2.1.3.1. Pengertian Minat
Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat ia akan
melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Sedangkan para ahli telah banyak mengemukakan
pengertian minat, diantaranya yang dikemukakan oleh Djaali 2008 menyatakan minat adalah rasa lebih suka dan keterkaitan pada suatu hal, tanpa disuruh yang
hubungannya antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Susanto 2013 mengatakan bahwa minat adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Sejalan dengan pendapat tersebut, Bernard dalam Susanto, 2013 menyatakan bahwa
minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja.
Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan apabila di dalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau
keinginan jiwa untuk mencapai tujuan yang dicita-citakannya itu. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk
dapat mencapai tujuan yang diinginkan, tanpa dengan minat, tujuan belajar tidak akan tercapai.
Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan seseorang terhadap objek atau sesuatu kegiatan yang digemari
yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian, keaktifan berbuat, dan kepuasan kepadanya.
2.1.3.2. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli, diantaranya oleh Hamalik 2013 yang mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses untuk mencapai
tujuan. Selanjutnya Syah 2003 mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap
penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Makmun 2003 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan
prilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Dari
beberapa pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari
hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotorik, maupun sikapnya
afektif. Dari pengertian minat dan pengertian belajar seperti yang telah
dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah perhatian dan kesukaan terhadap sesuatu sehingga menimbulkan keingintahuan,
ketertarikan, serta keinginan untuk ikut serta dalam belajar, dalam hal ini adalah belajar pelajaran bahasa Indonesia.
2.1.3.3. Menumbuhkan Minat Belajar