3.8.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2010: 211. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi
mengukur apakah isi dari instrumen yang digunakan sungguh mengukur isi dari domain yang mau diukur Suparno, 2014: 65.
Berdasarkan penjelasan tentang validitas instrumen pengumpul data ditentukan oleh rumus korelasi product moment Arikunto, 2010: 213
∑ ∑ ∑ √[ ∑
∑ ][ ∑
∑ ]
Keterangan: = koefisien korelasi
n= jumlah subjek X= skor soal yang dicari validitasnya
Y= skor total Hasil perhitungan
dikosultasikan pada table r product moment dengan spesifikasi 5. Jika
maka butir soal tersebut valid. Data uji coba angket ditabulasi guna menghitung hasil uji coba, dapat
dilihat pada lampiran. Perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS 16. Rekap hasil perhitungan uji validitas terdapat pada lampiran. Dalam pengujian
validitas diketahui n=56 maka r
tabel
pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,263.
Menurut Arikunto 2010 : 213 menyatakan bahwa pada taraf nyata α 0,05 jika r
hitung lebih besar dari r tabel, instrumen soal dinyatakan valid. Sedangkan pada taraf nyata α 0,05 jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka instrumen atau soal
dinyatakan tidak valid. Butir soal yang tidak valid dinyatakan gugur dan tidak digunakan dalam penelitian ini. Instrumen tidak akan diperbaiki lagi karena setiap
indikator sudah terwakili lebih dari 1 soal yang valid. Berdasarkan perhitungan data dengan menggunakan program SPSS 16,
angket minat baca dari 35 soal terdapat 24 soal yang validyaitu 1, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 32, 35. Tes
penguasaan kosakata dari 30 soal terdapat 24 soal yang valid yaitu 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30. Sedangkan pada tes
kemampuan membaca pemahaman dari 35 soal terdapat 26 soal yang valid yaitu 2, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 32,
33, 34, 35.lihat pada lampiran 2 hal 124-129
3.8.2 Uji Reliabilitas