Analisa Data Kesimpulan dan Saran

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Data Aspek Finansial Human Capital PT. Mutiara Mukti Farma Untuk melakukan pengukuran terhadap Human Capital maka diperlukan data pendapatan, dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktifitas karyawan. Untuk data pendapatan, biaya pokok penjualan dan total remunerasi, digunakan untuk menghitung investasi human capital dapat dilihat di Tabel 5.1. dan Tabel 5.2. Tabel 5.1. Total Penjualan, Biaya Pokok Penjualan dan Biaya Remunerasi Tahun Total Penjualan Rp Biaya Pokok Penjualan Rp Biaya Remunerasi Rp Biaya Tenaga Temporer Rp 2010 32.345.000.450 11.000.334.300 764.654.030 34.049.450 2011 31.344.004.467 12.445.343.430 773.233.403 32.404.221 2012 35.232.334.543 11.893.723.932 754.934.930 33.334.432 Sumber: data pendapatan dan pengeluaran PT. Mutiara Mukti Farma Tabel 5.2. Data Turn Over dan Jumlah Karyawan Tahun Biaya Turn Over Rp Jumlah Karyawan Tetap Orang Jumlah Karyawan Tidak Tetap Orang 2010 122.334.200 256 15 2011 142.423.270 254 18 2012 132.330.020 258 14 Sumber: biaya turn over PT. Mutiara Mukti Farma Untuk data human capital value added dapat dilihat di Tabel 5.3. Tabel 5.3. Data Untuk Human Capital Value Added Tahun Total Penjualan Rp Beban Penjualan Rp Biaya Lain- lain Rp Beban Karyawan Rp 2010 32.345.000.450 93.290.300 23.340.003 140.040.300 2011 31.344.004.467 87.000.020 25.890.399 137.090.349 2012 35.232.334.543 103.937.993 26.004.997 150.283.942 Sumber: biaya pengeluaran PT. Mutiara Mukti Farma 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Perhitungan Aspek Finansial Human Capital pada PT. Mutiara Mukti Farma

5.2.1.1. Revenue per Employee

Revenue per Employee merupakan rasio antara biaya SDM dengan financial yang berguna untuk mengukur karyawan dalam memberikan kontribusi finansial berupa jumlah penjualan. Total jumlah penjualan pada tahun 2010 sebesar Rp. 32.345.000.450, untuk tahun 2011 sebesar Rp. 31.344.004.467, dan untuk tahun 2012 sebesar Rp. 35.232.334.543, sedangkan jumlah karyawan tetap tahun 2010 berjumlah 256 orang, tahun 2011 berjumlah 254 orang, dan tahun 2012 berjumlah 258 orang, dengan rumus: Revenue per Employe sehingga dapat diketahui Revenue per Employee sebagai berikut: 1. Tahun 2010 Revenue per Employee = Rp. 32.345.000.450256 orang = Rp. 126.347.658,01orang Tetap Karyawan Jumlah Penjualan Total  2. Tahun 2011 Revenue per Employee = Rp. 31.344.004.467254 orang = Rp. 123.401.592,39orang 3. Tahun 2012 Revenue per Employee = Rp. 35.232.334.543258 orang = Rp. 136.559.436,21orang Hasil rekapan Revenue per Employee dari tahun 2010-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Hasil Revenue per Employee pada PT. Mutiara Mukti Farma Tahun Total Penjualan Revenue per Employee 2010 Rp 32.345.000.450,00 Rp 126.347.658,01 Orang 2011 Rp 31.344.004.467,00 Rp 123.401.592,39 Orang 2012 Rp 35.232.334.543,00 Rp 136.559.436,21 Orang Sumber: pengolahan data 5.2.1.2. Human Capital Cost Factor HCCF Human Capital Cost Factor merupakan ukuran dasar dari produktivitas manusia dengan menganalisis seberapa banyak biaya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Adapun perhitungan Human Capital Cost Factor yang dapat dihasilkan oleh karyawan PT. Mutiara Mukti Farma dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2010 HCCF = Remunerasi + Temporer + Turn Over = Rp. 764.654.030 + Rp. 34.049.450 + Rp. 122.334.200 = Rp. 921.037.680