mengajar yang kuat yang timbul dari hati nurani bukan hanya mengejar gaji yang dihasilkan dari profesinya. Dan dari ektern yaitu kepala sekolah sebagai
pemimpin harus terus memperhatikan motivasi guru sebagaimana perannya sebagai motivator. Bila guru mempunyai motivasi yang lemah baik dari intern
atau ekstern, maka hal tersebut akan mempengaruhi kinerja guru karena guru akan kurang bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan.
5. Kompetensi Guru
Untuk mencapai suatu keberhasilan seorang guru harus memiliki kemampuan dasar dalam melaksanakan tugasnya. Kemampuan tersebut
berarti mengkaji kopetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
merumuskan empat jenis kopetensi guru, yaitu : kopetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
37
Dengan demikian diharapkan guru
dapat menjalankan tugasnya secara profesionl dengan memiliki dan menguasai keempat kopetensi tersebut.
1. Kemampuan pedagogik
“Pedagogik adalah ilmu tentang pendidikan anak yang ruang lingkupnya terbatas pada interaksi edukatif antara pendidik dengan siswa. Sedangkan
kemampuan pedagogik adalah sejumlah kemampuan guru yang berkaitan dengan ilmu dan seni mengajar siswa
”.
38
Kemampuan pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi:
a Memberi pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
b Memberi Pemahaman terhadap peserta didik;
c Mengembangakan kurikulum atau silabus;
d Merancangan pembelajaran;
e Melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
f Mengevaluasi hasil belajar, dan
37
Jejen Musfah, op. cit., h. 25
38
Fachruddin Saudagar dan Ali Idrus, Pengembangan Profesional Guru, Jakarta : Gaung Persada, 2009, cet. 1, h.33.
g Mengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
39
2. Kemampuan personal kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan fisik.
Dalam artian seluruh sikap dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara sadar yang kemudian menjadi satu gambaran dari
kepribadian orang tersebut. Kepribadian merupakan unsur yang menentukan interaksi guru dengan
siswa sebagai teladan, guru harus memiliki kepribadian yang dapat dijadikan profil dan idola, karena guru adalah mitra siswa dalam kebaikan. Dengan
guru yang baik maka siswa pun akan menjadi baik. Kemampuan pribadi merupakan kemampuan kepribadian yang; a
mantap; b stabil; c dewasa; d arif dan bijaksana; e berwibawa; f berakhlak mulia; g menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; h
mengevaluasi kinerja sendiri; dan i mengembangkan diri secara berkelanjutan.
40
Kemampuan pribadi menjadikan guru dapat mengelola dan berinteraksi secara baik serta mengelola proses belajar mengajar, guru juga harus
mempunyai kepribadian yang utuh karena bagaimanapun guru merupakan suri tauladan bagi anak didiknya.
3. Kemampuan sosial
Kemampuan sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk; a berkomunikasi lisan dan tulisan; b menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; c bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tuawali peserta didik; dan d bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
41
39
Jejen Musfah, op. cit., h. 31.
40
Jejen Musfah, op. cit., h. 260
41
Ibid.