Senada dengan Nugroho, penelitian oleh Samsiyah, dkk 2013: 35 dengan judul
“Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Membaca Cerita Survei pada Siswa Kelas V SD Negeri di
Kecamatan Jatiroto ”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang positif antara penguasaan kosakata dengan kemampuan membaca cerita dengan kontribusi sebesar 25,8 dan terdapat hubungan yang positif antara
penguasaan kosakata dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan kemampuan membaca cerita dengan kontribusi sebesar 43,5.
4.2.3 Pengaruh minat baca dan penguasaan kosakata terhadap
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Dabin III Dirgantara
Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan minat baca dan penguasaan kosakata terhadap
kemampuan membaca pemahaman. Hal ini ditunjukkan dengan hasil anasis nilai nilai F
hitung
sebesar 173,083 dengan nilai signifikansi 0,000 maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan minat baca dan penguasaan
kosakat terhadap kemampuan membaca pemahaman. Hasil analisis koefisien determinasi simultan menunjukkan bahwa pengaruh minat baca dan penguasaan
kosakata terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Dabin III Dirgantara sebesar 79,1 sedangkan sisanya 20,9 dipengaruhi oleh variabel
lain di luar penelitian ini adalah berasal dari faktor intelejensia, sikap membaca, kebiasaan membaca, keadaan bacaan, latar belakang pembaca, emosi, dan lain-
lain. Nilai koefisien secara simultan sebesar 79,1 karena variabel yang kurang
memengaruhi akan dibantu oleh variabel yang memengaruhi. Sehingga, secara bersama-sama pengaruh minat baca dan penguasaan kosakata terhadap
kemampuan membaca pemahaman lebih besar. Dapat dikatakan semakin tinggi minat baca dan penguasaan kosakata, maka semakin tinggi pula kemampuan
membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Dabin III Dirgantara, begitupun sebaliknya semakin rendah minat baca dan penguasaan kosakata maka semakin
rendah pula kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Dabin III Dirgantara.
Membaca memiliki manfaat, namun kegiatan membaca tidak datang dengan sendirinya, namun dipengaruhi oleh minat dari dalam diri siswa. Minat
merupakan kekuatan yang mendorong yang menyebabkan seseorang memberikan perhatian terhadap sesuatu. Demikian pula minat baca dalam kegiatan membaca
maka semakin tinggi minatnya maka perhatiannya dan dorongan dari siswa untuk membaca akan semakin besar pula. Intensitas atau keseringan membaca siswa
mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman siswa. Siswa yang sering membaca, wawasan dan pengetahuannya akan semakin luas. Demikian pula
kosakata yang dimilikinya akan semakin luas. Siswa yang memiliki kosakata yang tinggi maka dalam membaca pemahaman siswa akan lebih mudah
memahami karena banyaknya perbendaharaan kata yang dimilikinya. Somadayo 2011: 31-32 menyebutkan bahwa faktor yang dapat
mempengaruhi kemampuan membaca seseorang ada faktor kemampuan berbahasa atau kosakata dan minat. Apabila seseorang dalam melakukan kegiatan
membaca terdapat dorongan dari dalam dirinya untuk membaca maka akan lebih
mudah dan bersemangat dalam memahami bacaan yang dihadapi. Begitu pula apabila seseorang menghadapi bacaan yang bahasanya tidak pernah didengarnya
maka akan sulit memahami teks bacaan tersebut, penyebabnya tidak lain adalah kosakata yang dimiliki seseorang tersebut. Dengan demikian 2 faktor tersebut
yaitu minat baca dan penguasaan kosakata pada seseorang maka akan mempengaruhi kemampuan membaca pemahamannya yang dimilikinya.
4.2.4 Implikasi Hasil Penelitian