hati, dan jaringan lemak secara tidak langsung. TZD
menyebabkan preadiposit untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel lemak matang pada penyimpanan lemak subkutan. Sel-sel lemak kecil lebih
sensitif terhad ap insulin dan lebih mampu menyimpan asam - asam lemak bebas. Hasilnya adalah fluks asam-asam lemak bebas keluar dari plasma,
lemak viseral, dan hati menjadi lemak subkutan, jaringan penyimpanan yang kurang resistensi terhadap insulin. Lemak yang dihasilkan dari otot
intraseluler yang berkontribusi terhadap resistensi insulin juga menurun. TZD juga mempengaruhi adipokin, misalnya, angiotensinogen, jaringan
necrosis factor - α, interleukin - 6, penghambat aktifator plasminogen-1,
yang secara positif dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, fungsi endotel, dan peradangan. Dari catatan khusus, adiponektin berkurang pada obesitas
dan atau diabetes tetapi meningkat dengan terapi TZD, yang meningkatkan fungsi endotel, sensitivitas insulin, dan memiliki efek antiinflamasi yang
kuat DiPiro et al, 2008.
2.3 Peroxisome Proliferator-Activated Receptor – Gamma PPAR-γ
Peroxisome proliferator – activated receptors PPARs termasuk
ke dalam kelompok reseptor inti nuclear receptor, yang didefinisikan sebagai faktor transkripsi yang diaktifkan oleh ligan beberapa asam lemak
danatau metabolit lipidnya. PPAR memiliki peran dalam mengontrol metabolisme lipid dan lipoprotein, homeostasis glukosa, serta diferensiasi
sel. Akhir-akhir ini ditemukan bahwa PPAR juga mengganggu perkembangan proses tumor, mengontrol respon inflamasi, dan penyakit-
penyakit terkait Habor, 2010. Reseptor inti dari kelompok Peroxisome Proliferator-Activated
Receptors PPARs merupakan salah satu yang berperan dalam pengaturan
diferensiasi adiposit, pada lipid dan homeostasis glukosa. PPAR berperan dalam proses sensitisasi insulin, dan digunakan sebagai target terapi
diabetes mellitus tipe 2. Tiazolidindion bekerja pada reseptor tersebut