5. Pengumpulan
data 6.
Pengelolaan data
B. Metodelogi Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis melalui penelitian
lapangan, yaitu mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya sehingga memberi gambaran yang jelas tentang situasi-situasi di lapangan.
Alasan penulis memilih pendekatan penelitian ini karena menurut penulis pendekatan kualitatif ini dapat lebih mudah menjawab permasalahan yang timbul.
Karena penelitian ini akan langsung masuk ke obyek, melakukan penjelajahan dengan grant question, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas.
C. Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian tentang peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru di SMPN 131 Jakarta Selatan ini, sumber datanya
yaitu : Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan 10 orang guru sebagai sample yang dipandang cukup mewakili dari 42 guru yang ada di SMPN 131 Jakarta
Selatan.
D.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis memerlukan beberapa teknik. Adapun teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah :
1. Observasi pengamatan
Dalam tahap ini, penulis tidak ambil bagian dalam kegiatan belajar mengajar. Metode ini dilakukan untuk mengetahui proses interaksi antara
kepala sekolah dengan guru di SMPN 131 Jakarta Selatan. Pengamatan
dilakukan di SMPN 131 Jakarta Selatan baik dalam ruangan atau luar ruangan sekolah. Data yang akan dikumpulkan melalui teknik observasi meliputi:
proses pemberian motivasi yang paling utama, letak geografis dan keadaan lingkungan, sarana prasarana, tata ruang kerja.
Pengumpulan data dengan teknik ini dimaksudkan agar penulis dapat melihat langsung kondisi yang ada pada SMPN 131 Jakarta Selatan yaitu
melihat bagaimana kepala sekolah berperan sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru.
2. Wawancara
Metode ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru di SMPN
131 Jakarta Selatan. Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai pihak-pihak terkait yang dapat memberikan informasi, yakni kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah serta beberapa guru. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada subjek-subjek yang
telah ditetapkan untuk mencari data-data yang dibutuhkan. Penulis menggunakan wawancara bebas terpimpin maksudnya wawancara ini
dilaksanakan dengan menggunakan kerangka pertanyaan yang sudah dipersiapkan penulis untuk diajukan kepada responden, akan tetapi cara
penyampaian pertanyaan tidak terlalu formal dan tidak kaku sekalipun sudah ada kerangka pertanyaan yang sudah disiapkan oleh penulis. Adapun kisi-kisi
wawancara, dapat dilihat pada tabel 3. 2.