68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1  Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SDN  Dabin  III  Dirgantara  Kecamatan Karanganyar  Kabupaten  Demak.  Dabin  III  Dirgantara  terdiri  dari  7  Sekolah
Dasar.  Sekolah  Dasar  yang  termasuk  Dabin  III  Dirgantara  Demak  antara  lain SDN  Cangkringrembang,  SDN  Wonoketingal  1,  SDN  Wonoketingal  2,  SDN
Wonorejo 1, SDN Wonorejo 2, SDN Karanganyar, dan SDN Ketanjung 3. Lokasi SDN  Dabin  III  Dirgantara  terletak  di  sepanjang  jalan  pantura  Demak-Kudus.
Letak  setiap sekolah berada di pinggir jalan raya, sehingga suasana sekolah ramai karena lalu lalang kendaraan.
Kondisi  umum  tiap  SDN  pada  Dabin  III  Dirgantara  hampir  sama.  Setiap sekolah sudah memiliki fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran. Keadaan
perpustakaan  sudah  cukup  baik,  namun  ada  beberapa  sekolah  yang perpustakaannya  belum  difungsikan  dengan  optimal.  Adanya  perpustakaan  yang
seharusnya mendukung siswa dalam pembelajaran kurang difungsikan oleh siswa. Keadaan sekolah yang berada di daerah perdesaan memengaruhi perbendaharaan
kata  siswa  dalam  berbahasa  Indonesia.  Keseharian  siswa  masih  menggunakan bahasa Jawa. Kemampuan membaca pemahaman pada SDN Dabin III cukup baik.
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Bahasa Indonesia pada seluruh SDN Dabin III yaitu 72. Rata-rata nilai Bahasa Indonesia siswa memenuhi KKM.
4.1.2   Deskripsi Hasil Penelitian
Data hasil penelitian terdiri dari dari dua variabel bebas, yaitu Minat Baca X1 dan Penguasaan Kosakata X2, serta variabel terikat Kemampuan Membaca
Pemahaman  Y.  Pada  bagian  ini  akan  dideskripsikan  dari  data  masing-masing variabel  yang  telah  diperoleh  meliputidata  terendah,  data  tertinggi,  rata-rata,
jumlah,    standar  deviasi,  dan  rentang  data.  Selain  itu,  juga  disajikan  tabel distribusi  frekuensi  dari  masing-masing  variabel  serta  dibuat  pengkategorian.
Berikut rincian hasil pengolahan data yang telah dilakukan menggunakanprogram SPSS 16.
4.1.2.1 Variabel Minat Baca Variabel  minat  baca  dalam  penelitian  ini  diukur  dengan  empat  indikator
yaitu:  kesenangan  membaca,  kesadaran  akan  manfaat  membaca,  frekuensi membaca,  dan  kuantitas  sumber  bacaan.  Data  minat  baca  diperoleh  melalui
angket  minat  baca  yang  terdiri  dari  24  pernyataan  yang  sebelumnya  telah  diuji validitas dan reliabilitasnya. Ada 4 alternatif jawaban di mana skor tertinggi 4 dan
skor  terendah  1.  Berdasarkan  hasil  jawaban  variabel  minat  baca  lihat  pada lampiran 5 hal 156-159 tabel statistik deskriptif minat baca sebagai berikut.
