BENTUK BAKU Matematika kelas 7

Bilangan Bulat 59 Ahmad A = 3 8 ; Beno B = 1 4 , dan Cepot C = 15 40 a. A + B = 3 1 3 + 2 5 + = = 8 4 8 8 Jumlah bagian yang dikerjakan Ahmad dan Beno adalah 5 8 bagian b. A + C = 3 15 15 + 15 30 3 + = = = 8 40 40 40 4 Jumlah bagian yang dikerjakan Ahmad dan Cepot adalah 3 4 bagian. c. B + C = 1 15 10 + 15 25 5 + = = = 4 40 40 40 8 Beno dan Cepot adalah 5 8 bagian 2. Tuti membawa selayang kue bolu ke sekolanya untuk dibagi-bagi di kelasnya pada saat ulang tahunnya. Pembagiannya seperti berikut, untuk gurunya 1 6 bagian, untuk siswa perempuan 5 8 bagian dan sisanya untuk siswa laki-laki. Tentukanlah bagian kue untuk siswa laki-laki. Penyelesaian : kue bolu yang dibawa = 1 bagian untuk gurunya = 1 6 bagian untuk siswa putri = 5 8 bagian bagian siswa laki-laki = 1 5 1 6 8 = 24 4 15 24 24 24 = 5 24 Jadi, bagian kue bolu yang diperuntukkan untuk siswa laki-laki adalah 5 24 bagian. LATIHAN 1.23 1. Tiga siswa mengerjakan sejumlah soal matematika. Untuk menyelesaikan soal ini, mereka Penunjang Belajar MATEMATIKA untuk SMPMTs Kelas 7 60 24 24 sisanya untuk si C. Tentukanlah jumlah bagian soal untuk A dan C. 2. Dalam pemilihan ketua kelas terdapat 3 calon yang akan dipilih, yaitu Andika, Benito, dan Candra. Setelah diadakan pemungutan suara, ternyata Andika memperoleh 3 5 bagian suara dan Benito memperoleh 1 3 bagian suara. Jika banyak siswa di kelas itu 45 orang, berapa banyak suara yang diperoleh Candra? 3. Seorang ibu mempunyai 3 orang anak putri. Ibu ini bermaksud membagikan sehelai kain sutera yang panjangnya 9 2 3 meter. Masing-masing putrinya memperoleh panjang yang sama. Tentukanlah panjang masing-masing kain tersebut. 4. Dina berbelanja ke sebuah Indomaret. Dina membelanjakan 1 3 bagian uangnya untuk membeli beras, 1 5 bagian uangnya membeli susu, dan sisanya membeli makanan-makanan ringan. Tentukan berapa bagian uangnya untuk membeli makanan-makanan ringan. RINGKASAN 1. Himpunan bilangan bulat adalah {... –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}. 2. Untuk a, b, –a, dan –b sebarang bilangan bulat, berlaku: –a + –b = –a + b –a + b = b – a, untuk b a –a + b = –a – b, untuk b a 3. Pada operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku: a. sifat tertutup b. sifat komutatif: a + b = b + a 4. Unsur identitas pada penjumlahan adalah nol 0. 5. Lawan atau invers jumlah dari a adalah ~a. 6. Pada pengurangan bilangan bulat hanya berlaku sifat tertutup. 7. Untuk setiap bilangan bulat a dan b berlaku: a u –b = –a u b –a u b = –a u b –a u –b = a u b 8. Pada perkalian bilangan bulat berlaku: a. tertutup b. sifat komutatif : a u b = b u a c. sifat asosiatif : a u b u c = a u b u c