penawaran uang dan tingkat harga. Akan tetapi yang ditekankan adalah mengenai tujuan masyarakat dalam permintaan uang dan bagaimana faktor ini menentukan
jumlah  uang  yang  diperlukan  masyarakat.  Marshall  berpendapat  bahwa  tujuan memegang  uang  adalah  untuk  membiayai  transaksi  yang  dilakukan.  Pigou
menambahkan  alasan  lain  dari  masyarakat  memegang  uang  yaitu  berjaga-jaga. Permintaan uang nominal merupakan proporsi dari pendapatan nominal:
MD = k Py Keterangan:
P  : Tingkat harga Y : Pendapatan rill
K : nisbah antara permintaan uang dengan pendapatan masayarakat
2.3.2 Teori Permintaan Uang John Maynard Keynes
Analisis permintaan uang selalu dikaitkan dengan Teori Moneter Keynes. Keynes sependapat dengan para ekonom Klasik tentang fungsi  uang sebagai alat
tukar  dan  sebagai  konsekuensi  dari  adanya  permintaan  uang  untuk  kebutuhan transaksi. Keynes juga sependapat dengan ekonom cambridge yang berpandangan
bahwa  uang  berfungsi  sebagai  alat  penyimpan  kekayaan  store  of  wealth  yang jumlahnya ditentukan oleh tingkat suku bunga dan tingkat pengembalian return
yang  diharapkan.  Keynes  menekankan  pentingnya  suku  bunga  dalam memengaruhi  perilaku  masyarakat  untuk  memilih  memegang  uang  tunai  atau
membeli surat-surat berharga khususnya obligasi. Penekanan terhadap pengaruh faktor  suku  bunga  terhadap  keinginan  memegang  uang  inilah  yang
memungkinkan  analisis  permintaan  uang  sebagai  alat  untuk  memperoleh keuntungan. Keynes mengembangkan teori permintaan uang kaum Klasik dengan
menambahkan  bahwa  uang  bukan  hanya  sekedar  alat-alat  medium  of  exchange
Universitas Sumatera Utara
saja  tetapi  juga  sebagai  penyimpan  kekayaan  store  of  value    whealth.  Teori permintaan  akan  uang  dikembangkan  oleh  Keynes  dinamakan  The  Theory  Of
Liquidity  Preference .  Dalam  teorinya,  Keynes  dalam  Bofinger  2001
memperkenalkan tiga motif yang melandasi permintaan akan uang, yakni :
1.  Permintaan Uang Untuk Motif Transaksi Permintaan  uang  untuk  motif  transaksi  terjadi  atau  muncul  jika  seseorang
atau  masyarakat  tidak  menerima  uang  tunai  bersamaan  dengan  saat mengeluarkannya.  Misalnya,  seorang  pekerja  menerima  upahgaji  Rp
1.000.000  per  bulan,  tetapi  pengeluarannya  dilakukan  setiap  hari  atau mingguan. Untuk alasan itu, maka pekerja tersebut membutuhkan  uang tunai
memperlancar transaksi. 2.  Permintaan Uang Untuk Berjaga-jaga
Menurut  Keynes  bahwa  permintaan  akan  uang  tidak  hanya  untuk  sesuatu yang  sifatnya  reguler  atau  normal  seperti  untuk  memperlancar  transaksi,
tetapi  juga  untuk  memenuhi  kebutuhan  yang  sifatnya  tidak  terduga  atau  di luar  perencanaan,  misalnya  untuk  berobat  jika  ada  anggota  keluarga  yang
menderita sakit atau membeli alat produksi yang sifatnya mendadak atau tiba- tiba  mengalami  kerusakan.  Secara  matematis  permintaan  uang  untuk  motif
transaksi dan berjaga-jaga dapat dirumuskan sebagai berikut: Lt + Lj = f Y
Keterangan : Lt  : Permintaan uang untuk keperluan transaksi
Lj  : Permintaan uang untuk berjaga – jaga
Y   : Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
Secara  grafis  permintaan  uang  untuk  motif  transaksi  dan    berjaga-jaga dapat lihat pada gambar berikut:
Ltj Ltj = f Y
Y
Gambar 2.1 Permintaan Uang untuk Motif Transaksi dan Berjaga-jaga
1.  Permintaan Uang Untuk Spekulasi Permintaan uang untuk spekulasi ditentukan oleh tingkat bunga. Makin tinggi
tingkat  bunga  makin  rendah  keinginan  masyarakat  akan  uang  tunai  untuk  tujuan spekluasi. Alasanya adalah sebagai berikut:
a. Apabila  tingkat  bunga  naik,  berarti  ongkos  memegang  uang  tunai  makin
besartinggi,  sehingga  keinginan  mayarakat  untuk  menyimpan  uang  akan makin kecil.
b. Hipotesis  Keynes  yang  menyatakan  bahwa  berdasarkan  pengalaman
masyarakat menganggap akan adanya tingkat bunga nomal. Tingkat  bunga  normal  adalah  suatu  tingkat  bunga  yang  diharapkan  akan
kembali  ketingkat  normal  setelah  terjadi  perubahaan,  jika  tingkat  bunga  pada
Universitas Sumatera Utara
kenyataanya  berada  diatas  tingkat  normal  maka  masyarakat  akan  mengharapkan tingkat bunga tidak akan naik lagi Ibid.
2.3.3 Teori Permintaan Uang Milton Friedman