TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia adalah aset utama bagi perusahaan, karena tenaga kerja yang sehat, terdidik dan terampil akan menjadi angkatan kerja yang produktif dimana peningkatan returns yang diberikan Sumber daya manusia akan semakin tinggi. Dengan meningkatnya sumber daya manusia didalam perusahaan maka akan meningkat pula kemampuan dan potensi yang ada pada Manusia tersebut serta keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh seberapa tinggi Kinerja dari Sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan. PT. Mutiara Mukti Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Produksi yang memproduksi obat-obatan, setelah dilakukan pengamatan bahwa setiap tahunnya PT. Mutiara Mukti Farma mengeluarkan biaya yang besar terhadap sumber daya manusia, berikut biaya-biaya yang dikeluarkan PT. Mutiara Mukti Farma terhadap terhadap sumber daya manusia dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1. Biaya Turn Over, Biaya Remunerasi dan Biaya Tenaga Temporer Tahun Biaya Turn Over Rp Biaya Remunerasi Rp Biaya Tenaga Temporer Rp 2010 122.334.200 764.654.030 34.049.450 2011 142.423.270 773.233.403 32.404.221 2012 132.330.020 754.934.930 33.334.432 Sumber: Data pengeluaran PT. Mutiara Mukti Farma Setiap tahunnya PT. Mutiara Mukti Farma mengeluarkan biaya yang besar terhadap sumber daya manusia, sehingga dibutuhkan suatu sistem untuk melakukan pengukuran human capital pada perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui kapan pengembalian modal yang akan diberikan sumber daya manusia, dimana sistem yang dimaksud adalah melakukan pengukuran terhadap sumber daya manusia tersebut dengan menggunakan Metode Return On Investment untuk mengukur sejauh mana tingkat pengembalian yang diberikan karyawan terhadap perusahaan agar mencapai profitabilitas. Dengan Metode Return On Investment PT. Mutiara Mukti Farma bisa mengukur tingkat pengembalian yang diberikan karyawan terhadap perusahaan, dimana data keuangan perusahaan PT. Mutiara Mukti Farma setiap tahunnya mengeluarkan biaya untuk pengelolaan sumber daya manusia digunakan sebagai data awal. Penelitian mengenai pengukuran human capital pernah dilakukan oleh Booz Hamilton2005. Penelitian ini membahas human capital pada organisasi yang bernana Geospatial, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur laba atas investasi yang menggunakan metode Return On Investment yang akan diterapkan oleh geospatial, penelitian ini dirancang untuk memastikan bahwa langkah-langkah Return On Investment hanya menganalisis biaya, nilai-nilai dan risiko yang berasal dari penggunaan metode yang dipilih dari transmisi data. Penelitian mengenai pengukuran human capital pernah dilakukan oleh Dainora dan Darius 2006. Penelitian ini membahas tentang pengistegrasian human capital terhadap permasalahan formasi tenaga kerja dan kualitas tenaga