2.1.3.3.4. Anopheles barbirostris
Seperti halnya An. balabacensis nyamuk ini menggigit antara pukul 23.00 hingga 05.00 pagi, setelah menggigit biasa hinggap di kebun kopi, pohon nanas,
habitat perkembangbiakan di rawa-rawa, kolam darat, dan irigasi.
2.1.3.3.5. Anopheles sundaicus
Nyamuk yang bersifat antropofilik, memilih tempat istirahat di gantungan baju dalam rumah, meski kadang-kadang dijumpai di luar rumah. Spesies ini
termasuk memiliki daya jelajah terbang cukup jauh, yakni 3 km. Nyamuk ini memiliki habitat perkembangbiakan berupa air payau, ekosistem pantai, jentik
berkumpul di tempat yang tertutup oleh tanaman, dan pada lumut yang mendapat sinar matahari langsung. Bekas galian pasir, muara sungai kecil yang tertutup
pasir, tambak yang tidak dikelola merupakan tempat yang sangat ideal untuk perkembangbiakan An. sundaicus.
An. sundaicus aktif menggigit antara pukul 22.00 hingga 01.00 dan lebih banyak menggigit orang di luar rumah daripada di dalam rumah. Hanya sebagian
kecil nyamuk An. sundaicus yang masuk ke dalam rumah, menggigit, dan beristirahat di dalam rumah.
2.1.3.3.6. Anopheles subpictus
An. subpictus lebih menyukai darah ternak dibanding darah manusia. Nyamuk An. subpictus aktif sepanjang malam dan beristirahat di dinding rumah.
Jentik nyamuk ini sering dijumpai bersama jentik An. sundaicus, namun lebih toleran terhadap salinitas yang rendah mendekati tawar.
2.1.3.3.7. Anopheles maculatus
An. maculatus lebih menyukai darah binatang ternak, memiliki kebiasaan menggigit antara pukul 23.00 hingga 03.00 pagi. Spesies ini juga lebih suka
menggigit orang serta beristirahat di luar rumah atau di kebun-kebun kopi, rumput tanaman di tebing yang curam, berkembang biak di pegunungan, atau di sungai-
sungai kecil, air jernih, dan mata air yang langsung terpapar sinar matahari. Kepadatan An. maculates pada musim kemarau tinggi, sebaliknya pada musim
hujan menurun karena tempat perkembangbiakan terkena aliran sungai deras akibat hujan.
2.1.3.3.8. Anopheles farauti
Tempat perkembangbiakan larva pada kebun kangkung, kolam genangan air dalam perahu, genangan air hujan, rawa, dan saluran air. Perilaku nyamuk dewasa
yaitu antropofilik lebih banyak daripada zoofilik menggigit di waktu malam hari, tempat istirahat tetap di dalam dan di luar rumah.
2.1.3.3.9. Anopheles punculatus
Tempat perkembangbiakan larva pada air di tempat terbuka dan terkena langsung sinar matahari, pantai dalam musim penghujan, dan tepi sungai. Perilaku
nyamuk dewasa, yakni antropofilik lebih banyak daripada zoofilik, tempat istirahat tetap di luar rumah.
2.1.3.3.10. Anopheles karwari
Anopheles karwari biasa ditemukan di aliran kecil air terbuka. Nyamuk dewasa beristirahat di ruang terbuka dan lebih sering mengigit ternak daripada
manusia. An. karwari memiliki ciri-ciri pada costa dan urat 1 ada 4 atau lebih
noda-noda pucat, pada sambungan tibia-tarsus kaki belakang ada gelang pucat yang lebar. Tarsus ke-5 kaki belakang putih. Femus dan tibia tidak berbercak dan
berbintik.
2.1.3.3.11. Anopheles kochi