Letak Geografis, Iklim, dan Administrasi Desa Lebakwangi Demografi Desa Lebakwangi

54

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di 3 wilayah dusun di wilayah Desa Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara yang berlangsung mulai tanggal 15 Mei – 24 Mei 2016. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui persebaran kejadian malaria dan persebaran breeding place dan habitat potensial perkembangbiakan nyamuk.

4.1.1. Letak Geografis, Iklim, dan Administrasi Desa Lebakwangi

Desa Lebakwangi merupakan wilayah desa yang merupakan bagian wilayah administratif Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Jarak tempuh dari Desa Lebakwangi menuju ibukota Kabupaten Banjarnegara sejauh 17 km, sedangkan jarak tempuh menuju ibukota Kecamatan Pagedongan sejauh 5 km. Desa Lebakwangi terletak di wilayah bagian selatan Kabupaten Banjarnegara dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah utara : Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan 2. Sebelah barat : Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang 3. Sebelah timur : Desa Gunungjati, Kecamatan Pagedongan 4. Sebelah selatan : Desa Duren, Kecamatan Pagedongan Desa Lebakwangi berada pada ketinggian diantara 200-600m di atas permukaan laut dpl dengan rata-rata suhu harian 37 o C dan tekstur tanah mayoritas berjenis alluvial dan tanah lain berupa pasir bebatuan pada sungai. Tanah alluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap dengan rata-rata daya resap sekitar 2426 ml. Tanah alluvial yang dijumpai di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur, dan cocok untuk lahan pertanian. Desa Lebakwangi memiliki luas wilayah 777,29 Ha yang terbagi ke dalam 5 dusun meliputi Dusun Limbangan, Sudimara, Gambir, Silegi, dan Siwaru.

4.1.2. Demografi Desa Lebakwangi

Jumlah penduduk di Desa Lebakwangi berdasarkan Profil Desa Lebakwangi tahun 2015 berjumlah 4.747 jiwa dengan laki-laki berjumlah 2.387 jiwa dan perempuan berjumlah 2.360 jiwa. Tingkat perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan per 100 penduduk. Rasio jenis kelamin penduduk Desa Lebakwangi 101,14. Terdapat pertambahan penduduk sejumlah 946 penduduk dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dengan laju pertumbuhan penduduk 4,54. Penduduk Desa Lebakwangi menyebar pada 5 dusun dengan penduduk terbanyak mendiami wilayah Dusun Sudimara dan di Dusun Gambir. Kedua dusun tersebut merupakan wilayah yang dilewati oleh satu-satunya jalur utama menuju kota kecamatan atau kabupaten. Persebaran penduduk di wilayah Desa Lebakwangi sebagai berikut: Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Desa Lebakwangi Berdasarkan Wilayah Dusun Dusun Jumlah Penduduk Jiwa Limbangan 284 Sudimara 1.596 Gambir 1.429 Siwaru 866 Silegi 572 Total 4.747 Sumber: Pemerintah Desa Lebakwangi, 2015 Grafik 4.1. Penduduk Desa Lebakwangi Berdasarkan Umur Proporsi antara penduduk laki-laki dan perempuan dalam setiap golongan umur di Desa Lebakwangi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Perbandingan penduduk Desa Lebakwangi berdasarkan jenis kelamin tahun 2016 tidak memiliki perbedaan yang jauh, dengan penduduk laki-laki sebanyak 2.387 50,3 jiwa dan perempuan 2.360 49,7 jiwa. Berdasarkan rentang umur, penduduk terbangak di Desa Lebakwangi berada pada golongan umur 18-65 tahun dan bayi dan balita yang berusia 0-5 tahun Pemerintah Desa Lebakwangi, 2015.

4.1.3. Penggunaan Lahan

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA GAGAK SIPAT KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 0 16

PENDAHULUAN Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 1 6

HUBUNGAN BREEDING PLACE DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN JENTIK VEKTOR DBD DI DESA Hubungan Breeding Place Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Vektor DBD Di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 15

Peningkatan Kemampuan Pemahaman IPS Tentang Letak Negara-negara di belahan dunia melalui Peta Buta pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Lebakwangi Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.

0 1 1

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN TUGAS JURU MALARIA DESA (JMD) DENGAN PENEMUAN KASUS MALARIA POSITIF TINGKAT DESA DI KABUPATEN BANJARNEGARA -

0 1 77

Gambaran Vektor Malaria di Desa Sigeblog

0 0 6

HUBUNGAN KEBERADAAN PEKERJA MIGRASI KE DAERAH ENDEMIS MALARIA DAN JARAK KE TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR DENGAN KEBERADAAN PARASIT MALARIA

0 0 7

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DI DESA LEBAKWANGI KECAMATAN PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA

0 2 14