pengembangan dengan memanfaatkan literatur yang ada untuk dijadikan bahan ajar modul yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Proses belajar berkaitan erat
dengan pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang agar materi dan soal-soal dapat dikuasai dengan mudah. Terkait dengan hal ini,
penggunaan modul akan memungkinkan terjadinya pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang karena modul memberikan kontribusi praktis sehingga
mudah dipelajari secara kelompok maupun mandiri.
III. METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Research and Development RD atau metode penelitian dan pengembangan. Metode
Penelitian dan Pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Produk yang dihasilkan dapat beraneka ragam. Menurut Sujadi 2002:164 “Penelitian dan Pengembangan atau Research and
Development RD adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan”.
Menurut Sugiyono 2009:407 “metode penelitian Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi RD adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras
hardware, seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya, akan tetapi dapat pula dalam bentuk perangkat lunak software.
Alasan penggunaan pendekatan penelitian dan pengembangan karena dipandang tepat untuk mengembangkan bahan ajar yang tujuannya tidak sekedar
mengembangkan, namun lebih dari itu, yaitu mengembangkan bahan ajar yang efektif, efisien dan menarik serta mudah dalam penerapannya, sesuai kondisi dan
kebutuhan nyata di sekolah.Penelitian dan pengembangan memiliki keunggulan, terutama jika dilihat dari prosedur kerjanya yang sangat memperhatikan
kebutuhan dan situasi nyata di sekolah dan bersifat sistematik. Dikarenakan penelitian RD memerlukan waktu yang lama, penulis
menggunakan metode ini hanya untuk mengetahui keefektifan, keefisiensisan dan ketertarikan dari bahan ajar yang dikembangkan yaitu bahan ajar tema 7 Sejarah
Peradaban di Indonesia subtema 2 Peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia dan digunakan dalam pembelajaran.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri 2 Labuhan Ratu dengan pertimbangan sebagai kelas dan juga sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
Dipilihnya sekolah tersebut dengan mempertimbangkan waktu, tenaga, dan biaya. Sekolah tersebut berlokasi di Jalan Z. A Pagar ALam Gg. Beringin No. 59
Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.