Karya Terjemahan Fuad Kauma Buku Karya Fuad Kauma

a. Tahun 1993 menerjemahkan kitab At Tadzhib, Daqoiqul Akhbar dan Tafsir Surat yasin. b. Tahun 2005 menerjemahkan kitab Ayyuhal Walad, Nashaihul Ibad dan Silsilah Ummahatul Mu’minat. c. Tahun 2007 menerjemahkan kitab Tafsir Ayat Kursi. d. Tahun 2008 menerjemahkan kitab Muhtashar Ihya’ Ulumuddin. e. Tahun 2009 menerjemahkan kitab Majlisus Saniyah, Mauidzatul Usfuriyah dan Qurratul Uyun.

3. Buku Karya Fuad Kauma

Fuad Kauma juga menulis buku-buku Islam dan sudah banyak dikonsumsi oleh kalangan akademisi dan non akademisi, diantara buku- buku karyanya adalah sebagai berikut : a. Adu Domba b. Noda-Noda Ulama c. Air Mata Rasulullah d. Indahnya Taman Surga e. Rasulullah Mencintai Binatang f. Bunga-Bunga di Taman Hati Rasulullah g. 50 Mukjizat Rasul h. Wajah Rasulullah Pribadi Menawan Hati i. Biografi Ulama Nusantara j. Buah Hati Rasulullah k. Langit pun Terguncang l. Kisah-Kisah Akhlaq Terpuji m. Tamsil Al Qur’an n. Air Mata Penghapus Dosa o. Senyum-Senyum Rasulullah

4. Penerbit yang Pernah Menerbitkan Karyanya

Adapun diantara penerbit yang pernah menerbitkan buku-buku Fuad Kauma adalah sebagai berikut : a. Penerbit GIP Gema Insani Press Depok b. Penerbit Al Kautsar Jakarta c. Penerbit Qisti Press Jakarta d. Penerbit Kalam Mulia Jakarta e. Penerbit Pedoman Ilmu Jaya Jakarta f. Penerbit Hikmah Jakarta anak perusahaan MIZAN bandung g. Penerbit Mantiq Solo h. Penerbit Aneka Solo i. Penerbit Al Hidayah Bandung j. Penerbit Irsyad Baitus Salam IBS Bandung k. Penerbit Toha Putra Semarang l. Penerbit Mitra Pustaka Yogyakarta m. Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta n. Penerbit Hikmah Perdana Surabaya o. Penerbit Dunia Ilmu Surabaya p. Penerbit Lintas Media Jombang q. Penerbit Darul Hikmah Kediri 52

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERJEMAHAN KITAB

NASHAIHUL IBAD

A. Analisis Metode Hasil Terjemahan

Kegiatan menerjemahkan adalah kegiatan yang tidak saja mengharuskan para penerjemah untuk berpengetahuan luas tentang bahasa dan budaya kedua bahasa sumber dan bahasa sasaran. Dan juga dengan kreatifitasnya, para penerjemah harus memilih dari sekian banyak alternatif padanan penerjemahnya. Selain itu, setiap penerjemah dituntut mempertimbangkan gaya bahasa yang akan digunakan dalam konteks penerjemahnya. Baik tidaknya bahasa terjemahan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia khususnya dari bahasa Arab, tergantung kepada kemampuan penerjemah dalam menguasai bidang terjemahnnya, seperangkat kaidah dan pola yang ada dalam kedua bahasa tersebut. Setiap penerjemah pasti berharap penerjemahannya dibaca oleh orang lain. Dengan demikian, pihak pembaca perlu mendapat perhatian. Penerjemah harus tahu kepada siapa terjemahannya ditujukan dan bagaimana tingkat kemampuan seseorang yang belum ahli dalam memahami teks terjemahan yang ada kaitannya dalam bidang ilmu yang mereka geluti. Apabila terjemahannya ditujukan kepada pembaca yang bukan ahli disiplin ilmu yang diterjemahkan, penerjemah perlu menyederhanakan kalimat terjemahan yang