Gaya Belajar Visual Gaya Belajar

Ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belaar kinestetik diantaranya: 1 Berbicara dengan perlahan; 2 Menanggapi perhatian fisik; 3 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka; 4 Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang; 5 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak; 6 Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar; 7 Belajar melalui memanipulasi dan praktik; 8 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat; 9 Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca; 10 Banyak menggunakan isyarat tubuh; 11 Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama, DePorter, 2008. Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar peserta didik, diantaranya untuk peserta didik kinestetik: 1 Gunakan selalu alat bantu saat mengajar agar timbul rasa ingin tahu peserta didik; 2 Saat membimbing secara perorangan biasakan berdiri duduk di samping peserta didik; 3 Buat aturan main agar peserta didik boleh melakukan banyak gerak di dalam kelas; 4 Peragakan konsep, sambil siswa memahaminya secara bertahap; 5 Biasakan berbicara kepada setiap peserta didik secara pribadi saat di dalam kelas.

2.1.2.3. Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual mengakses citra visual yang diciptakan maupun diingat. Warna, hubungan ruang, potret mental, gambar menonjol dalam modalitas ini. Seseorang yang sangat visual dapat dicirikan sebagai berikut: 1 Rapi dan teratur; 2 Berbicara dengan cepat; 3 Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik; 4 Teliti terhadap detail; 5 Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun prestasi; 6 Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka; 7 Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar; 8 Mengingat dengan asosiasi visual; 9 Biasanya tidak terganggu oleh keributan; 10 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali ditulis dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulanginya; 11 Pembaca cepat dan tekun; 12 Lebih suka membaca daripada dibacakan; 13 Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah; 14 Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat; 15 Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain; 16 Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak; 17 Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato; 18 Lebih suka seni daripada musik, 19 Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata; 20 Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan, DePorter, 2008 Bagi peserta didik yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata penglihatan visual. Dalam hal ini teknik pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak menitikberatkan pada peragaan, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada peserta didik atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang bergaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan vidio. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu informasi pelajaran secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya; Kedua adalah memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna; Ketiga adalah memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik; Keempat adalah memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung; Kelima adalah terlalu reaktif terhadap suara; Keenam adalah sulit mengikuti anjuran secara lisan; Ketujuh adalah seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan. Secara sederhana kita dapat menyesuaikan cara mengajar kita dengan gaya belajar peserta didik, diantaranya untuk peserta didik visual: 1 Gunakan materi visual seperti: gambar-gambar, diagram, dan peta; 2 Gunakan warna untuk menandai hal-hal penting; 3 Ajak peserta didik untuk membaca buku-buku berilustrasi; 4 Gunakan multi-teknik seperti: komputer dan vidio; 5 Ajak peserta didik untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar. Dalam penelitian ini gaya belajar dibatasi pada gaya belajar visual karena diduga gaya belajar ini sesuai dengan teknik pembelajaran yang digunakan.

2.1.3. Minat Belajar