Pengumpulan Data 1. Data Aspek Finansial Pengolahan Data 1. Perhitungan Aspek Finansial

2. Tahun 2011 Revenue per Employee = Rp. 31.344.004.467254 orang = Rp. 123.401.592,39orang 3. Tahun 2012 Revenue per Employee = Rp. 35.232.334.543258 orang = Rp. 136.559.436,21orang Hasil rekapan Revenue per Employee dari tahun 2010-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Hasil Revenue per Employee pada PT. Mutiara Mukti Farma Tahun Total Penjualan Revenue per Employee 2010 Rp 32.345.000.450,00 Rp 126.347.658,01 Orang 2011 Rp 31.344.004.467,00 Rp 123.401.592,39 Orang 2012 Rp 35.232.334.543,00 Rp 136.559.436,21 Orang Sumber: pengolahan data 5.2.1.2. Human Capital Cost Factor HCCF Human Capital Cost Factor merupakan ukuran dasar dari produktivitas manusia dengan menganalisis seberapa banyak biaya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Adapun perhitungan Human Capital Cost Factor yang dapat dihasilkan oleh karyawan PT. Mutiara Mukti Farma dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2010 HCCF = Remunerasi + Temporer + Turn Over = Rp. 764.654.030 + Rp. 34.049.450 + Rp. 122.334.200 = Rp. 921.037.680 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap 2. Tahun 2011 HCCF = Remunerasi + Temporer + Turn Over = Rp. 773.233.403 + Rp. 32.404.221 + Rp. 142.423.270 = Rp. 948.060.894 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap 3. Tahun 2012 HCCF = Remunerasi + Temporer + Turn Over = Rp. 754.934.930 + Rp. 33.334.432 + Rp. 132.330.020 = Rp. 920.599.382 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap 03 3.398.663, . 271 921.037.68 Rp. Rp   44 3.597.803, . 256 .680 Rp.921.037 Rp   99 3.485.517, . 272 4 948.060.89 Rp. Rp   55 3.384.556, . 272 2 920.599.38 Rp. Rp   20 3.732.523, . 254 4 948.060.89 Rp. Rp   66 3.568.214, . 258 2 920.599.38 Rp. Rp  

5.2.1.3. Human Capital Value Added HCVA

Human Capital Value Added untuk mengetahui keuntungan yang dihasilkan oleh karyawan. Dengan adanya HCVA maka dapat menunjukkan berapa banyak nilai tambah yang dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat setiap rupiah yang diinvestasikan dalam human capital terhadap value added organisasi. Human Capital Value Added dapat diukur dengan: HCVA = Value Added Human Capital Dimana: Value added = Beban penjualan + Biaya lain - Total penjualan Human capital = Beban karyawan 1. Tahun 2010 Value Added = Rp. 32.345.000.450 - Rp. 93.290.300 + Rp. 23.340.003 = Rp. 32.228.370.147 Human Capital = Rp. 140.040.300 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 32.228.370.147 Rp. 140.040.300 = Rp 230,14 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 230,14. 2. Tahun 2011 Value Added = Rp. 31.344.004.467 - Rp. 87.000.020 + Rp. 25.890.399 = Rp. 31.231.114.048 Human Capital = Rp. 137.090.349 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 31.231.114.048 Rp. 137.090.349 = Rp 227,81 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 227,81. 3. Tahun 2012 Value Added = Rp. 35.232.334.543 - Rp. 103.937.993 + Rp. 26.004.997 = Rp. 35.102.391.553 Human Capital = Rp. 150.283.942 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 35.102.391.553 Rp. 150.283.942 = Rp 233,57 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 233,57. Hasil rekapan Human Capital Value Added dari tahun 2010-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Hasil Human Capital Value Added pada PT. Mutiara Mukti Farma Tahun Human Capital Value Added 2010 Rp 230,14orang 2011 Rp 227,81orang 2012 Rp 233,57orang Sumber: pengolahan data

