32
PDAM, sedangkan penduduk cenderung lebih memilih memanfaatkan sumur atau air tanah di lingkungan mereka.
Dari sisi sarana telekomunikasi, sampai dengan tahun 2008 hanya 3.518 pelanggan di 6 desa yang terlayani oleh PT. TELKOM. Telepon kabel belum
dapat menjangkan Desa Srimukti dan Srimahi. Berkembangnya sarana dan prasarana telekomunikasi di Kecamatan Tambun Utara juga ditunjukkan dengan
adanya penempatan 25 BTS yang tersebar pada seluruh desa, dengan konsentrasi pada Desa Sriamur dan Karangsatria yang memiliki pelanggan terbanyak dan
merupakan pusat kegiatan ekonomi. Sedangkan, penggunaan jaringan internet masih sangat terbatas di daerah-daerah yang merupakan pusat kegiatan ekonomi,
seperti sentra-sentra bisnis. Pada umumnya, ketersediaan prasarana jalan sudah cukup baik, terutama
dalam menghubungkan pusat-pusat kegiatan. Berdasarkan permukaan jalan pada 2008, maka dari panjang jalan 45,1 km, terdapat jalan berbutir sepanjang 19,08
km, jalan perkerasan aspal 5,40 km, dan jalan perkerasan beton sepanjang 20,62 km. Sedangkan, ditinjau dari sarana angkutannya mayoritas daerah di Kecamatan
Tambun Utara dapat dijangkau dengan angkutan umum dan ojeg motor. Kondisi lalu lintas di Kecamatan Tambun Utara relatif ramai dengan tingkat huniannya
yang tinggi, terutama pada Desa Karangsatria yang merupakan perbatasan dengan Kota Bekasi.
B. Monografi Gambaran Perumahan GSP
Perumahan Griya Satria Pesona GSP terdiri dari 1000 rumah yang sudah dibangun oleh developer tetapi sampai saat ini masih terdiri dari 720 KK yang
33
sudah dihuni. Dan Perumahan Griya Satria Pesona GSP terdari dari 2 dua Rukun Warga RW serta 19 Rukun Tetangga RT. Warga Perumahan Griya
Satria Pesona GSP terdiri dari kalangan atau status pekerjaan: a.
Buruh Pekerja • Pegawai Negeri
• Pegawai Swasta • Dokter
• Buruh Industri • Kuli Bangunan Tukang
b. Wirasawasta Entrepreneur
Dari sisi kostruk bangunan rumah di Perumahan Griya Satria Pesona GSP, bahwa sebagian rumah sudah mengalami perubahan bentuk dari kondisi
bangunan sebelumnya standar bangunan dari developer. Dan tipe bangunan di Perumahan Griya Satria Pesona GSP adalah tipe bangunan yang mendapatkan
subsidi dari pemerintah selama 2 dua tahun. Untuk mendapatkan KPR atau kredit rumah di Perumahan Griya Satria
Pesona GSP harus memenuhi persyaratan yang diberlakukan oleh Bank Tabungan Negara BTN. Setoran awal atau DP sebesar Rp. 10.000.000,- dan
setoran per bulan sebesar Rp. 600.000,-. Dengan setoran per bulan Rp. 600.000,- setelah dikurangi dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah, maka setoran
KPR di Perumahan Griya Satria Pesona GSP selama 2 dua tahun menjadi Rp.
34
280.000,-.
2
Cicilan KPR ini berlangsung selama 15 lima belas tahun atau bisa 10 sepuluh tahun dengan catatan DP kredit rumah yang disetorkan diatas standar
BTN yang sudah ditentukan. Perumahan Griya Satria Pesona GSP dibangun oleh pihak pengembang
dengan konstruk bangunan sederhana. Tujuannya agar masyarakat tidak mampu bisa atau mampu membeli rumah dengan cara kredit melalui KPR. Berdirinya
Perumahan Griya Satria Pesona GSP tidak lepas dari dua peran penting instansi swasta. Kedua instansi swasta yang dimaksud, yaitu sebagai berikut:
1. Koperasi Astra
Koperasi Astra berdasarkan fungsi utamanya merupakan salah satu koperasi di Indonesia yang memiliki tujuan untuk membantu orang-orang
yang sedang mengalami kesulitan dalam keuangan. Informasi lebih lengkap tentang Koperasi Astra bisa kunjungi situs resminya di
http:www.koperasi-astra.com.
2. PT. Arya Lingga Manik
PT. Arya Lingga Manik didirikan pada tahun 2004 dibuat oleh Ir. Prabawa Lingga. Proyek pertamanya adalah Kompleks Perumahan di Sangiang,
Tangerang dan diikuti oleh proyek kedua pada tahun 2005 berlokasi di Jurumudi Tangerang yang merupakan pusat bisnis kecil. Rencana untuk
menyediakan rumah dilanjutkan ke Panorama Serpong pada tahun 2007 dan Pada pertengahan tahun 2009 ia memutuskan untuk membangun
sebuah kompleks perumahan di Griya Satria Pesona di Bekasi. Informasi
2
Data ini diperoleh dari pengakuan responden atau penghuni Perumahan Griya Satria Pesona GSP Bekasi.