Tabel 4.1 Output SPSS Statistik Deskriptif Minat Baca N
Range  Minimum  Maximum  Sum  Mean  Std. Deviation minat_baca
92 51
45 96
664 72.17
14.742 Valid N
listwise 92
Dari tabel 4.1 statistik deskriptif minat baca di atas diketahui skor minimum adalah 45, skor maksimum adalah 96,  mean  sebesar 72,17, range sebesar 51, dan
simpangan baku SD sebesar 14,742. Berdasarkan tabel statistik deskriptif di atas maka tabel distribusi frekuensi untuk variabel minat baca sesuai langkah menurut
Sugiyono 2010: 36-37 adalah sebagai berikut. 1.  Menentukan jumlah kelas interval
K  =  1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 92
= 1 + 3,3 1,96 = 1 + 6,46
= 7,46 dibulatkan menjadi 7 2.  Menghitung rentang data
R  = data terbesar – data terkecil
= 96 – 45
= 51 3.  Menghitung panjang kelas
P  = rentang : jumlah kelas = 51 : 7
= 7 4.  Menyusun kelas interval
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Minat Baca
No Interval
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
1. 45 - 52
13 14,13
2. 53 - 60
9 9,78
3. 61 - 68
15 16.30
4. 69 - 76
11 11,26
5. 77 - 84
21 22,83
6. 85 - 92
19 20,65
7. 93 - 100
4 4,35
Jumlah 92
100 Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi  tentang  minat  baca  siswa  kelas  IV
SDN Dabin III Dirgantara Demak dapat diketegorikan sebagai berikut. Tabel 4.3 Kategori Minat Baca
Skor Frekuensi
Kategori Frekuensi
78  X 40
43,5 Sangat Tinggi
66  X ≤ 78 18
19,5 Tinggi
54  X ≤ 66 18
19,5 Sedang
42  X ≤ 54 16
17,5 Rendah
X ≤ 42 Sangat Rendah
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa skor
rata-rata  minat  baca  sebesar  43,5  terletak  pada  rentang  78    X.  Hal  ini menunjukkan bahwa kecenderungan minat baca siswa di kelas IV SDN Dabin III
Dirgantara Demak tergolong dalam kategori sangat tinggi.
4.1.2.2 Variabel Penguasaan Kosakata Variabel  penguasaan  kosakata  dalam  penelitian  ini  diukur  dengan  4
indikator yaitu: menunjukkan benda atau memperagakan sikap tingkah laku oleh kata-kata,  memilih  kata  sesuai  makna  yang  diberikan  dari  sejumlah  kata  yang
disediakan,  memilih  sinonim,  dan  memilih  antonim.  Data  penguasaan  kosakata diperoleh  melalui  tes  yang  terdiri  dari  24  item  yang  telah  diuji  validitas  dan
reliabilitasnya. Ada 4 alternatif jawaban dengan skor tertinggi 1 dan skor terendah 0. Berdasarkan data variabel penguasaan kosakata lihat pada lampiran 5 hal 160-
163 , tabel statistik deskriptif penguasaan kosakata sebagai berikut. Tabel 4.4 Output SPSS Statistik Deskriptif Penguasaan Kosakata
N  Range  Minimum  Maximum  Sum  Mean Std.
Deviation penguasaan_kosa
kata 92
79 21
100  6783  73.73 17.614
Valid N listwise 92
Dari  tabel  4.4  statistik  deskriptif  penguasaan  kosakata,  diketahui  skor
minimum  adalah  21,  skor  maksimum  adalah  100,    mean  sebesar  73,73,  range sebesar 79, dan simpangan baku SD sebesar 17,614. Berdasarkan tabel statistik
deskriptif  di  atas  maka  tabel  distribusi  frekuensi  untuk  variabel  penguasaan kosakata sesuai langkah menurut Sugiyono 2010:36-37 adalah sebagai berikut.
1.  Menentukan jumlah kelas interval K  =  1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 92 = 1 + 3,3 1,96
= 1 + 6,46
= 7,46 dibulatkan menjadi 7 2.  Menghitung rentang data
R  = data terbesar – data terkecil
= 100 – 21
= 79 3.  Menghitung panjang kelas
P  = rentang : jumlah kelas = 79 : 7
= 11 4.  Menyusun kelas interval
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Kosakata
No Interval
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
1. 21
– 28 1
1,08 2.
29 – 40
2 2,17
3. 41
– 52 11
11,95 4.
53 – 64
15 16,30
5. 65
– 76 15
16,30 6.
77 – 88
30 32,60
7. 89 - 100
18 19,56
Jumlah 92
100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tentang penguasaan kosakata siswa
kelas IV SDN Dabin III Dirgantara Demak dapat diketegorikan sebagai berikut.
