Sejarah Uang Fungsi Uang

2.2 Uang

2.2.1 Sejarah Uang

Uang merupakan temuan manusia yang paling menakjubkan dan telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Artinya, uang memiliki sejarah yang sangat panjang dan telah mengalami perubahan yang sangat besar sejak dikenal manusia hingga sekarang Solikin dan Suseno. Misalnya, masyarakat Irak modern di sekitar 5.000 tahun yang lalu sudah mengenal dan menggunakan uang koin yang mereka namakan shekel. Uang ini melambangkan jumlah tertentu barley yang ekuivalen dengan emas dan perak. Sementara itu, mata uang inggris dinamakan poundsterling karena pada awalnya ekuivalen dengan satu pon perak. Negara Yunani dan Romawi juga menggunakan koin emas dan perak sebagai mata uang. Menurut Conway 2009 kata latin denarius akhirnya melahirkan dinar di berbagai negara, termasuk di Yordania dan Algeria. Masih menurut Conwaly kata denarius dalam bahasa Spanyol bermana uang dan Portugis-Dinero dan Dinheiro. Uang kertas pertama di terbitkan pada abad ke 7, sementara, gagasaan penggunaan uang kertas di adopsi diEropa pada tahun 1861. Uang Mishkin, 2004 adalah sesuatu benda yang diterima secara sebagai alat tukar dalam transaksi barang dan jasa. Alat tukar yang dimaksud dapat berupa benda apa saja yang diterima oleh setiap orang masyarakat dalam transaksi barang dan jasa. Dari definis tersebut, ada dua unsur penting yang peru diperhatikan,yaitu sesuatu benda dan diterima secara umum. Dengan begitu dapat Universitas Sumatera Utara dipahami uang sangat berguna untuk memperlancar teransaksi dalam perekonomian.

2.2.2 Fungsi Uang

Para ekonom sepakat bahwa masyarakat butuh uang karena ia memiliki fungsi sebagai perantara atau sarana dalam transaksi barang dan jasa anatar satu dengan yang lain. Disamping itu, dengan menggunakan uang, maka kita dapat terhindari perdagangan atau transaksi secara barter yang mengandung banyak kelemahan. Fungsi uang dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli atau utama dan fungsi turunan. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu: 1. Sebagai Alat Tukar. Chen dan Freeman 2004 menyatakan bahwa mereka membutuhkan uang, karena dengan uang transaksi barang dan jasa akan menjadi lancar. Dengan menggunakan uang, maka masyarakat terhindar dari sistem barter atau pertukaran secara langsung. 2. Sebagai Satuan Hitung. Melalui fungsi ini, uang dapat digunakan untuk menghitung nilai atau harga berbagai macam barang dan jasa yang ditransaksikan dan menunjukan besarnya kekayaan serta untuk mengkalkulasi besar kecilnya kredit seseorang atau suatu unit usaha bisnis. Dengan fungsi ini memungkinkan bagi seseorang untuk membandingkan nilai dari dua barang yang berbeda. 3. Sebagai Penyimpan Nilai. Melalui fungsi uang sebagai penyimpan nilai, maka seseorang pengusaha dapat mengalihkan daya belinya dari masa kini ke masa mendatang. Misalnya, Universitas Sumatera Utara jika seorang produsen menjual hasil produksinya, maka dia akan menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya. Penerimaan uang tersebut dapat disimpan untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang. Fungsi uang sebagai turunan meliputi uang sebagai standar pembayaran pembayaran yang ditunda, sebagai alat pembayaran utung, sebagai alat timbun kekayaan modal dan sebagai alat untuk meningkatkan status sosial serta sebagai komoditas yang diperdagangkan di pasar valuta asing Solikin dan Suseno, 2002.

2.2.3 Jenis – Jenis Uang