5.2.1.4. Human Capital Return On Investment

Dalam pengukuran ini akan diukur pelaksanaan program pengembalian investasi oleh karyawan kepada perusahaan, pengukuran ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Persentase tersebut menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Adapun perhitungan Human Capital Return On Investment yang dapat dihasilkan oleh karyawan PT. Mutiara Mukti Farma dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2010 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x   100 764.654.03 Rp. 764.654.03 Rp. - .300 11.000.334 Rp. - 000.450 Rp.32.345. x  26,91 HCROI Tetap Karyawan  100 HCCF HCCF - Expanses Revenue HCROI x   100 921.037.68 Rp. 921.037.68 Rp. - .300 11.000.334 Rp. - 000.450 Rp.32.345. x  22,17 HCROI n Keseluruha  Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan sekitar 22,17 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang diinvestasikan. 2. Tahun 2011 Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan 18,93 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang diinvestasikan. 3. Tahun 2012 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x   23,44 HCROI Tetap Karyawan  100 HCCF HCCF - Expanses Revenue HCROI x   100 4 948.060.89 Rp. 4 948.060.89 Rp. - .430 12.445.343 Rp. - 004.467 Rp.31.344. x  18,93 HCROI n Keseluruha  100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x   100 26.004.997 Rp. 26.004.997 Rp. - .932 11.893.723 Rp. - 334.543 Rp.35.232. x  29,91, HCROI Tetap Karyawan  100 3 773.233.40 Rp. 3 773.233.40 Rp. - .430 12.445.343 Rp. - 004.467 Rp.31.344. x  Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan 24,35 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang diinvestasikan. Hasil rekapan Human Capital Return On Investment dari tahun 2010-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Hasil Human Capital Return On Investment pada PT. Mutiara Mukti Farma Tahun Human Capital Return On Investment 2010 22,17 2011 18,93 2012 24,35 Sumber: pengolahan data Berdasarkan rasio diatas, apabila nilai rasio tinggi, maka pelaksanaan program human capital yang dilakukan baik, hal ini berarti setiap kerja penuh karyawan dapat memberikan kontribusi terhadap penjualan. Pengukuran Human Capital Return On Investment menunjukkan bahwa pengembalian investasi oleh karyawan tinggi kepada PT. Mutiara Mukti Farma, dimana Human Capital Return On Investment pada tahun 2010 sebesar 22,17 namun pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 3,24 dan pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 5,42 . 100 HCCF HCCF - Expanses Revenue HCROI x   24,35 HCROI n Keseluruha  100 2 920.599.38 Rp. 2 920.599.38 Rp. - .932 11.893.723 Rp. - 334.543 Rp.35.232. x 

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Pengukuran Aspek Finansial Human Capital

6.1.1. Revenue Per Employeee

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan terhadap revenue per Employee dapat dilihat total penjualan yang dapat dihasilkan dari jumlah karyawan pada tahun 2010 –2012 pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Hasil Perhitungan Revenue Per Employee Tahun Total Penjualan Jumlah Karyawan Tetap Orang Revenue per Employeee Orang 2010 Rp 32.345.000.450 256 Rp 126.347.658 2011 Rp 31.344.004.467 254 Rp 123.401.592 2012 Rp 35.232.334.543 258 Rp 136.559.436 Sumber: Pengolahan Data Hasil perhitungan revenue per employee menunjukkan bagaimana karyawan memberikan kontribusi financial berupa jumlah penjualan di PT. Mutiara Mukti Farma. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6.1. Gambar 6.1. Diagram Revenue per Employee Dari Gambar 6.1. dapat dilihat tingkat dari revenue per employee yang dapat dihasilkan oleh setiap karyawan dari tahun 2010 sampai tahun 2012. Dimana revenue per Employee yang dihasilkan oleh setiap karyawan mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011, namun meningkat kembali pada tahun 2012. Kontribusi karyawan terhadap Pendapatan PT. Mutiara Mukti Farma pada periode 2010-2011 mengalami penurunan, namun meningkat kembali pada tahun 2012. Di mana pada tahun 2010 revenue per Employee yaitu Rp. 126.347.658orang, sedangkan pada tahun 2011 revenue per Employee yaitu Rp. 123.401.592orang. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan memberikan kontribusi finansial yang menurun terhadap penjualan perusahaan di tahun 2011, walaupun terjadi penurunan akan tetapi tidak terlalu tinggi sehingga masih tetap berkontribusi terhadap perusahaan. Sedangkan pada tahun 2012, meningkat menjadi Rp. 136.559.436orang. Faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan terhadap revenue per Employee adalah belum maksimalnya Total Penjualan dan Jumlah karyawan, sehingga perusahaan harus lebih memfokuskan diri dalam peningkatan sumber daya manusia yang kompeten dalam meningkatkan peningkatan produktivitas penjualan perusahaan. Sumber daya manusia yang baik menurut Keith Davis adanya peningkatan kontribusi karyawan terhadap perusahaan dan sebaliknya, dimana Total Penjualan yang dinilai mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011.

6.1.2. Human Capital Cost Factor HCCF

Penentuan hasil human capital cost faktor sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya remunerasi yang merupakan nilai tambah dari perusahaan yang dapat dilihat dari data gaji dan imbalan keseluruhan yang di dapatkan oleh karyawan. Hasil perhitungan human capital cost factor pada tahun 2010-2012 dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Hasil perhitungan Human Capital Cost Factor Tahun Human Capital Cost Factor 2010 Rp 921.037.680 2011 Rp 948.060.894 2012 Rp 920.599.382 Sumber: Pengolahan Data