25 Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan data dari buku-
buku dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas Dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data,
validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor antara
faktor satu dengan yang lain ada kesamaan, sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Adapun
kriteria penilaian uji validitas adalah : a. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.Pengujian validitas instrumen dilakukan kepada 30 orang diluar sampel, mengingat jumlah
populasi yang mendukung dan mencukupi untuk dijadikan sampel. Pengujian validitas instrument dilakukan dengan ketentuan yang hampir sama dengan
sampel yang digunakan. Nilai r tabel dengan ketentuan df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang diperoleh = 0.361.
Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.3 Uji Validitas
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,455 0,361
Valid
26 2
P2 0,522
0,361 Valid
3 P3
0,453 0,361
Valid 4
P4 0,455
0,361 Valid
5 P5
0,522 0,361
Valid 6
P6 0,459
0,361 Valid
7 P7
0,453 0,361
Valid 8
P8 0,378
0,361 Valid
9 P9
0,386 0,361
Valid 10
P10 0,518
0,361 Valid
11 P11
0,489 0,361
Valid 12
P12 0,402
0,361 Valid
13 P13
0,622 0,361
Valid 14
P14 0,412
0,361 Valid
15 P15
0,456 0,361
Valid 16
P16 0,604
0,361 Valid
17 P17
0,583 0,361
Valid 18
P18 0,473
0,361 Valid
19 P19
0,582 0,361
Valid 20
P20 0,416
0,361 Valid
21 P21
0,398 0,361
Valid 22
P22 0,395
0,361 Valid
23 P23
0,421 0,361
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena r hitung r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian
reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.
27 Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179
butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel. 2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0.80 maka pertanyaan reliabel.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .838
.838 23
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada 23 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,838, ini berarti 0,838 0,60
dan 0,838 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai
instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis