37
Jumlah PutraPuteri : 2 Anak
- Nama Lengkap
: SISWANDI
TempatTanggal Lahir : Kuningan, 23 Februari 1976 Jenis Kelamin
: Laki – Laki Agama
: Islam Status
: Kawin Pendidikan
: S1 Ekonomi Pekerjaan
: Bank Rakyat Indonesia BRI Pekerjaan Istri
: Dokter Jumlah PutraPuteri
: 3 Anak
b. Pembantu Rumah Tangga
- Nama Lengkap
: SUSWANTI
TempatTanggal Lahir : Jakarta, 29 Januari 1985 Jenis Kelamin
: Perempuan Agama
: Islam Status
: Kawin Pendidikan
: SD Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga Buruh Pekerjaan Suami
: Buruh Jumlah PutraPuteri
: 1 Anak Alamat
: Bulak Jaya RTRW 010008, Keldesa Pulo Gebang, Kecamatan Cakung
38
- Nama Lengkap
: ALIF LAYYINAH
TempatTanggal Lahir : Sumenep, 20 Januari 1988 Jenis Kelamin
: Perempuan Agama
: Islam Status
: Belum Kawin Pendidikan
: Madrasah Aliyah MA Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga Mahasiswa Pekerjaan Suami
: 0 Jumlah PutraPuteri
: 0 Anak Alamat
: Dusun Tambak, dengan RTRW. 012006, Ging-ging, Kecamatan Bluto
- Nama Lengkap
: SITI ROFIKOH
TempatTanggal Lahir : Kuningan, 12 Agustus 1990 Jenis Kelamin
: Perempuan Agama
: Islam Status
: Kawin Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas SMA Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga Buruh Pekerjaan Suami
: Buruh Jumlah PutraPuteri
: 0 Anak Alamat
: Dusun III Dukuhbadag, RTRW. 001003, Desa Dukuhbadag, Kecamatan
Cibingbin, Kabupaten Kuningan
39
- Nama Lengkap
: MUKIMAH
TempatTanggal Lahir : Kuningan, 11 Desember 1991 Jenis Kelamin
: Perempuan Agama
: Islam Status
: Belum Kawin Pendidikan
: Madrasah Aliah MA Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga Mahasiswa Pekerjaan Suami
: Buruh Jumlah PutraPuteri
: 0 Anak Alamat
: Dusun Ibai Desa Sana Tengah Pasean Kabupaten Pamekasan
40
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS
A. Konteks Sosial
Dalam kehidupan modern yang ditandai dengan semakin cepat dan padatnya dinamika kerja masyarakat, pembantu rumah tangga memiliki peranan
penting dalam mendukung lancarnya dinamika kerja tersebut. Banyak tenaga kerja profesional tidak memiliki waktu untuk mengurusi pekerjaan domestik;
mereka terlalu disibukkan oleh aktivitas atau pekerjaannya di luar, sehingga mereka tentu membutuhkan pembantu rumah tangga untuk menangani berbagai
pekerjaan domestik, seperti memasak, menyuci, menyapu dan sebagainya. Berdasarkan konteks itulah banyak kelas menengah di Indonesia
menggunakan tenaga pembantu rumah tangga untuk meringankan beban kerja mereka, sehingga bisa fokus pada pekerjaan atau profesinya. Semua majikan yang
diwawancarai mengidentifikasi bahwa padatnya aktivitas kerja tidak
memungkinkan mereka untuk mengerjakan pekerjaan domestik. Moh. Muqit yang memiliki pembantu rumah tangga sejak tahun 2010 mengungkapkan bahwa
tujuannya menggunakan pembantu rumah tangga adalah untuk meringankan beban pekerjaan rumah yang tidak mungkin dikerjakannya sendiri. Ketika ditanya
tentang alasan dan tujuan menggunakan pembantu rumah tangga, Moh. Moqit menjawab, “Untuk meringankan beban di rumah.”
1
Ach. Suhaimi, majikan kedua yang diwawancarai, juga menegaskan bahwa kebutuhannya pada jasa pembantu rumah tangga adalah untuk mengurusi
1
Wawancara pribadi dengan Moh. Muqit sebagai majikannya Alif Layyinah. Bekasi, 23 Maret 2013.
41
pekerjaan rumah tangga, bahkan pembantu rumah tangga yang dipekerjakan dirumahnya sempat berganti lima kali dengan beragam alasan yang berbeda.
Ketika ditanya tentang alasan bergantinya pembantu hingga lima kali, Ach. Suhaimi menjawab:
“Karena ada yang berhenti, ada yang mau pulang kampung, ada yang mau membantu orang tuanya, jadi berhenti. Dan ada sebagian yang
berkasus.”
2
Berdasarkan besarnya kebutuhan Ach. Suhaimi pada pembantu rumah
tangga, dia selalu mencari penggantinya. Selain untuk meringankan pekerjaan rumah tangga seperti masak dan nyuci, Ach. Suhaimi juga menggunakan jasa
pembantu rumah tangga untuk mengasuh dan mengantar anaknya ke sekolah, sehingga dia tidak terlalu terbebani dengan persoalan rumah tangga.
Ketika ditanya tentang alasan dan tujuan menggunakan jasa pembantu rumah tangga, Ach. Suhaimi menjawab:
“Iya, itu untuk mengasuh anak, untuk nganter sekolah. Karena tidak mungkin saya dan istri harus melakukan itu.”
Begitu pula dua majikan lainnya yang diwawancarai, Siswandi dan
Jabatan Damatik, menggunakan jasa pembantu rumah tangga untuk mengurusi berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti menyuci, membersihkan rumah, dan
menjaga anak. Mereka menyatakan bahwa tuntutan untuk masuk kerja hampir setiap hari tidak memungkinkan mereka mengerjakan berbagai pekerjaan
domestik, sehingga penggunaan jasa pembantu rumah tangga menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi jika mereka menginginkan aktivitas kerjanya tetap lancar.
2
Wawancara pribadi dengan Ach. Suhaimi sebagai majikannya Mukimah. Bekasi, 09 Juni 2013.
42
Ketika ditanya tentang alasan dan tujuan mempekerjakan pembantu rumah tangga, Jabatan Damatik menjawab:
“Iya, untuk meringankan beban keluarga saya. Saya dan istri kan bekerja tiap harinya, jadi saya butuh tenaga pembantu rumah tangga untuk
menghendel semua kebutuhan keluarga saya.”
3
Berbeda dengan majikan yang tidak memiliki waktu untuk mengerjakan
pekerjaan domestik, para pembantu rumah tangga menerima pekerjaan sebagai pembantu karena beralasan bahwa pendapatannya tidak mencukupi atau
menginginkan tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan lainnnya. Selain itu, pekerjaan lainnya yang layak sangat sulit diperoleh dengan ketatnya dinamika
dan persaingan kerja. Alif Layyinah menjadi pembatu Moh. Muqit selama dua tahun. Dia
menerima pekerjaan sebagai pembantu supaya gajinya bisa digunakan untuk biaya kuliahnya di Universitas Terbuka, selain juga dikirim untuk kebutuhan orang
tuanya di kampung. Ketika ditanya tentang alasan dan tujuannya menjadi pembantu rumah
tangga, Alif Layyinah menjawab: “Untuk mendapat uang, gajinya yang lumayan. Bisa menghidupi orang
tua di kampung dan biaya kuliah.”
4
Pembantu Ach. Suhaimi, Mukimah, mengaku menerima pekerjaan
sebagai pembantu karena terdorong oleh rasa penasaran tentang kehidupan di Kota Jakarta. Dia ingin mencari pengalaman di Kota Jakarta. Karenanya,
Mukimah pergi ke Jakarta dan hanya berprofesi sebagai pembantu.
3
Wawancara pribadi dengan Jabatan Damatik sebagai majikannya Suswanti. Bekasi, 16 Februari 2014.
4
Wawancara pribadi dengan Alif Layyinah pembantu rumah tangga dari keluarga Moh. Muqit. Bekasi, 23 Maret 2013.