Metodelogi Penelitian Teknik Analisis Data

2 Dr. Anom Kerti 1985-1990 3 Ismail, B. A 1990-1995 4 Rahman Hanafi PA, B. A 1995-1997 5 Ratna Komala, B. A 1997-2002 6 Drs. Shaleh Ibrahim 2002-2005 7 Drs. Sahminan Lubis 2005-2008 8 Drs. H. Diponogoro Usul, M.Pd 2008-2012 9 Drs. Djoko Towo HB, M. M. Pd 2012-sekarang

2. Letak Geografis

Komitmen segenap faktor eksternal SMPN 131 Jakarta merupakan energi utama yang ditanamkan untuk meraih produktivitas tinggi dan membangun atmosfer kebersamaan, sehingga terselenggara layanan pendidikan yang baik. Berbagai faktor eksternal tersebut diantaranya adalah kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang cukup baik stratanya; kondisi geografis SMPN 131 Jakarta terbilang strategis karena berada dipinggir jalan utama menuju ke pusat kota. Kondisi demografis sekolah yang cukup menunjang proses pendidikan dengan dukungan masyarakat sekitar, sehingga keamanan lingkungan SMPN 131 Jakarta relatif stabil.

3. Visi, dan Misi SMPN 131 Jakarta Selatan

a. Visi “Unggul dalam prestasi berdasarkan imam dan taqwa serta berjiwa kreatif, inovatif dan kompetitif ”. Indikator-indikator visi : 1. Unggul dalam pengembangan kurikulum 2. Unggul dalam perangkat pembelajaran 3. Unggul dalam PBM 4. Unggul dalam kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 5. Unggul dalam pengembangan fasilitas pendidikan 6. Terwujudnya sistem penilaian yang kontinu 7. Terwujudnya MBS yang sinergis 8. Terwujudnya Income Generating Activities 9. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik 10. Meningkatnya implementasi IMTAQ sebagai landasan pergaulan 11. Terwujudnya suasana lingkungan yang aman, asri dan kondusif 12. Terwujudnya team work yang kompak, cerdas, dan kreatif 13. Unggul dalam kecakapan hidup b. Misi Sekolah 1. Melaksanakan pengembangan pemetaan kurikulum 2. Melaksanakan pengembangan silabus 3. Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP 4. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian 5. Melaksanakan pembelajaran CTL 6. Melaksanakan pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan 7. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru 8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga TU 9. Mengadakan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dan tenaga TU. 10. Melaksanakan peningkatan kuantitas tenaga kependidikan 11. Melaksanakan pengembangan model pembelajaran 12. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran 13. Melaksanakan pengembangan model penilaian. 14. Melaksanakan pengembangan bahan, sumber pembelajaran. 15. Melaksanakan pengembangan media pembelajaran. 16. Melaksanakan pengembangan sarana pendidikan 17. Melaksanakan pengembangan prasarana pendidikan 18. Melaksanakan penataan lingkungan sebagai pusat komunitas belajar. 19. Melaksanakan pengembangan Income Generating Activities. 20. Melaksanakan pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi. 21. Meningkatkan standar kelulusan tiap tahunnya. 22. Mengikuti lomba-lomba akademik dan non akademik 23. Melaksanakan pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah yang wajib dan tidak wajib 24. Melaksanakan Implementasi MBS 25. Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah. 26. Melaksanakan supervisi klinis oleh kepala sekolah 27. Melaksanakan pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM 28. Melaksanakan penggalangan pastisipasi masyarakat 29. Mengadakan jaringan informasi akademik di internal sekolah. 30. Membuat jaringan kerja secara vertikal dan horisontal. 31. Melaksanakan pendayagunaan potensi dan lingkungan sekolah untuk pengembangan standar biaya pendidikan 32. Melaksanakan sistem subsidi silang. 33. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model peniliaian pembelajaran. 34. Melaksanakan Implementasi model evaluasi pembelajaran : ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas. 35. Melaksanakan pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai evaluasi 36. Melaksanakan pengembangan lomba-lomba atau uji coba dalam rangka peningkatan standar nilai. 37. Melaksanakan penerapan model-model pembelajaran bagi anak : berprestasi, bermasalah, dan kelompok anak lainnya .

4. Kultur Sekolah

a. 30 menit sebelum belajar pukul 06.00 – 07.00 WIB seluruh siswa dan siswi serta guru di SMPN 131 Jakarta Selatan wajib melaksanakan tadarusan bersama. Bagi siswa diruang kelasnya masing-masing dan untuk guru diruangan khusus yang disediakan sekolah. b. Seluruh warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf dan juga siswa di SMPN 131 Jakarta Selatan wajib melaksanakan 5 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun terhadap orang tua wali murid, maupun terhadap tamu yang berkunjung kesekolah. c. Peduli dan berbudaya lingkungan. Para guru setiap hari jumat wajib menggunakan baju khas betawi untuk memperingati kebudayaan pada lingkungan sendiri. d. Hidup bersih lingkungan sekolah bebas sampah. Seluruh warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf dan juga siswa di SMPN 131 Jakarta Selatan wajib membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan dan wajib menjaga kebersihan sekolah. Upaya sekolah dalam hal ini yaitu kepala sekolah telah menyediakan tempat sampah pada setiap sudut sekolah, juga pada tiap kelas dan ruangan tertentu seperti kantor. e. Infak setiap hari jumat. Tiap masing-masing kelas dimintakan infak seikhlasnya tanpa ada paksaan dari siapapun. Kemudian hasil infak tersebut diumumkan setiap upacara hari senin. Uang infak tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan musholah, dan kegiatan keagamaan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli terhadap sesama. f. Sholat juhur berjamaah. Untuk siswi dilaksanakan di musholah sekolah dan untuk siswa di masjid dekat sekolah. g. Gebyar jumsih jumat bersih dan senam. Setiap hari jumat pagi sekolah mengadakan senam bersama untuk seluruh siswa dan juga guru, kemudian setelah itu kerja bakti bersama. Dan kelas yang tidak ada jadwal senam melaksanakan kegiatan pembinaan wali kelas. Kegiatan ini dilakukan sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama.

5. Program Unggulan

SMPN 131 Jakarta Selatan mempunyai program unggulan dalam meningkatkan kualitas sekolahnya yaitu : a. Moving kelas pendalaman materi b. Adiwiyata sekolah peduli dan berbudaya lingkungan c. Sekolah Standar Nasional SSN

6. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Untuk menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran perlu didukung tenaga pengajaran yang memadai sesuai dengan kebutuhan sekolah. SMPN 131 Jakarta Selatan memiliki jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam standar, hal ini dibuktikan dengan jumlah tenaga pendidik yang cukup untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Adapun tenaga pengajar yang terdapat di SMPN 131 Jakarta Selatan berjumlah 42 orang, 1 kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Dari data guru yang ada terdapat 3 guru honorer dan 41 guru tetap. Adapun uraiannya dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 sebagai berikut. Tabel 4. 1 Keadaan Kepala Sekolah Nama Jabatan Jenis Kelamin Usia Pend. Akhir Masa Kerja Drs. Djoko Towo HB, M. M.Pd Kepala Sekolah L 54 S2 2 Pracoyo Agus Sumbodo,SPd Wakil Kepala Sekolah L 51 S1 31