Tabel 4.6 Kategori Penguasaan Kosakata
Skor Hasil Penilaian
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
85  X ≤ 100 Sangat baik
27 29,34
70  X ≤ 85 Baik
32 34,78
55  X ≤ 70 Cukup baik
18 19,56
40  X ≤ 55 Kurang baik
12 13,04
40 Sangat kurang
3 3,26
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa skor
rata- rata penguasaan kosakata sebesar  34,78 terletak pada rentang 70  X ≤ 85.
Hal  ini  menunjukkan  bahwa  kecenderungan  penguasaan  kosakata  siswa  di  kelas IV SDN Dabin III Dirgantara Demak tergolong dalam kategori baik.
4.1.2.3 Variabel Kemampuan Membaca Pemahaman Variabel  kemampuan  membaca  pemahaman  dalam  penelitian  ini  diukur
dengan  4  indikator  yaitu:  menjelaskan  arti  kata  dan  ungkapan,  menjawab pertanyaan  yang  jawabannya  secara  eksplisit  terdapat  dalam  bacaan,
menejelaskan  pokok  pikiran,  menarik  kesimpulan  bacaan.  Data  kemampuan membaca  pemahaman  diperoleh  melalui  tes  yang  terdiri  dari  26  item  yang  telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Ada 4 alternatif jawaban dengan skor tertinggi 1 dan  skor  terendah  0.  Berdasarkan  data  variabel  kemampuan  membaca
pemahaman  lihat  pada  lampiran  5  hal  152-155  tabel  statistik  deskriptif kemampuan membaca pemahaman sebagai berikut.
Tabel 4.7 Output SPSS Statistik Deskriptif Kemampuan Membaca Pemahaman
N Range  Minimum
Maximu m
Sum  Mean Std.
Deviation kemampuan_mem
baca_pemahaman 92
73 23
96  6576  71.48 17.097
Valid N listwise 92
Dari  tabel  4.7  statistik  deskriptif  kemampuan  membaca  pemahaman  di
atas diketahui skor minimum adalah 23, skor maksimum adalah 96,  mean sebesar 71,48,  range  sebesar  73,  dan  simpangan  baku  SD  sebesar  17,097.  Berdasarkan
tabel  statistik  deskriptif  di  atas,  maka  tabel  distribusi  frekuensi  untuk  variabel kemampuan  membaca  pemahaman  sesuai  langkah  menurut  Sugiyono  2010:36-
37 adalah sebagai berikut. 1.  Menentukan jumlah kelas interval
K  =  1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 92
= 1 + 3,3 1,96 = 1 + 6,46
= 7,46 dibulatkan menjadi 7 2.  Menghitung rentang data
R  = data terbesar – data terkecil
= 96 – 23
= 73 3.  Menghitung panjang kelas
P  = rentang : jumlah kelas
= 73 : 7 = 10
4.  Menyusun kelas interval Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman
No Interval
Frek. Absolut Frek. Relatif
1. 23
– 33 2
2,17 2.
34 - 44 5
5,43 3.
45 - 55 11
11,95 4.
56 - 66 17
18,47 5.
67 – 77
15 16,30
6. 78 - 88
34 36,95
7. 89
– 99 8
8,69 Jumlah
92 100
Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi  tentang  kemampuan  membaca
pemahaman siswa kelas IV SDN Dabin III Dirgantara Demak dapat diketegorikan sebagai berikut.
Tabel 4.9 Kategori Kemampuan Membaca Pemahaman
Skor Hasil Penilaian
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
85  X ≤ 100 Sangat baik
18 19,56
70  X ≤ 85 Baik
35 38,04
55  X ≤ 70 Cukup baik
21 22,82
40  X ≤ 55 Kurang baik
15 16,30
40 Sangat kurang
3 3.26
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan membaca pemahaman sebesar 38,04 terletak pada rentang
70 X ≤ 85. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan penguasaan kosakata
siswa  di  kelas  IV  SDN  Dabin  III  Dirgantara  Demak  tergolong  dalam  kategori baik.
4.1.3  Uji Prasyarat Analisis