Penderita Berdasarkan Karakteristik Penderita

Berdasarkan hasil penelitian, sebaran penderita malaria di Desa Lebakwangi yang dijumpai berdasarkan wilayah dusun dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.2. Sebaran Penderita Bulan Januari 2015-Februari 2016 Berdasarkan Wilayah Dusun

4.2.1.1 Penderita Berdasarkan Karakteristik Penderita

Distribusi penderita malaria yang ditemukan saat penelitian berdasarkan karakteristik responden: Tabel 4.3. Distribusi Penderita Malaria Berdasarkan Karakteristik Responden Karakteristik Responden Wilayah Jumlah Gambir Limbangan Sudimara Jenis Kelamin Laki-Laki 11 1 16 28 50 Perempuan 11 2 15 28 50 Kelompok Umur 0-5 4 5 9 16,1 6-17 6 1 12 19 33,9 18-65 12 2 14 28 50,0 65 Total 22 3 31 56 100 Tabel 4.3. menunjukkan bahwa penderita malaria berdasarkan jenis kelamin di Dusun Gambir memiliki proporsi yang sama yakni masing-masing berjumlah 11 orang. Dusun Limbangan ditemukan penderita malaria dengan 2 orang berjenis kelamin perempuan dan 1 orang berjenis kelamin laki-laki. Dusun Sudimara dengan penderita malaria tertinggi ditemukan 16 orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 orang berjenis kelamin perempuan. Secara keseluruhan, proporsi penderita di Desa Lebakwangi antara laki-laki dan perempuan sama yaitu masing-masing ditemukan 28 penderita malaria. Berdasarkan kelompok umur, penderita malaria yang berusia 0-5 tahun di Dusun Gambir sebanyak 4 orang, di Dusun Sudimara 5 orang dan di Dusun Limbangan tidak dijumpai. Penderita malaria berusia 6-17 tahun dijumpai sebanyak 6 orang di Dusun Gambir, 1 orang di Dusun Limbangan, dan 12 orang di Dusun Sudimara. Penderita malaria berusia 18-65 tahun dijumpai di Dusun Gambir sebanyak 12 orang, 2 orang ditemukan di Dusun Limbangan, dan 14 orang ditemukan di Dusun Sudimara. Rentang umur lebih dari 65 tahun tidak dijumpai penderita malaria. Tabel 4.4. Distribusi Penderita Malaria Berdasarkan Jenis Plasmodium Jenis Plasmodium Jumlah Penderita Orang Plasmodium falciparum 3 Plasmodium vivax 53 Sumber : Juru Malaria Desa, 2015 Tabel 4.4. menunjukkan distribusi jenis Plasmodium yang menginfeksi penderita malaria. Lima puluh enam kasus yang ditemukan di 3 dusun di wilayah Desa Lebakwangi, 3 penderita terinfeksi oleh Plasmodium falciparum dan 53 penderita terinfeksi Plasmodium vivax.

4.2.2. Habitat Potensial Breeding Place Desa Lebakwangi

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA GAGAK SIPAT KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 1 6

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 15

Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN TUGAS JURU MALARIA DESA (JMD) DENGAN PENEMUAN KASUS MALARIA POSITIF TINGKAT DESA DI KABUPATEN BANJARNEGARA -

0 1 77

Gambaran Vektor Malaria di Desa Sigeblog

0 0 6

HUBUNGAN KEBERADAAN PEKERJA MIGRASI KE DAERAH ENDEMIS MALARIA DAN JARAK KE TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR DENGAN KEBERADAAN PARASIT MALARIA

0 0 7

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DI DESA LEBAKWANGI KECAMATAN PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA

0 2 14