Chronbach Alpha sebesar 0,710 dan teks bacaan Pie Musuh sebesar 0,695 yang bisa dikatakan reliabel. Pada tes membaca tipe A2 teks bacaan
Misteri Gigi Raksasa memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,666 dan teks Malam yang Luar Biasa memiliki nilai sebesar 0,638. Untuk tipe B2
teks bacaan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dengan Cronbach Alpha sebesar
0,629 dan teks Terbanglah Elang Terbang sebesar 0,659.
Sedangkan untuk angket siswa dari hasil perhitungan reliabilitas diperoleh nilai Cronbach‘s Alpa sebesar 0,770. Artinya angket siswa
reliabel sebesar 77. Dan nilai Cronbach‘s Alpa dapat di naikkan dengan membuang jawaban responden yang tidak konsisten.
3.7.3 Uji Taraf Kesukaran Soal
Bermutu tidaknya butir soal dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki masing-masing butir soal. Taraf
kesukuran soal berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Sudijono 2015: 371 menjelaskan bahwa soal dengan taraf kesukran 0,0 mengindikasikan
bahwa soal terlalu sukar, sebaliknya taraf 1,0 menunjukkan bahwa soal terlalu mudah. Jadi semakin tinggi taraf kesukaran maka soal tersebut
merupakan soal yang mudah. Taraf
kesukuran yang
digunakan dalam
penelitian ini
menggunakan rumus:
dimana,
P : taraf kesukaran
B : jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar
JS : jumlah seluruh siswa.
Menurut Arikunto 2013:225 ketentuan yang sering diikuti, taraf kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:
1 soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
2 soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang
3 soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah.
Perhitungan taraf kesukaran soal pada tes membaca berdasarkan standar PIRLS secara singkat dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal Teks Bacaan
Soal Mudah
Soal Sedang Soal Sukar
Mencari Makanan
3, 6 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9,
10, 15 11, 12, 13, 14
Bakat Charlie 1,
2, 3, 4, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15
6, 7, 9 Antartika :
Tanah Es 4, 5, 6
1, 2, 3, 7, 8, 9, 11 10
Pie Musuh -
1, 2, 4, 6 10 12, 13
3, 5, 7, 8, 9, 14, 15
Mistery Gigi Raksasa
- 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9
11, 12, 13, 14 4, 7, 10
Malam yang Luar Biasa
1 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 12 4, 11
Ulat Menjadi Kupu-kupu
11, 13, 14, 15
1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, 12, 16
5, 9 Terbanglah,
Elang Terbang 1, 4
2, 3, 5, 6, 7, 9, 11, 12
8, 10 Jumlah soal
13 74
24
Hasil perhitungan taraf kesukaran dari keseluruhan soal menunjukkan 13 soal tergolong mudah, 74 soal tergolong sedang, dan 24 soal tergolong
sukar.
3.7.4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa
berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Indeks diskriminasi daya pembeda
berkisar antara 0,00 – 1,00. Dalam indeks diskriminasi terdapat tanda
negatif yang menunjukkan jika suatu soal mengartikan sesuatu yang terbalik bagi peserta tes yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh
disebut pandai Arikunto, 2013:226. Rumus yang digunakan untk menentukan indeks diskriminasi D
adalah:
dimana, J
A
: banyaknya peserta tes kelompok atas J
B
: banyaknya peserta tes kelompok bawah B
A
: banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab benar B
B
: banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab benar
P
A
: proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
: proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
Butir soal yang baik adalah butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi 0,4 samapai dengan 0,7. Daya pembeda diklasifikasikan
sebagai berikut. D : -1,00
– 0,00 : sangat buruk, semuanya tidak baik. D : 0,00
– 0,20 : jelek D : 0,21
– 0,40 : cukup D : 0,41
– 0,70 : baik D : 0,71
– 1,00 : sangat baik Jadi semua butir soal yang memiliki D negatif sebaiknya dibuang saja.
Hasil perhitungan daya beda terhadap instrumen tes membaca yang digunakan terlampir dan secara singkat dapat dilihat pada halaman
selanjutnya. Tabel 3.7 Pengelompokan Daya Beda
Teks Bacaan Sangat
Buruk Jelek
Cukup Baik
Sangat Baik
Mencari Makanan
- 1, 2, 3, 4, 5,
13 6, 8, 14
7, 9, 10, 15
- Bakat Charlie
- 1, 6, 14
7, 9, 13 2, 3, 4, 5,
8, 12, 15 -
Antartika : Tanah Es
- 2, 4
1, 3, 5, 6, 9, 10 7, 8, 11
-
Pie Musuh 12
8, 9, 14 1, 3, 4, 5, 7, 10, 11,
13, 15, 16 2, 6
-
Mistery Gigi Raksasa
- 4, 5, 6, 12
1, 3, 7, 8, 9, 10, 11, 14
2, 13 -
Malam yang Luar Biasa
- 11
1, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11
2, 3, 6, 12 -
Ulat Menjadi Kupu-kupu
1 11, 13, 15,
16 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9
6, 10, 12, 14
- Terbanglah,
Elang Terbang -
1, 8 2, 3, 6, 7, 9, 10
4, 5, 11, 12
-
Dari hasil pengelompokan daya beda pada tabel di atas terdapat 2 soal dengan daya pembeda yang sangat buruk, 25 soal memiliki daya pembeda
jelek, 51 soal memiliki daya pembeda soal yang cukup dan 30 soal dengan daya pembeda yang baik. Agar perbedaan dari daya pembeda lebih jelas
disediakan diagram hasil perhitungan daya pembeda soal berikut.
Diagram 3.1 Daya Pembeda Soal
3.8 ANALISIS DATA