Uji ahli dilakukan menggunakan instrument observasi, data hasil observasi dapat berupa masukan, tanggapan, kritik, dan saran perbaikan produk  yang dituangkan
dalam lembar observasi, maupun disukusi bersama. Untuk  uji  terbatas  dipilih 6 orang  siswa  kelas  V  SD  Negeri  2  Labuhan  Ratu
Bandar Lampung yang dipilih mewakili kelompok nilai tinggi, sedang dan rendah dari kelas VB. Uji coba ini menggunakan instrument angket, yang berisi penilaian
produk pengembangan  bahan  ajar  tema  Sejarah  Peradaban  di  Indonesia  subtema Peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia. Selain itu, pada angket ini
pula  responden  diberi  ruang  untuk  memberikan  saran  dan  kritik  bagi pengembangan bahan ajar Sejarah Peradaban di Indonesia subtema Peninggalan-
peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia agar apa yang dikembangkan memenuhi kriteria  produk  yang  baik.  Penilaian  pada  tahap  ini  meliputi  hal-hal  sebagai
berikut: a. Kemudahan menggunakan bahan ajar Sejarah Peradaban di Indonesia subtema
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia. b. Keserasian  tampilan  bahan  ajar Sejarah  Peradaban  di  Indonesia  subtema
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia. c. Kemudahan  responden  dalam  memahami  materi  pembelajaran  Sejarah
Peradaban  di  Indonesia  subtema  Peninggalan-peninggalan  Kerajaan  Islam  di Indonesia.
5. Langkah V. Revisi Produk Operasional
Revisi produk  dilakukan  dengan  menganalisis  kekurangan  yang  ditemui, kemudian  segera  melakukan  perbaikan  terhadap  produk.Revisi  produk
operasional  dilakukan  setelah  data-data  hasil  analisis  uji  coba  tahap  I  telah
didapatkan,  dari  data  tersebut  dapat  dilihat  hasil sementara  penggunaan media.Selain  dari  data  uji  coba  tahap  I,  juga  dilakukan  diskusi  bersama  teman
sejawat serta
meminta tanggapan
dan masukan
dari media
yang dikembangkan.Hasil  diskusi  tersebut  dapat  digunakan  untuk  menyempurnakan
bahan ajar yang dikembangkan.
6. Langkah VI. Uji Coba Kelompok Besar
Pada  tahap  ini,  peneliti  kembali  mengujicobakan  produk dengan  sasaran  lebih luas,  dengan  subjek  seluruh  siswa  kelas  V  SD  Negeri  2  Labuhan  Ratu  Bandar
Lampung  yang  berjumlah  97  siswa. Tujuan  dari  tahapan  penelitian ini  adalah menentukan  apakah  produk  yang  dikembangkan  telah  menunjukkan  performansi
sebagaimana  kriteria  yang  telah  ditetapkan  atau  tidak. Terdiri  dari  uji  coba efektivitas, efisiensi, dan daya tarik.
7. Langkah VII. Produk Akhir
Produk yang didapatkan adalah hasil akhir yang telah melewati uji tahap II, yang menyatakan bahwa produk siap digunakan.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut “Sugiyono  2010:  90  populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri atas  obyeksubyek  yang  mempunyai  kualitas  dan karakteristik  tertentu  yang
diterapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya”. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang
lain.  Populasi  juga  bukan  sekedar  jumlah  yang  ada  pada  obyeksubyek  yang
dipelajari,  tetapi  meliputi  seluruh  karakteristiksifat  yang  dimiliki  subyek  atau obyek itu.
Dalam penelitian yang penulis lakukan, populasi disini adalah siswa-siswi kelas V SD  Negeri  2  Labuhan  Ratu  Bandar  Lampung  yang  berjumlah  97  orang.Jumlah
siswa secara terinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3 Jumlah siswa laki-laki dan perempuan kelas V SD Negeri 2 Labuhan Ratu
Kelas Jumlah
Keterangan L
P VA
36 16
20 VB
30 18
13 VC
30 14
16 Jumlah
96 48
49
Sumber: Tata usaha SD Negeri 2 Labuhan Ratu
Alasan  penulis  memilih  populasi  tersebut  adalah  untuk  memberikan  kondisi pembelajaran  menjadi  lebih  menarik,  kemudahan  dalam  mempelajari  setiap
kompetensi  serta  memberikan  kesempatan  siswa  untuk  belajar  secara  mandiri dalam  bimbingan  guru. Dengan  begitu  dapat  diketahui  apakah  dengan
mengembangkan bahan ajar pada tema 7 Sejarah Peradaban di Indonesia subtema 2  Peninggalan-peninggalan  Kerajaan  Islam  di  Indonesia  dapat  menambah
semnagat  dan  motivasi  siswa  dalam  pembelajaran,  sehingga  dapat  disimpulkan layak  atau  tidaknya  bahan  ajar  yang  dikembangkan  untuk  dijadikan  bahan  ajar
dalam kegiatan belajar mengajar siswa.
2. Sampel
Menurut “Sugiyono 2010: 91 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang  dimiliki  oleh  populasi  tersebut”. Pada  penelitian  ini  populasi merujuk  pada