beberapa pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari
hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotorik, maupun sikapnya
afektif. Dari pengertian minat dan pengertian belajar seperti yang telah
dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah perhatian dan kesukaan terhadap sesuatu sehingga menimbulkan keingintahuan,
ketertarikan, serta keinginan untuk ikut serta dalam belajar, dalam hal ini adalah belajar pelajaran bahasa Indonesia.
2.1.3.3. Menumbuhkan Minat Belajar
Ekomadyo 2009 mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam menciptakan keamanan dan kebebasan psikologi guna
membentuk minat belajar pseserta didik yaitu sebagai berikut. a. Membangun Empati. Empati berarti kemampuan untuk mengetahui perasaan
orang lain yang dalam konteks ini guru bisa memahami apa yang dirasakan peserta didik, mendengar apa yang diutarakannya, serta menjalin kedekatan.
b. Menjalin Kebersamaan. Adanya rasa kebersamaan antara guru dan peserta didik dan mau saling bertoleransi adalah hal yang penting untuk menciptakan
iklim yang menyenangkan dalam belajar. c. Membangun rasa memiliki. Rasa memiliki ini diwujudkan sebanyak mungkin
melibatkan partisipasi peserta didik dalam proses pengajaran. Rasa memiliki bisa ditumbuhkan juga dengan membangun kebebasan berekspresi peserta
didik. d. Mendorong kebebasan berekspresi. Hal ini mendukung berkembangnya
kreativitas anak. Misalnya, guru memberikan pertanyaan dengan berbagai kemungkinan jawaban akan merangsang peserta didik untuk berpikir dan
mencari-cari apa yang pernah dilihat dan diketahuinya. e. Pendampingan. Hal ini akan membuat anak merasa lebih nyaman belajar dan
beraktivitas karena ada orang dewasa yang siap melindungi, tempat ia
bersandar jika menemui kesulitan, dan tempat ia bertanya untuk menjawab rasa ingin tahunya.
f. Mengembangkan komunikasi efektif. Hal ini mensyaratkan bahwa guru harus
berupaya agar pesan yang diutarakannya benar-benar mengena dan membuat peserta didik tertarik. Ketertarikan ini akan menumbuhkan minat anak untuk
belajar dan mengembangkan potensi pribadinya.
2.1.3.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut. a. Faktor intern yaitu kondisi fisik jasmani siswa saat mengikuti pelajaran
bahasa Indonesia dan pengalaman belajar bahasa Indonesia di jenjang pendidikan sebelumnya.
b. Faktor ektern yaitu metode dan gaya mengajar guru bahasa Indonesia, tersedianya fasilitas dan alat penunjang pelajaran bahasa Indonesia, dan
situasi dan kondisi lingkungan sekolah.
2.1.3.5. Skala Minat Belajar Bahasa Indonesia