Pengertian Membaca KAJIAN TEORI

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Pengertian Membaca

Ketika anak memasuki usia yang cukup untuk belajar yang pertama dilakukan adalah belajar membaca. Dimulai dengan membaca huruf kemudian membaca suku kata, kata dan kalimat. Dengan membaca orang dapat memperoleh pengatahuan baru, mengenang masa lalu, menangisi masa-masa kelam atau mengingat kegembiraan untuk dijadikan pelajran untuk keberlangsungan masa yang akan datang. Menurut Dalman 2014:5 membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti membaca merupakan proses berpikir untuk memahami isi teks yang dibaca dan menginterpretasikan lambangtulisan menjadi wujud bunyi yang bermakna sehingga pesan penulis dapat diterima oleh pembaca. Membaca itu bersifat reseptif. Artinya, pembaca menerima pesan atau informasi yang disampaikan penulis dalam sebuah teks bacaan. Dalam hal ini pembaca harus mampu memahami makna lambangtandatulisan dalam teks secara utuh. Jadi, membaca merupakan proses mengubah lambang tandatulisan menjadi wujud makna. Menurut Faar 1981:5 “reading is heart of education” artinya membaca merupakan jantung pendidikan. Orang yang sering membaca memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan yang luas dan pendidikan yang lebih maju. Hal ini melatarbelakangi slogan membaca membuka jendela dunia. Dengan membaca orang mengetahui seisi dunia dan pola berpikir akan berkembang. Membaca merupakan suatu proses yang termasuk dalam kegiatan membaca. Kegiatan membaca terdiri dari proses membaca dan produk membaca. Proses membaca adalah tindakankegiatan membaca, sedangkan produk membaca adalah komunikasi pikiran dan perasaan penulis pada pembaca Dalman, 2004:5-7. Menurut Crawley dan Mountains, membaca adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak sekadar melafalkan tulisan , tetapi juga melibatkan aktifitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sedangkan menurut Klein, dkk membaca mencakup: pertama, membaca merupakan suatu proses; kedua, membaca adalah strategis; dan ketiga, membaca interaktif. Dengan membaca suatu teks yang bermanfaat akan menemukan beberapa tujuan yang ingin dicapainya. Teks yang dibaca haruslah mudah dipahami readable. Membaca merupakan suatu proses pengambilan informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki pembaca yang memiliki peranan utama untuk membentuk suatu makna dalam Rahim, 2011:2-3. Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. Membaca merupakan suatu proses berpikir untuk memahami isi dari suatu teks yang dibaca dan mengkomunikasikan pesan penulis pada pembaca yang melibatkan aktifitas visual, berpikir psikolinguistik dan metakognitif. Kegiatan membaca dilakukan untuk memperoleh informasi yang berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan memajukan pendidikan. Selain itu, dengan membaca informasi dari berbagai penjuru dunia dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah dimasa kini dan masa yang akan datang.

2.1.2 Tujuan Membaca